Share

122. Hamil

Setelah Sandra pulang dari rumahnya, Liona langsung pergi ke apotik untuk membeli test pack.

Setelah mendapatkan apa yang dia cari, Liona bergegas pulang dan langsung menuju kamar mandi.

Liona masih berharap apa yang dikatakan Sandra tadi tidak benar. Dia masih belum siap untuk menerima kehamilannya jika benar itu terjadi, bahkan Liona tidak pernah berpikir sejauh itu.

Namun harapan Liona tak terkabulkan, setelah melakukan test, dua buah garis merah terpampang jelas di test pack tersebut. Tubuh Liona lemas seketika melihat hal itu, dia terduduk di atas kloset sambil menatap test pack yang dia pegang dengan sorot tak percaya.

"Ini pasti mimpi kan?"

Liona langsung menampar pipi kirinya dengan cukup keras, hingga membuat dia meringis menahan sakit.

"Ternyata bukan mimpi? Akh!" Liona frustasi. Kini pikirannya teringat pada sang suami yang juga belum pulang. Liona takut. "Bagaimana aku mengatakan ini pada Sehan? Apa dia mengijin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status