Share

Fakta Pernikahan

   Rumah memang tempat tertenang untuk menyandarkan semua lelah. Bahkan aku makan dengan lahap bersama adik sepupuku. Masakan Tante pun rasanya persis seperti masakan mama yang sudah tidak kurasakan.

“Kak Pras!” Ryan membuka pembicaraan.

“Hum?”

“Gimana rasanya jadi orang dewasa?” tanya Ryan dengan mulut penuh.

“Nanti kalau sudah dewasa kamu akan tahu,” jawabku.

“Tapi, orang dewasa itu aneh.”

“Hahaha, kenapa?” Aku tertawa renyah.

“Kadang gak bisa dimengerti.”

Why?”

“Mama sering nangis, kan. Terus aku tanya Mama bohong bilang dia baik-baik aja.”

“Kangen papamu mungkin,” komentarku sembari memasukan makanan ke dalam mulut dengan sendok.

“Masalah orang dewasa itu rumit, ya?”

    Adik sepupuku penuh rasa penasaran tentang kehidupan orang dewasa.

“Nikmati dulu masa remajamu. Baru memikirkan saat kamu dewasa.” Aku tersenyum.

    R

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status