Share

BAB 25

"Tidak apa-apa."

Jawaban yang diberikan oleh Nic tentu bukan jawaban yang sesungguhnya, Luna mengetahui hal itu.

Perempuan itu memutuskan untuk duduk di sisi Nic dan menatapnya dengan tatapan sungguh-sungguh. Tersenyum tipis, Luna menyentuh puncak kepala Nic dengan lembut.

"Kalau kau ingin menceritakan sesuatu padaku, ceritakan saja. Meski mungkin aku tidak bisa banyak membantu, setidaknya, dengan mengatakan apa yang kau rasa, kau akan merasa lebih baik-baik saja."

Nic pada akhirnya mengangkat wajah dan menatap Luna. Kali ini, dapat Luna lihat permata anak itu berkaca-kaca.

"Aku iri pada Ola," aku Nic pada akhirnya. Dia kembali menunduk. "Hidupnya pasti menyenangkan. Dia memiliki orang tua yang menyayanginya dengan banyak. Dia juga memiliki aunty sepertimu. Hidupnya tidak memiliki kekurangan sama sekali."

"Kata siapa tidak memiliki kekurangan sama sekali?" balas Luna. Membuat Nic kembali menatapnya. "Sesuatu mungkin terlihat indah karena kau tidak bisa melihatnya dengan baik. Kau hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status