Share

Menyesal telah Membunuh Desi

Di kediaman Kevin.

Malam ini adalah malah ketujuh acara tahlilan Desi. Jasmine dan beberapa perempuan tengah sibuk mempersiapkan bingkisan untuk nanti malam.

“Jasmine, Sayang. Jangan terlalu capek, yaa. Mama takut kamu kenapa-napa. Biar yang lain aja yang menyiapkan segala sesuatunya, oke.”

Ranti mengusapi punggung Jasmine agar perempuan itu berhenti banyak gerak dalam menyiapkan semuanya untuk nanti malam.

“Saya nggak apa-apa kok, Ma. Kata Dokter Felix, malah harus banyak gerak agar persalinannya dilancarkan.” Jasmine menerbitkan senyumnya kepada sang mertua.

Ranti menghela napasnya. “Iya, sih. Tapi, hati-hati juga. Jangan semuanya ingin kamu kerjakan.”

Jasmine menganggukkan kepalanya. “Iya, Ma. Ini juga hanya memasukkan kue ke dalam dus. Sambil duduk juga. Setelah ini, saya mau mandi dulu.”

“Ya sudah. Mama mau ke dapur dulu.”

“Iya, Ma.”

Jasmine kembali melakukan aktivitasnya. Menyiapkan bingkisan, memasukkan beberapa kue ke dalam dus.

Kevin, yang baru selesai meeting melalui video c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status