Share

Frustasi

    Tubuhku bergetar, mataku perlahan terasa perih. Semakin dadaku bergejolak, semakin aku menggenggam erat-erat smartphone.

Aku bergeming saat istriku yang keluar dari kamar mandi dengan dengan piyama baru warna abu-abu motif bunga berhenti tepat di hadapanku. Dia berhenti tepat di hadapanku sembari mengeringkan rambut dengan handuk.

“Kamu kenapa?” Erika memiringkan kepala, melanjutkan mengeringkan ujung rambut.

     Entah bagaimana warna bola mataku yang sedang beradu dengan tatapan Erika, bergeming di depan istri seperti ini sembari menahan kalimat kasar di ujung lidah karena tidak mampu membendung perasaan. Aku benar-benar ingin berteriak, membentak dan menendang sesuatu.

“Sial! Gara-gara menikah denganmu, hidupku jadi berantakan.” Kalimat itu akhirnya hanya terucap dalam hati saja.

“Kamu kenapa, sih?” Erika mendekat.

    Aku masih terdiam, mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status