Share

Pesan Tante

“Tidak!” jawabku.

“Jangan bohong, Pras!” Erika mendelik sembari bersedekap.

      Karena dia sudah terlanjur tahu kehamilan adiknya, aku tidak bisa mengelak lagi. Akhirnya aku pun berkata, “Ya, aku tahu!”

     Erika kembali menutup mulutnya dengan tangan setelah mendengar jawaban yang kulontarkan. Titik air di kelopak matanya pun mengalir di pipi.

“Ka … kamu!” Erika bergetar lalu menutupi wajahnya.

    Melihat istriku menumpahkan kekecewaannya, dadaku rasanya terhentak oleh sesuatu akan tetapi, tidak ada yang bisa kulakukan selain mengusap wajah. Menerima kenyataan bersama dirinya.

    Wajah muram Erika tampak begitu dia menurunkan tangan, air mata memenuhi area wajahnya.

“Aku sangat menyayanginya … Adikku itu meski pun dia bukan ad-,” kalimat Erika terhenti. Tonjolan kecil di lehernya na

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status