Share

Terlalu Picik

Setelah menerima kabar mengejutkan itu, Melody dan Khaysan langsung bertolak ke rumah sakit. Sebenarnya Khaysan tak mengizinkan Melody ikut, namun Melody memaksa ingin ikut dan akhirnya lelaki itu menurutinya.

Ketika mereka tiba di rumah sakit, sang tersangka sudah dipindahkan ke ruangan lain. Orang itu benar-benar sudah tidak bernyawa. Meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab sama sekali. Sebab, sejak awal tak ada yang sempat bertanya apa pun.

Orang-orang Khaysan tak sempat mencari tahu siapa yang menggerakkan orang itu karena tempat tinggal bahkan isi ponselnya bersih dari bukti yang diperlukan. Entah karena sang tersangka memang serapih itu atau karena ada orang lain yang membereskan semuanya.

“Kenapa semuanya malah semakin rumit? Kalau begini, bagaimana caranya kita tahu dalang dari kekacauan ini?” gumam Melody dengan helaan napas kasar. Ia memijat kepalanya yang pening. Teka-teki ini benar-benar sulit terpecahkan.

“Dia tidak mungkin tiba-tiba terkena serangan jantung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status