Share

Bab 437

Musim hujan di Kota Shigo kering dan suram, karena matahari tidak bersinar hari ini, segalanya tampak tertutup kabut yang tidak nyata.

Cindy melihat ke kejauhan, melihat deretan batu nisan yang berdiri, ada semacam kesepian yang unik, suara dingin Cindy menyebar di udara.

"Kalau kamu bilang nggak maka berarti nggak. Pokoknya, aku sudah menjelaskannya, jadi Bibi jaga sikap saja."

Santi sedikit mengernyit, "Aku merasa Cindy salah paham terhadap aku .... Apakah Yogi mengatakan sesuatu kepada kamu?"

Cindy tidak melihat ke arah Santi, dia menatap lurus ke depan, seolah sedang melihat sesuatu, seolah menatap kosong begitu saja. Sudah tiga hari sejak kematian mendadak Danang, Cindy sedikit mati rasa.

Tapi, Santi tetap berbicara dengan nada sedih, "Orang bilang sulit untuk menjadi ibu tiri. Aku pikir aku sudah memperlakukan Yogi dengan sepenuh hati, tapi dia tetap nggak bisa menerimaku. Sekarang bahkan Cindy menatapku seperti ini. Aku benar-benar merasa gagal sebagai manusia."

Cindy tidak menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status