Share

bab 48 terkuak

Air mata haru muncul di mata Alvaro. Begitu pula dengan Sarah. Matanya tentu meluncurkan tetesan demi tetesan air mata haru. Sarah begitu menikmati suasana ketika Alvaro menyadari kalau dirinya adalah ibu kandung dari Alvaro. Faktanya, situasi yang paling dinikmati oleh Sarah adalah karena Alvaro termakan kebohongan yang diceritakannya. Dia begitu senang karena rencananya berhasil.

“Berarti maksud ibu, sebenarnya Kakek Bram tahu semua ini? Kakek tahu kalau ibu sebenarnya masih hidup?” tanya Alvaro. Dia masih tidak bisa percaya dan langsung saja bertanya untuk memastikannya.

“Tentu saja, P-pak Al. Kakek yang menjemputmu saat ibu masih dirawat. Saat ibu sama sekali tidak mengetahui siapa diri ibu sendiri. Justru itu yang dijadikan oleh kakekmu alasan agar dia bisa mengasuhmu dan mengambilmu,” ujar Sarah. Alvaro mendengus, dia tidak terima selama ini telah dibohongi oleh Kakek Bram. Didalam hatinya begitu marah namun dia berusaha menahannya, hanya karena di depan Sarah.

“Berhentilah mema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status