Share

bab 56 Cucu untuk mama

Bunga langsung melambaikan tangannya pada Kakek Bram ketika melihat lelaki itu sedang tersenyum menyambut kedatangan mereka berdua. Kakek Bram sedang duduk di ruang tamu sendirian, menatap ke Raha pintu masuk gerbang rumahnya, seolah lelaki itu memang sedang menantikan Alvaro untuk datang kembali kepadanya.

“Pagi, Kakek. Apa kabar? Kakek sudah sarapan?” tanya Bunga dengan ramah sambil menjabat tangan Kakek Bram. Lelaki tua itu langsung tersenyum lebar, kebahagiaan tampak di wajahnya. Dia tahu kalau Bunga memang wanita yang tepat untuk Alvaro. Dalam hati, Kakek Bram memuji, Bunga berhasil membawa Alvaro kembali kepadanya.

“Masuklah, masuklah dulu kalian,” ujar Kakek Bram yang menyambut mereka berdua ke pintu. Bunga dan Alvaro tentu saja langsung masuk, mengikuti Kakek Bram.

Sampai di dalam, Bunga langsung menatap pada Alvaro. Pandangannya seolah menuntut Alvaro untuk segera menyampaikan maksud kedatangan mereka ke rumah itu. “Kakek, aku ingin minta maaf pada Kakek,” pinta Alvaro. Dia l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status