Share

Tinggalkan Ayahku, Bersamaku Saja

Bastian merasa sudah kehilangan akal sehatnya begitu bibirnya menempel dengan bibir Sierra. Rasanya semua hasrat dan kerinduan melebur menjadi satu di sana.

Satu-satunya bibir yang Bastian inginkan dan satu-satunya wanita yang Bastian inginkan.

Ya, entah sejak kapan ini terjadi, namun Bastian tidak pernah menginginkan dengan begitu besar seperti saat ini.

Bahkan, ia tidak peduli lagi pada akhlak dan kesopanan. Bastian terus memagut bibir Sierra dengan lapar, menikmatinya sendirian walaupun wanita itu belum membalasnya, namun anehnya Sierra juga tidak menolak atau mendorongnya seperti biasa.

Dan hasrat Bastian pun makin bergejolak saat akhirnya Sierra membalas pagutan bibirnya.

Ada semacam perasaan lega dan begitu senang saat bibir mereka benar-benar beradu secara sadar, dari kedua belah pihak, bukan pihak Bastian sendirian.

Bahkan, Bastian sempat tersenyum di sela-sela pagutannya, sebelum ia mendorong tubuh Sierra masuk ke kamarnya tanpa melepaskan pagutan bibir mereka sama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
lanjutkan ,,cctv jangan lupakan Siera...
goodnovel comment avatar
Afika zahra
deg deg kan thor...lanjut...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status