Share

Kesedihan Dalam Hatinya

"Aunty, mengapa kita ke rumah sakit?" tanya Lalita polos sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling dinding putih itu.

"Aunty mau mengunjungi seseorang. Sebentar saja, oke? Setelah itu, Aunty akan mengajak Lalita bermain."

Mata Lalita pun kembali berbinar-binar dan ia mengangguk cepat. "Lalita mau, Aunty."

"Hmm, Anak Pintar! Ayo, Sayang!"

Sierra pun menggandeng Lalita menuju ke sebuah ruangan yang bertuliskan ICU.

"Lalita, karena anak kecil tidak boleh masuk ke dalam, maukah Lalita menunggu di sini bersama Suster?"

"Eh?" Seketika ekspresi Lalita langsung berubah mendengarnya. Tidak ada lagi tatapan berbinar-binar berganti tatapan yang goyah dan berkaca-kaca.

Tubuh Lalita pun mendadak gemetar dan ketakutan dengan napas yang mulai putus-putus.

Lalita selalu mengalami kecemasan berlebih setiap kali disuruh menunggu di tempat yang asing karena Lalita memang pernah ditinggalkan oleh Stephanie di mall sampai Lalita begitu trauma.

Dan Sierra yang menyadari perubahan ekspresi Lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status