Share

2. Kamar Abidzar

last update Last Updated: 2021-06-09 18:08:39

Rasanya Yasmine masih belum percaya bahwa kelajangannya hanya bertahan di usianya yang ke dua puluh lima tahun, masih segar diingatannya insiden beberapa jam lalu yang membuat statusnya yang dulu sendiri kini berubah menjadi seorang istri. Kini dia sedang duduk ditepi ranjang milik Abidzar dengan memakai pakaian dari laki-laki itu karena dia memang tidak membawa baju ganti, dia kembali melamunkan hal yang tak pernah terbayangkan akan begitu cepat menghampirinya. Dia merasa apa ya? Sangat-sangat tidak percaya bahwa ini adalah takdirnya, karena setahunya bukankah takdir memang Allah yang menentukan tetapi manusialah yang berusaha. Bukankah benar begitu? Lantas dari mana usahanya kini? Jawabannya tak ada sama sekali, yang ada adalah usaha para warga setempat yang menikahkannya secara paksa dengan Abidzar. 

Wanita itu membalikkan tubuhnya ketika mendengar suara pintu kamar mandi terbuka, di sana dia melihat Abidzar keluar dari kamar mandi dengan rambut basahnya. Sepertinya laki-laki itu habis keramas, beruntunglah Abidzar sudah memakai pakaian lengkapnya yaitu berupa celana sebatas lutut dengan kaus putih polos. Wajah laki-laki itu terlihat sangat cute sekali, wajar saja karena menurut Yasmine laki-laki yang beberapa jam lalu sudah resmi secara agama menjadi suaminya itu masih SMA. Ah kembali mengingat status laki-laki itu yang masih pelajar membuat Yasmine rasanya ingin membenturkan kepalanya ke tembok agar dia hilang ingatan sekalian, siapa tahu dengan hal itu dia bisa melupakan segalanya. 

"Mau ke mana?" Bibir Yasmine langsung menutup ketika suaranya tiba-tiba keluar saat melihat Abidzar yang akan pergi. 

"Aku mau keluar ambil makanan buat kamu, kamu belum makan kan?" Suara laki-laki itu terdengar lembut membuat Yasmine terkesiap seperkian detik. 

"Ya udah gue tunggu di sini." Nadanya kembali ketus seperti awal membuat Abidzar tersenyum tipis kemudian keluar dari kamar.

Yasmine menghela napasnya, dia benar-benar seperti terkurung di dalam sini. Sebenarnya dia sudah akan pulang ke apartemennya, namun tiba-tiba saja Nazar–Abinya Abidzar pulang ke rumah dan tentu saja pria paruh baya itu sangat kaget melihat keberadaannya. Umi Syifa pun menjelaskan semuanya, yang tak dia sangka adalah wajah ramah yang pria paruh baya itu berikan padanya berubah menjadi tak bersahabat. Pria yang sudah menjadi mertuanya itu seperti tak menyukainya, tentu saja mengingat Yasmine yang pada hari itu memakai pakaian yang cukup seksi hingga mempertontonkan auratnya. 

Wanita itu jelas paham sealim apa keluarga ini, dan sialnya kini dia harus terjebak dengan keluarga ini. Astaga rasa-rasanya kepalanya mau pecah memikirkan hal-hal aneh yang mungkin akan terjadi padanya beberapa saat lagi, lamunannya terhenti ketika Abidzar kembali membuka pintu kamar dan berjalan perlahan menghampiri Yasmine dengan sebuah nampan berisi makanan dikedua sisi tangannya. 

"Kamu tadi kenapa enggak mau ikut makan aja di bawah?" tanya Abidzar sambil meletakkan nampan itu di atas nakas. 

Mendengar pertanyaan itu, Yasmine menatap sengit laki-laki di hadapannya. Apakah laki-laki itu tidak sadar, segarang apa Abi Nazar ketika melihatnya? Bahkan pria paruh baya itu dengan terang-terangan mengomentari caranya berpakaian dan hal itu benar-benar membuat Yasmine geram. Dia sadar kalau dirinya memang jauh dari kata wanita shalihah, tetapi dia memang benar-benar belum siap untuk berubah. 

"Jangan berlagak sok enggak tau deh lo, bukannya lo juga lihat seenggak suka apa Bokap lo sama gue?" ujarnya ketus kemudian mengambil nampan berisi piring itu. Baru saja dia akan menyuapkan makanan ke mulutnya, namun terhenti ketika Abidzar menahannya. 

"Apa sih? Gue laper tau!" sentak Yasmine kesal. 

"Baca doa dulu sebelum makan," peringat Abidzar. 

"Oh iya gue lupa." Akhirnya setelah membaca doa, Yasmine memakan makanan sederhana itu dengan lahap. Entah karena dia yang sangat kelaparan, atau memang rasa masakannya enak. 

"Lo tahu enggak? Gue hampir aja mati kelaparan, ah coba aja gue dibolehin keluar udah dari tadi gue kabur. Bokap lo tuh ya, kayak gue anaknya aja pake ngelarang-larang segala." Yasmine terus saja berbicara disela makannya. 

"Makan dulu, bicaranya nanti aja. Nanti keselek loh-...." Uhuk... 

Belum sempat Abidzar menyelesaikan perkataannya, Yasmine sudah keselek beneran. Dengan sigap laki-laki itu memberikan segelas air putih kepada Yasmine yang langsung diminum oleh wanita itu, setelah meminum air putih itu Yasmine kembali melanjutkan makannya. Sesekali dia melirik sekilas ke arah Abidzar yang kadang curi-curi pandang padanya, dan ketika tatapan mereka bertemu Abidzar langsung memalingkan wajahnya karena malu. Hal itu membuat Yasmine tersenyum jahil, dipikirkannya Abidzar ini adalah tipe laki-laki polos. Hmm sepertinya enak mengerjai bocah ini, batin Yasmine. 

"Tuh kan apa yang aku bilang." Yasmine menatap kesal Abidzar yang menurutnya sangat cerewet, perasaan tadi laki-laki ini sangat pendiam sekali tetapi mengapa jadi berubah cerewet seperti ini?

"Perasaan gue dari tadi lo pendiem deh, kenapa sekarang jadi cerewet gini?" tanya Yasmine sambil mengusap mulutnya dengan tisu yang selalu dia bawa di dalam tas. 

"Aku enggak cerewet kok, aku cuma kasih tau hal yang benar aja. Memangnya salah?" tanya Abidzar polos dan hal itu membuat Yasmine memberengut kesal.  

"Enggak usah sok polos deh, muak gue lihatnya." Dahi Abidzar berkerut ketika mendengar perkataan Yasmine. 

"Sok polos gimana?" Yasmine bersedekap, dia menatap Abidzar dengan intens dan hal itu membuat laki-laki itu sedikit salah tingkah. 

"Gue yakin lo enggak sepolos apa yang gue lihat, buktinya aja lo habis diserang para preman kan? Ngaku lo! Lo pasti cari masalah kan sama mereka?" tuding Yasmine dengan mata memicing.

"Sebenarnya aku enggak ganggu mereka, cuma waktu itu aku pernah bantuin pedagang yang mau dipalak sama preman itu. Mungkin mereka mau balas dendam sama aku," jelas Abidzar sambil mengedikkan bahunya acuh. 

Tentu saja Yasmine tidak akan pernah percaya dengan apa yang Abidzar katakan, bisa jadi laki-laki itu membual. Dia sangat tahu sekali pergaulan anak remaja zaman sekarang, jadi tidak mungkin jika Abidzar masih begitu polos. Sebaik-baiknya anak SMA, dia pasti pernah melakukan kejahatan. Dan dia menebak kalau Abidzar pun pernah melakukan, namun ketika pikiran Yasmine kembali mengingat keluarga Abidzar membuat wanita itu kembali berpikir. Kedua orang tua Abidzar sama-sama ahli agama, mana mungkin putra mereka jadi anak yang badung?

"Kamu melamun?" Yasmine terkejut ketika Abidzar melambaikan tangannya tepat di depan wajahnya, benarkah dia melamun?

"E-enggak gue enggak melamun," elak Yasmine sambil memalingkan wajahnya. 

"Ah iya lo tidur di sofa aja ya? Gue risih kalau tidur bareng lo, enggak masalah kan? Atau gue aja yang tidur di sofa?" Ketika Yasmine akan beranjak, Abidzar menahan pergelangan tangan wanita itu. 

"Enggak perlu, kamu tidur aja di ranjang. Biar aku yang di sofa," ucap Abidzar sambil tersenyum. 

"Oke deh, tapi beneran enggak masalah kan? Gue agak enggak enak sebenarnya. Lo yang punya kamar tapi gue yang ngatur." Sadar diri juga ternyata lo Yas, batin Yasmine.

"Enggak apa-apa, kamu kan istri aku. Sudah seharusnya suami membuat istrinya merasa nyaman kan? Kamar ini juga kan sudah menjadi kamarmu." Yasmine tertegun mendengar perkataan Abidzar yang terdengar dewasa, astaga jantungnya kini berdetak lebih kencang dari biasanya. Yasmine menepisnya dan lebih memilih membaringkan tubuhnya di atas ranjang dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. 

Related chapters

  • Menikah dengan Berondong   3. Mantan Lucknut

    Hari ini Yasmine ada jadwal pemotretan, dia menjadi brand ambassador salah satu produk shampo yang akan ditampilkan di televisi. Sebenarnya dia sudah berkali-kali menjadi brand ambassador berbagai macam produk, mulai dari kecantikan, kesehatan dan makanan. Tetapi rasanya baru kali ini dia merasa sangat bersemangat, tentu saja dia bersemangat. Karena hari ini dia tak hanya berpose sendiri melainkan juga dengan salah satu aktor tampan yang juga menjadi brand ambassador di iklan shampo ini, namanya Rendy Harahap. Rendy adalah salah satu aktor blasteran Indo-Australia yang sangat tampan sekali, dia juga merupakan aktor favorit Yasmine, ah Yasmine sudah tidak sabar ingin bertemu dengan aktor idolanya itu.Meskipun Yasmine sudah menjadi model papan atas, tetapi dia tidak ingin beradu akting. Cukup dia membintangi beberapa iklan di televisi saja, jika untuk bermain peran dia belum siap. Padahal ada beberapa sutradara yang menawarinya bermain film bersama dengan a

    Last Updated : 2021-06-09
  • Menikah dengan Berondong   4. Cari Masalah

    Pemotretan sudah selesai dilakukan oleh Yasmine dan Rendy, mereka kini sedang duduk untuk beristirahat sejenak barulah bisa lanjut dengan beberapa pemotretan namun dengan tema yang berbeda juga pasangan yang berbeda. Sedari tadi Yasmine tak henti-hentinya tersenyum sambil menatap Rendy dengan tatapan yang berbinar-binar, dia menatap senang ke arah buku yang tengah dia pegang. Di sana ada goresan tanda tangan Rendy Harahap, aktor idolanya. Pria berusia tiga puluh lima tahun namun masih terlihat tampan dengan bulu-bulu halus yang menghiasi dagunya itu ternyata orang yang sangat ramah, Yasmine tidak pernah menyangka kalau dibalik wajah sangar Rendy ternyata pria itu orang yang begitu ramah."Yasmine cari makan dulu yuk," ajak Rika membuat kedua orang yang asyik berbincang itu menatap kearahnya."Oke Mbak, emmm ... Mas Rendy, saya ikut Mbak Rika ya mau makan siang? Atau Mas Rendy mau ikut kami?" tanya Yasmine berbasa-basi.

    Last Updated : 2021-06-09
  • Menikah dengan Berondong   5. Anak Kuliahan

    Sangat lelah sekali Yasmine rasakan usai pemotretan, ia memilih langsung pulang setelah pekerjaannya selesai. Sebenarnya ada undangan makan malam bersama nanti oleh atasannya dan bersama pegawai yang lainnya, nanti akan ia pikirkan lagi apakah ia akan datang atau tidak. Mengingat semua hal yang terjadi saja sudah membuat Yasmine pusing, entah bagaimana nanti jika ia datang ke pesta dan bertemu dengan Putra lagi. Meskipun mereka berpacaran hanya sebentar, tetapi Yasmine jelas saja paham sifat yang dimiliki Putra. Pria itu tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang dia inginkan, dan Yasmine sangat membenci dirinya yang mengetahui fakta itu. Bagaimana ya caranya membuat Putra tak lagi mengejarnya?"Yasmine, udah sampai nih. Lo enggak mau turun?" Lamunan Yasmine terhenti ketika suara Rika mengintrupsinya."Eh? Udah sampai ya, Mbak?" tanya Yasmine sedikit linglung. Rika tertawa melihat itu, sepertinya tubuh Yasmine memang ada di sini

    Last Updated : 2021-06-09
  • Menikah dengan Berondong   6. Suami Berondong

    Yasmine kembali memikirkan bagaimana caranya agar Putra percaya bahwa ia telah menikah, pasalnya sejak ia membentak Putra beberapa jam lalu laki-laki itu terus saja menelepon. Bukannya Yasmine sengaja agar laki-laki itu terus meneleponnya, ia sudah berkali-kali memblokir nomor laki-laki itu. Namun, nyatanya Putra memiliki seribu satu cara untuk menghubungi Yasmine yaitu dengan nomor baru. Niatnya Yasmine sih tidak mau mengangkat nomor yang tidak dikenal karena takut kalau sampai itu Putra, tetapi ia juga takut kalau sampai yang menghubunginya orang penting bagaimana? Atau-atau malah agensi modelnya? Kan kacau karirnya hanya gara-gara ingin menghindar dari Putra.Ia juga masih memikirkan siapa yang akan ia bawa ke pesta malam nanti, tidak mungkin ia datang sendiri karena sudah bisa dipastikan Putra akan mengganggunya. Atau ia menyewa seorang pria saja ya untuk ia ajak? Lah, Yas? Ngapain lo pake nyewa pria segala? Di rumah lo loh udah ada laki-laki ganteng y

    Last Updated : 2021-07-02
  • Menikah dengan Berondong   7. Pesta

    Malam hari telah tiba dan itu berarti Yasmine harus sudah bersiap untuk datang ke pesta itu, ia menatap pantulan wajahnya yang sudah dipoles make-up natural. Jika biasanya make-up yang ia kenakan cukup tebal untuk menghadiri acara pesta seperti ini, tetapi kini ia memilih make-up natural. Apa alasannya? Tahu sendiri lah kalau hari ini ia membawa suami berondongnya, ia tidak mau ya kalau sampai dikira tante girang yang suka sama berondong. Yah walaupun sebenarnya hal itu memang benar adanya, eits yang benar itu ya itu suaminya adalah berondong. Sedangkan tante? Aih ia bahkan masih sangat muda untuk disebut tante. Setelah berkutat dengan make-upnya akhirnya ia membalikkan tubuhnya, bertepatan dengan itu Abidzar keluar dari kamar mandi. Sejenak Yasmine terpana dengan penampilan Abidzar yang sangat tampan itu, astaga ternyata dengan memberikan tampilan yang berkelas seperti itu ketampanan Abidzar semakin terlihat. Yasmine sih mengakui kalau Ab

    Last Updated : 2021-07-02
  • Menikah dengan Berondong   8. Tak Mau Menyerah

    Putra jelas saja tak menyerah begitu saja, meskipun kenyataannya memang benar jika wanita idamannya itu sudah menikah ia akan merebut apa yang seharusnya menjadi miliknya. Ia yakin kalau ada yang tidak beres dengan pernikahan Yasmine, perjodohan? Bahkan Putra sama sekali tidak percaya dengan perkataan Yasmine semalam. Bisa saja 'kan Yasmine hanya menikah kontrak dengan laki-laki yang bahkan usianya lebih muda darinya, bahkan laki-laki yang semalam dibawa oleh Yasmine terlihat seperti bocah SMA. Yang benar saja? Ia sungguh tidak terima dengan kenyataan kalau Yasmine lebih memilih bersama laki-laki muda itu daripada dirinya yang pastinya lebih dari segalanya ini.BRUKKK"M-maaf aku enggak sengaja." Putra menggeram kesal ketika ada seorang mahasiswa yang sepertinya adik tingkatnya tidak sengaja menabraknya hingga minuman yang ia bawa terjatuh dan kini pakaian yang ia kenakan menjadi basah.Ia menatap laki-laki y

    Last Updated : 2021-07-10
  • Menikah dengan Berondong   9. Mengobati

    Abidzar pulang ke apartemen Yasmine dengan wajah babak belur sambil memegangi perutnya yang terasa begitu nyeri, sangat tidak memungkinkan jika ia pulang ke rumahnya untuk diobati. Apalagi jika ia pergi ke klinik terdekat, ia sedang tak membawa uang karena tadi pagi begitu terburu-buru pergi ke kampus. Abidzar berharap kalau di apartemen ada kotak obat dan tidak ada istrinya, kalau sampai Yasmine ada wanita itu pasti akan menanyakan macam-macam padanya. Abidzar tidak mau berkata jujur dan ia juga tak mau berbohong siapa yang telah melakukan semua ini padanya, lebih baik memang menghindari. Mungkin setelah diobati luka itu tak terlalu terlihat nantinya setelah Yasmine pulang."Assalamualaikum, Pak." Seperti biasanya, Abidzar akan menyapa salah seorang satpam yang tengah berjaga di depan gerbang gedung apartemen ini."Waalaikumsalam, eh Nak Abidzar. Itu mukanya kenapa? Habis berantem sama teman?" tanya Pak Sapto–nama satpam i

    Last Updated : 2021-07-10
  • Menikah dengan Berondong   10. Abidzar Itu Imut

    Hari ini Yasmine singgah ke rumah Aira, rasanya sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Rindu juga dengan keponakan cantiknya yang tak lain adalah Faisya, ah ia tidak sabar ingin bertemu dengan keponakannya yang imut itu. Meluangkan waktu sejenak ia memilih mengunjungi kediaman keluarga Aira, untunglah Abidzar sedang ada kumpulan organisasi di kampusnya sehingga Yasmine bisa pergi ke rumah Aira. Akhir-akhir ini Abidzar memang berangkat dan pulang bersama Yasmine, itu semua karena Yasmine tidak mau kalau sampai Abidzar terluka lagi gara-gara dikejar preman. Yah, walaupun ia harus menahan kesalnya karena harus melihat wajah Putra. Putra ternyata senior Abidzar di kampus, hal yang mengejutkan bagi Yasmine. "Assalamualaikum," salam Yasmine sambil menekan bel yang berada di dekat pintu masuk.Tak lama menunggu, pintu dibuka hingga menampilkan wajah Aira yang terkejut dengan kehadiran Yasmine. Yasmine memang tidak me

    Last Updated : 2021-07-17

Latest chapter

  • Menikah dengan Berondong   Ekstra Part 5

    Usia kandungan Yasmine kini sudah menginjak bulan ketujuh, perutnya semakin lama semakin membesar. Abidzar selaku suami Yasmine pun menjadi sedikit overprotektif pada sang istri karena kondisi Yasmine saat hamil anak pertama dan kedua itu sangat berbeda. Jika saat hamil Ayisha maka mual dan muntah tak terlalu sering Yasmine alami, maka saat hamil anak kedua ini Yasmine sangat sering mengalami itu. Bahkan saat usia kandungannya masuk bulan ketujuh, mual dan muntah itu tetap dialaminya. Meskipun tak separah saat masih berada di awal-awal bulan kehamilannya. Karena kondisi Yasmine yang mudah lelah jika melakukan pekerjaan berat, maka dari itu Abidzar akhirnya menyewa jasa pembantu di rumahnya agar bisa membantu Yasmine dan Ayisha saat ia tidak ada di rumah.Sengaja Abidzar menyewa pembantu yang sudah berumur untuk menghindari rasa cemburu istrinya yang terkadang berlebihan itu. Bukankah lebih baik menghindari ketimbang bertengkar dulu? Lagipula, Abidzar juga

  • Menikah dengan Berondong   Ekstra Part 4

    Waktu berjalan begitu cepat sekali, tak terasa kalau pernikahan Abidzar dan Yasmine sudah berlangsung selama lima tahun. Itu berarti usia Ayisha, putri mereka, sudah tiga tahun setengah. Abidzar pun sudah lulus dari kuliahnya dan mendapatkan sebuah pekerjaan menjadi salah satu karyawan di sebuah perusahaan yang cukup besar. Yasmine merasa bangga sekali pada suami berondongnya itu, Abidzar merupakan sosok laki-laki pekerja keras, sayang keluarga dan sangat bertanggung jawab. Yasmine tak pernah menyesali keputusannya mengorbankan dunia modellingnya demi menjadi istri dan ibu rumah tangga seutuhnya untuk Abidzar karena apa yang Abidzar katakan benar-benar terjadi. Di mana jika kita ikhlas melakukan suatu perbuatan baik, maka kebaikan itu akan Allah balas dua kali lipat dari apa yang pernah dikorbankan.Ayisha pun tahun depan sudah bisa masuk sekolah TK, pertumbuhan anak itu semakin pesat sekali. Ayisha merupakan anak yang sangat pandai, di usia kurang dari sa

  • Menikah dengan Berondong   Ekstra Part 3

    Hari ini Abidzar libur kuliah, bengkel tempatnya kerja pun tutup karena pemiliknya ada acara. Hal itu membuat Abidzar dapat menghabiskan waktunya bersama dengan sang istri tercinta dan putrinya yang tersayang. Sangat jarang Abidzar libur kerja bersamaan dengan libur kuliah, sehingga hari ini Abidzar tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Maka dari itu, laki-laki itu mengajak Yasmine dan Ayisha jalan-jalan. Bukan ke tempat yang mewah ataupun yang mahal, hanya jalan-jalan ke sebuah taman dan kebun binatang saja. Ayisha sudah semakin besar saat ini, walau ia belum bisa berjalan karena belum cukup umurnya. Namun, anak itu sudah sangat pandai sekali berbicara meskipun agak sedikit belepotan saat berucap."Yah! Yah! Yah!" Ayisha memanggil Abidzar sambil menunjuk hewan leher panjang yang ada di hadapan mereka saat ini."Itu namanya hewan jerapah, lehernya memang panjang dan warnanya oren dan sedikit kecoklatan," ujar Abidzar me

  • Menikah dengan Berondong   Ekstra Part 2

    Setelah kurang lebih satu minggu dirawat usai persalinan, akhirnya Yasmine sudah diperbolehkan pulang. Mereka akan pulang ke rumah sederhana milik Abi Nazar, pria paruh baya itu berkata kalau ia ingin menghabiskan waktu bersama cucu pertamanya sebelum terbang ke Kediri untuk menghadiri sebuah pengajian akbar yang menjadikannya sebagai tamu undangan. Baik Yasmine maupun Abidzar pun tidak masalah, bagi mereka asalkan orangtua bahagia maka mereka akan menuruti. Apalagi keinginan orangtua itu bukanlah hal yang buruk, jelas saja tidak ada alasan untuk menolak. Mengingat Abi Nazar yang sudah sangat baik sekali menerimanya menjadi seorang menantu, tentunya Yasmine tidak ingin membuat ayah mertuanya itu terluka.Tak hentinya Yasmine mengucap syukur sambil menatap bayi mungil yang ada di gendongannya ini, betapa ia bersyukur karena Allah maha baik kepadanya. Memberikan sebuah kebahagiaan tak terkira seperti ini, tak hanya suami yang baik, shalih nan pengertian, ia juga mendapat mertua

  • Menikah dengan Berondong   Ekstra Part

    Ayisha Fatimatuzzahra, nama putri pertama dari pasangan Abidzar dan Yasmine. Ya, setelah sembilan bulan mengandung, akhirnya putri mereka lahir ke dunia. Nama indah itu Abi Nazar yang memberikannya, beliau sangat antusias sekali dalam memberikan nama cucu pertamanya itu. Abidzar yang merupakan ayah dari putrinya sendiri pun tak dapat menolak keinginan abinya, hingga akhirnya Abi Nazar lah yang memberikan nama itu. Beruntung sekali Yasmine sama sekali tidak rewel soal siapa yang memberikan nama pada putrinya, Yasmine malah merasa sangat senang karena mertuanya berkenan memberikan nama pada putrinya dan Abidzar. Itu pertanda bahwa Abi Nazar sangat menyayangi Ayi– nama panggilan untuk putri mereka yang tentu saja Abi Nazar yang menentukan.Abidzar merupakan anak tunggal, jelas saja Abi Nazar akan begitu antusias. Apalagi ini merupakan cucu pertamanya, sudah lama pria paruh baya itu mendambakan memiliki seorang cucu. Terutama cucu perempuan karena berhub

  • Menikah dengan Berondong   Epilog

    Untuk pertama kalinya setelah masalah yang dilalui oleh Yasmine, Abidzar dan Yasmine baru berani menginjakkan kakinya kembali menuju rumah Abi Nazar dan Umi Syifa. Mereka akan bersilahturahmi sekaligus memberitahu kalau semua masalah yang mereka alami kini sudah terselesaikan, bahkan orang-orang yang terlibat pun sudah mendapatkan hukuman yang setimpal. Mereka berharap, terutama Yasmine. Semoga saja Abi Nazar berkenan menerimanya sebagai seorang menantu, sungguh Yasmine sama sekali tidak ingin berpisah dari Abidzar. Hatinya sudah tertambat pada laki-laki yang usianya jauh lebih muda darinya yang merupakan suaminya sendiri, semoga saja Allah bisa menggerakkan hati Abi Nazar agar bisa menerima pernikahan mereka.Mengenai Umi Syifa, wanita paruh baya itu sama sekali tak marah pada Yasmine. Justru Umi Syifa adalah orang yang paling pertama mendukung Abidzar dan Yasmine, Umi Syifa juga sudah mengetahui kabar kehamilan Yasmine. Dan Umi Syifa senang mendengar itu

  • Menikah dengan Berondong   32. Aku Juga Mencintaimu

    Kekesalan dan kemarahan Putra sudah mencapai ubun-ubun, ia begitu marah sekaligus kesal karena setelah ia menyebarkan fotonya bersama Yasmine ke media sosial. Ia berpikir Yasmine akan memohon-mohon dan kembali padanya, nyatanya wanita itu sama sekali tak menghubunginya dan bahkan tak ada kabar lagi bagai ditelan bumi. Kini ia harus lari dari kejaran para media yang memintanya mengkonfirmasi apa yang telah ia posting itu, Putra jelas saja akan dengan terang-terangan mengatakan kalau ia mencintai Yasmine. Sayangnya, kedua orangtuanya yang mengetahui rencana itu meminta agar Putra bersembunyi dan tidak muncul dulu di depan publik. Keluarga Putra tidak mau menanggung malu atas apa yang telah dilakukan oleh putranya itu.Kini Putra tengah bersembunyi di suatu tempat yang tidak akan orang lain tahu, bersama kedua temannya yang juga terlibat dalam rencananya itu. Tak lupa, ada tiga orang yang turut membantu rencananya itu, siapa lagi kalau bukan keluarga Yasmine.

  • Menikah dengan Berondong   31. Titik Terang

    Semenjak wajahnya dan Putra selalu muncul di layar televisi ataupun majalah, Yasmine sama sekali tidak berani keluar dari apartemen. Rika pun menyarankan agar Yasmine tak keluar dulu karena suasana sedang memanas, manager Yasmine itu berusaha mencari bukti kebenaran kalau Yasmine sama sekali tak bersalah. Jelas saja Rika tahu itu, Yasmine adalah wanita baik-baik yang pastinya tidak akan mungkin bisa melakukan hal sehina itu. Ini pasti ulah Putra, tetapi Rika sama sekali tidak bisa menghubungi Putra karena laki-laki itu seakan hilang ditelan bumi. Baik keluarga Putra pun bungkam mengenai isu perselingkuhan Yasmine dan Putra, mereka menutup mulut rapat-rapat dan selalu mengabaikan pertanyaan wartawan yang haus akan info.Sudah hampir dua bulan Yasmine menghilang dari peradaban dunia permodelan, beruntung sekali ia masih memiliki sisa tabungan yang cukup untuk menghidupinya. Sedangkan Abidzar sendiri, ia masih bisa keluar dari apartemen ketika tidak ada warta

  • Menikah dengan Berondong   30. Ujian

    PRAAKKK ....Sebuah suara keras karena ada sesuatu yang dibanting terdengar memenuhi sebuah ruangan, tepatnya itu berada di kamar Putra. Putra tak dapat menahan emosinya ketika mendapat sebuah pesan dari Yasmine, di mana wanita itu sama sekali tak mempedulikan ancamannya. Ia biarkan layar ponselnya retak dan hancur saking kuatnya ia membanting. Emosinya jelas tak bisa ditahan lagi, usahanya mendapatkan Yasmine ternyata sia-sia. Tahu begitu mengapa tidak sekalian ia melakukan hal yang lebih keji dari itu agar Yasmine tak lagi menolaknya? Sial! Benar-benar sial, dia yang terlalu bodoh dan terlalu percaya diri kalau Yasmine pasti akan kembali padanya. Namun, bagaimana bisa Yasmine tak panik? Atau jangan-jangan ...."Enggak! Enggak mungkin! Lo hanya milik gue Yasmine!" teriak Putra begitu frustasi sambil membanting semua barang yang ada di kamarnya."Putra, lo kenapa?" Prita-kakak Putra yang mendengar teriakan se

DMCA.com Protection Status