Share

72

Siang itu, nia tengah duduk di depan kedua orang tuanya. tuan Aiden dan nyonya Naira beberapa kali menghela nafanya gusar, karena benar-benar di buat shock setelah mendengar kabar jika Putrinya terlibat dalam kasus menghilang nya Gladisa.

Nia yang sejak tadi diam, dengan wajah yang tertunduk lemah malah sibuk meremaa jari-jari tangannya sendiri.

"Sampai kapan kau akan diam Nak? Apa daddy menyekolahkan mu tinggi-tinggi hanya untuk menjadi seorang pengecut seperti ini? "

Deg

Sontak Nathan ia mengangkat wajahnya, lalu menggelengkan wajahnya dengan cepat.

"Ampuni aku daddy!" pinta Nia, lalu gadis itu dengan segera bersimpuh memohon ampun di depan ayah dan ibunya.

Melihat itu bukannya senang, tuan Aiden malah memutar bola matanya malas di seratai gelengan kepala. "Apa bisa mu hanya meminta maaf tanpa mengakui kesalahamu nona? " Sindir nya telak

Nia menggigut bibir bawahnya sejenak sebelum mengumpulkan ke beraninya untuk berkata jujur. "Maafkan aku daddy! saat itu aku pan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status