Share

Bab 475

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-08 11:35:28
Cindy benar-benar melakukannya, Cindy benar-benar melakukannya lagi .... Dia memilih mengikuti Samuel tanpa ragu, menaiki tangga tanpa ragu dan meninggalkannya tanpa ragu.

Seolah-olah cincin kawin yang dikenakannya di tangan Cindy hanya sekedar hiasan, kunjungan mereka ke Biro Urusan Sipil seolah-olah hanya sekedar jalan-jalan, seolah-olah hubungan mereka sebagai suami istri hanya sekedar lelucon. Sebenarnya Cindy tidak pernah benar-benar peduli dengannya.

Kamar mandinya kedap udara dan dipenuhi kabut panas. Untuk pertama kalinya, dia merasa tidak bisa bernapas. Dia segera mematikan pancuran, meletakkan satu tangan di dinding dan menundukkan kepalanya.

Air mengalir ke setiap helai rambut, Yogi menertawakan diri sendiri. Selama Samuel ada di sini, Cindy akan memilihnya tanpa ragu tanpa peduli apa pilihannya.

Sama seperti di SMA, dia dan Samuel sama-sama tokoh populer di sekolah, tapi Cindy hanya melihat Samuel. Berkali-kali, dia melihat Cindy berlari melewatinya menuju Samuel di belakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 476

    Cindy menekan jantungnya tanpa sadar.Apakah ini reaksi dari hubungan sedarah?Cindy belum pernah bertemu Bahari, ketika dia memeriksa informasi Bahari, dia tidak dapat menemukan foto Bahari yang jelas. Tapi, mendengar penjelasan Samuel secara garis besar, Cindy merasa jantungnya seperti retak dan berdenyut kesakitan.Dalam keadaan linglung, Cindy seperti melihat seekor raja singa yang secara tidak sengaja jatuh ke perangkap pemburu. Meskipun dia berusaha sekuat tenaga untuk memanjat keluar, efektivitas tempurnya berkurang karena cedera, dia segera diincar oleh spesies sama yang mendambakan wilayahnya.Mereka bersatu untuk mengepung dan menindasnya, tidak segan-segan menggunakan cara yang paling tercela. Mereka bekerja sama di dalam dan di luar, tidak menyerah sebelum menggigitnya sampai mati. Kemudian mereka secara alami menduduki wilayahnya dan membagi hartanya, sementara raja singa mati mengenaskan di sudut.Raja singa itu membusuk, tinggal tulang dan menghilang.Cindy tidak bisa ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 477

    Samuel tertegun dan menatap Cindy lagi.Cindy mengerucutkan bibirnya, "Orang yang melindungiku ... kamu 'kan?"Dalam pertemuan terakhir dengan Cindy, Danang juga mengatakan secara halus bahwa Cindy sangat "beruntung", "Tuhan sangat memberkati Cindy", Cindy selalu dapat mengubah bahaya menjadi keberuntungan, Danang juga menyebutkan beberapa contoh.Saat itu Cindy mengira Danang sedang mencari alasan untuk memaafkan dirinya yang tidak bertanggung jawab, tapi kalau dipikir-pikir lagi sekarang, ternyata tidak demikian. Benar-benar ada seseorang di sisinya .... Siapa itu? Cindy hanya berpikir bahwa orang tersebut adalah Samuel.Samuel punya "catatan kriminal", bukankah dia mengirim Nando untuk diam-diam memotret Cindy?Setelah hening sejenak, Samuel menjawab, "Bukan aku."Cindy segera melepaskan tangannya dan bertanya dengan bingung, "Kalau bukan kamu? Siapa lagi?""Mungkin orang kepercayaan Bahari yang lain," Samuel mengambil gelas anggur dan menyesapnya, anggur itu sudah dingin, sehingga

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 478

    Setelah hujan deras, keesokannya masih mendung.Setelah pukul sembilan pagi, mobil Yogi melaju ke Keluarga Walker.Dalam perjalanan menuju tempat kerja, dia mendapat panggilan telepon dari sekretarisnya Cahyadi yang dengan cemas memberitahunya kembali ke Keluarga Walker sekarang. Ada hal penting yang ingin ditanyakan Cahyadi padanya.Begitu mobilnya melaju ke halaman, sekretaris yang sudah lama menunggu punya menghampiri dan membuka pintu, "Pak Yogi, Pak Komisaris menunggumu di kamar tidur utama lantai dua.""Kamar tidur utama?" Yogi meliriknya, lalu menaiki tangga menuju kamar tidur utama dengan langkah cepat dan mantap, "Apa dia sakit?""Ya, tekanan darah Pak Komisaris naik hingga 200 tadi malam, dia langsung pingsan. Untungnya, dokter keluarga ada di tempat jadi bisa mengendalikan kondisi tepat waktu. Dia sudah diukur tekanan darah lagi pukul tujuh pagi, tapi masih tinggi."Langkah Yogi berhenti sejenak.Cahyadi dari dulu punya masalah darah tinggi. Setiap kali bertengkar dengan Cah

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 479

    Cahyadi tak kuasa menahan batuk setelah mengatakan itu. Yogi segera bangun untuk mengusap punggungnya dan memberinya minum air. Melihat kondisinya, Yogi mengernyit dan ingin bertanya penyakit apa lagi yang dia derita selain darah tinggi?Tapi, Cahyadi tidak mengambil gelas itu, dia malah meraih pergelangan tangan Yogi, gelas air pun bergetar dan air tumpah hingga melukai punggung tangan Yogi.Cahyadi tidak menyadarinya, dia menatap Yogi lekat-lekat, matanya keruh dan suram, seperti binatang buas yang sekarat tapi tetap ambisius.Dia terbatuk-batuk begitu keras hingga suaranya seakan-akan bertambah tua sepuluh tahun, dia menekankan kata demi kata, "Yogi, aku tahu sejak kamu kecil, kamu membenciku karena masalah antara aku dan ibumu. Aku bersalah padamu dan ibumu. Saat ini, kompensasi yang bisa kuberikan adalah menyerahkan seluruh Grup Mega dan Keluarga Walker padamu. Mulai saat ini, Grup Mega dan Keluarga Walker akan menjadi milikmu."Ekspresi Santi yang berada di luar pintu menjadi din

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 480

    Laskar di kiri atas tersenyum sembrono dan berkata, "Pak Yogi sangat sibuk, hanya terlambat setengah jam."Yogi berkata, "Ada urusan mendadak di rumah, jadi aku pulang rumah. Aku sudah membuang waktu kalian."Di kanan atas ada Hery, latar belakangnya juga di kantor, dia menandatangani dokumen sambil berkata dengan tenang, "Pak Yogi, jangan dengarkan omong kosong Pak Laskar. Kami baru mulai lima menit.""Hanya lima menit? Oh, aku salah ingat." Laskar sedang mendengarkan wayang, di latar belakangnya ada lagu wayang. Dia bersenandung sambil mengetuk irama pada lututnya, dia berbicara seperti sedang menyenandungkan lagu."Akhir-akhir ini, ingatanku kurang baik. Sama seperti aku yang selalu mengira bahwa pengepungan Bahari dilakukan oleh keempat keluarga kita, tapi ternyata itu hanya dilakukan oleh Keluarga Lugas. Pantas saja hanya aku yang gelisah sepanjang waktu, sedangkan ketiga keluarga kalian bersantai-santai. Kalau begitu, aku nggak akan melakukan apa-apa, entah itu buku keuangan atau

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 481

    Hery menyilangkan tangannya membentuk menara dan meletakkannya di atas meja, lalu dia berkata, "Yang terbaik adalah buku keuangan ini diserahkan oleh Bu Nasnah dan dia bersaksi bahwa Bu Cindy belum pernah melihat buku keuangan itu."Yogi menyipitkan mata, yang dia maksud adalah ...."Biarpun Bu Cindy belum pernah melihat buku keuangan, tapi dia sudah tahu dia adalah putri Bahari, itu tetap menakutkan, kecuali dia nggak menunjukkan reaksi besar terhadap kejadian Bahari, selalu menjadi istrimu dan terikat kepentingan denganmu."Yogi bersandar di kursi, Hery sedang memberitahunya apa yang harus dia lakukan kalau ingin melindungi Cindy.Langkah pertama, urusan buku keuangan diserahkan pada Nasnah.Langkah kedua, jangan pernah membiarkan Cindy meninggalkannya.Yogi berkata acuh tak acuh, "Aku dengar Pak Hery pergi ke ibu kota untuk urusan bisnis dan bertemu Sisilia sebelum Lebaran. Jadi kamu membantu Cindy karena Steve? Atau karena Cindy adalah bawahanmu? Atau karena Sisilia adalah sepupuku

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 482

    Cindy mundur hampir bersamaan saat Samuel berdiri tegak, jarak mereka terbuka, tapi mereka tanpa sadar saling memandang.Keheningan beberapa detik yang secara kebetulan itu memberikan sedikit ambiguitas pada ruangan beraroma bunga jeruk.Cindy melihat jakun Samuel bergulir, ambiguitas tiba-tiba menjadi lebih nyata.Terlintas di benak Cindy ketika ujian umum tertentu di SMA, Cindy mencari Samuel untuk membantu mengajari Cindy. Mereka pergi ke ruang musik yang tidak ada seorang pun.Cindy sedang menulis pertanyaan, dia sedang membaca buku dengan penuh perhatian. Bulu matanya yang sedikit terkulai membuat bayangan di kelopak matanya. Wajah samping Samuel begitu tampan sehingga terasa tidak nyata. Cindy membungkuk untuk menciumnya tanpa sadar.Begitu Cindy menyentuhnya, dia meraih dagu Cindy dan menghentikannya. Matanya masih tertuju pada buku, dia hanya tersenyum santai, "Kamu memintaku untuk membimbingmu pelajaran tentang ini?"Cindy menciumnya untuk pertama kalinya, telinganya terasa pa

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 483

    Cindy menjelaskan, "Aku kembali ke Kota Shigo untuk mencari Yogi. Lagi pula, masalah itu nggak ada hubungannya dengan dia, apa lagi hubungan dia dan aku adalah suami dan istri ...."Samuel langsung menyela, "Kamu sendiri yang pergi ke Biro Urusan Sipil, apa kamu nggak tahu kalian sudah membuat akta nikah atau belum?""Apa akta nikah belum jadi? Dari nada bicara Yogi, kukira sudah jadi." Cindy tertegun, "Kalaupun belum jadi, aku juga harus bicara langsung dengan dia. Cahyadi yang melakukan itu, bukan dia. Terlebih lagi, ibuku masih di Kota Shigo, aku nggak bisa meninggalkan dia."Samuel memandang Cindy dengan acuh tak acuh.Sama seperti nada bicara Yogi yang kasar setiap kali menyebut Samuel, ketika Samuel menyebut Yogi, biarpun tidak begitu kentara, nada bicara Samuel juga sangat dingin dan tajam."Apa yang dilakukan Cahyadi nggak ada hubungannya dengan dia? Apa Yogi nggak menikmati hak Keluarga Walker atau dia nggak menikmati harta Keluarga Walker? Kalau dia menikmatinya, maka masalah

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status