Share

Bab 479

Cahyadi tak kuasa menahan batuk setelah mengatakan itu. Yogi segera bangun untuk mengusap punggungnya dan memberinya minum air. Melihat kondisinya, Yogi mengernyit dan ingin bertanya penyakit apa lagi yang dia derita selain darah tinggi?

Tapi, Cahyadi tidak mengambil gelas itu, dia malah meraih pergelangan tangan Yogi, gelas air pun bergetar dan air tumpah hingga melukai punggung tangan Yogi.

Cahyadi tidak menyadarinya, dia menatap Yogi lekat-lekat, matanya keruh dan suram, seperti binatang buas yang sekarat tapi tetap ambisius.

Dia terbatuk-batuk begitu keras hingga suaranya seakan-akan bertambah tua sepuluh tahun, dia menekankan kata demi kata, "Yogi, aku tahu sejak kamu kecil, kamu membenciku karena masalah antara aku dan ibumu. Aku bersalah padamu dan ibumu. Saat ini, kompensasi yang bisa kuberikan adalah menyerahkan seluruh Grup Mega dan Keluarga Walker padamu. Mulai saat ini, Grup Mega dan Keluarga Walker akan menjadi milikmu."

Ekspresi Santi yang berada di luar pintu menjadi din
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status