Share

Bab 435

"Nggak."

Yogi berkata, "Ayahmu dan aku hanya bertemu tiga kali."

Sekali di jalan raya pada Tahun Baru, sekali lagi saat dia berkunjung ke rumah di Kota Fengo, sekali di vila pada Malam Hari Raya Lebaran, totalnya tiga kali.

Cindy menundukkan kepala dengan kecewa setelah mendengar kata pertama, Yogi berlutut, memegangi wajah Cindy dan menatap mata Cindy, "Sayang, bagaimana caranya agar kamu nggak terjebak dalam masalah ini?"

Cindy menggeleng. Mustahil Cindy tidak memikirkan hal ini. Yang meninggal mendadak adalah ayah kandung Cindy. Kecuali kalau Cindy kehilangan ingatannya, mustahil Cindy tidak memikirkannya.

Yogi tiba-tiba menoleh dan mendekati bibir Cindy dan ingin mencium Cindy, tanpa sadar Cindy menghindarinya, Yogi tidak mengejarnya, melainkan hanya menatap Cindy dalam-dalam.

Dari jarak sedekat itu terlihat jelas matanya yang tanpa lipatan mata agak kalem, tidak setajam biasanya, dia hanya mengkhawatirkan suasana hati Cindy.

Cindy mengatupkan bibir bawahnya, mengangkat selimutnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status