Share

Rencana Lamaran

Jantung Jonathan masih berdebar tidak karuan saat akhirnya ia mendaratkan bibirnya ke bibir Rosella yang terasa dingin itu.

Namun, baru saja bibir itu bersentuhan mendadak Jonathan bisa merasakan perubahan dalam diri Rosella.

Debar jantung Rosella mendadak memacu begitu kencang sampai tubuh itu gemetar.

Sontak Jonathan langsung menarik dirinya lagi.

Bahkan Jonathan belum sempat berkenalan lebih dengan bibir manis itu, namun pupil mata Rosella sudah membesar sekarang.

"Oh, sial! Apa yang sudah kulakukan!" rutuk Jonathan yang menyadari kalau Rosella mulai ketakutan.

Jonathan pun segera melepaskan pelukannya dan membawa Rosella kembali duduk di kursinya.

"Rosella, tenang! Tarik napasmu! Buang lagi. Tarik lagi. Maafkan aku, Rosella! Maafkan aku! Maafkan aku yang brengsek! Aku tidak akan mengulanginya lagi, Rosella. Sungguh, maafkan aku!"

Jonathan merasa sangat bersalah apalagi melihat napas Rosella yang mendadak tersengal dan tatapan matanya yang begitu goyah, seolah Rosella sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status