Share

Sekelumit Tentang Herlina

PoV Ayu

"SiapaHerlina?” Ibu melempar tanya dengan tatapan menusuk.

“Bu ... Bang Parto suruh duduk aja dulu. Kasihan dia kayak gitu dari tadi,” ucap Abang. Lagi pula orang itu sepertinya sudah benar-benar bertaubat. Abang mengambil kursi plastik yang tak jauh dari bale.

“Duduk di sini, Bang. Biar enak ngobrolnya,” sambung Abang. Sambil terbatuk-batuk Bang Parto menurut. Ibu meminta pindah tempat duduk. Ingin lebih dekat dengan Bang Parto. Mungkin agar lebih jelas mendengar penuturan lelaki bertato itu.

“Saya gak suka muter-muter, lebih baik Anda cerita yang jujur. Siapa Herlina? Apa motifnya sampe menculik anak saya dan membunuh suami saya?!” Cecar ibu dengan luapan emosi yang menggebu. Sepertinya Bang Parto tak sanggup menatap Ibu. Sedari tadi merunduk terus. Rasa sesal dan bersalah kentara sekali dari raut wajah sangarnya.

“Baik. S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status