Share

Bab 436

Author: Tante Sinta
last update Last Updated: 2024-02-21 13:28:52
Cindy menggelengkan kepalanya, tidak tahu apakah dia masih tidak bisa menerima kematian ayahnya atau dia punya pendapat lain?

Cindy merapikan kode transkrip dan mengembalikannya kepada Jamal. Dia meninggalkan kantor polisi tanpa berkata apa-apa.

Qweneth mengikuti Cindy dan berkata dengan sebagai rekannya, "Cindy, apakah kamu masih belum jelas tentang kematian ayahmu?"

Cindy tidak bisa menjawab, jadi Qweneth bertanya lagi, "Mau ke mana lagi?"

"Tolong antar aku kembali ke Kota Fengo."

Cindy kembali ke rumah dan mendapati rumahnya sangat bersih.

Sebelum makan malam Hari Raya Lebaran mereka dimulai, Nasnah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat. Sayuran dan daging dibiarkan begitu saja di dapur. Danang memasukkan semua yang masih bisa dimakan ke dalam lemari es dan semua yang tidak bisa dimakan dibuang.

Pantas saja Jamal berkata bahwa dia membuang sekantong besar sampah di malam hari.

Cindy naik ke loteng dan melihat sprei dan selimut Cindy sudah diganti dengan yang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 437

    Musim hujan di Kota Shigo kering dan suram, karena matahari tidak bersinar hari ini, segalanya tampak tertutup kabut yang tidak nyata.Cindy melihat ke kejauhan, melihat deretan batu nisan yang berdiri, ada semacam kesepian yang unik, suara dingin Cindy menyebar di udara."Kalau kamu bilang nggak maka berarti nggak. Pokoknya, aku sudah menjelaskannya, jadi Bibi jaga sikap saja."Santi sedikit mengernyit, "Aku merasa Cindy salah paham terhadap aku .... Apakah Yogi mengatakan sesuatu kepada kamu?"Cindy tidak melihat ke arah Santi, dia menatap lurus ke depan, seolah sedang melihat sesuatu, seolah menatap kosong begitu saja. Sudah tiga hari sejak kematian mendadak Danang, Cindy sedikit mati rasa.Tapi, Santi tetap berbicara dengan nada sedih, "Orang bilang sulit untuk menjadi ibu tiri. Aku pikir aku sudah memperlakukan Yogi dengan sepenuh hati, tapi dia tetap nggak bisa menerimaku. Sekarang bahkan Cindy menatapku seperti ini. Aku benar-benar merasa gagal sebagai manusia."Cindy tidak menj

    Last Updated : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 438

    "Wanita bernama Lancy yang sedang hamil delapan bulan di kota kecil itu adalah putrimu 'kan? Kamu sengaja membuatku mengira itu adalah wanita Yogi, padahal sebenarnya dia adalah putrimu dan Paman 'kan? Apalagi, dia seharusnya satu atau dua tahun lebih tua dari Yogi, jadi Paman nggak berani membiarkan dia mengakui dia secara sah."Dengan mengakui Lancy secara sah, bukankah berarti Cahyadi pernah berselingkuh saat menikah? Cahyadi tidak akan membiarkan hal semacam ini dipublikasikan, entah itu demi Grup Mega, Keluarga Walker atau reputasinya, apalagi demi hubungan dengan Yogi, Cahyadi tak mau bermusuhan total dengan Yogi, jadi dia tidak akan memprovokasi batas toleransi Yogi."Tapi, kamu nggak ingin putri kamu tinggal di luar, jadi selama bertahun-tahun, kamu terus mengganggu hubungan ayah dan anak itu agar Paman mengakui putrimu secara sah sebagai keturunan Keluarga Walker. Kamu ingin putri kamu bersaing untuk mendapatkan harta milik Keluarga Walker."Mendengar kalimat terakhir, topeng

    Last Updated : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 439

    Cindy akhirnya tidur tengkurap sampai keesokan paginya.Ketika dia dibangunkan secara paksa oleh nada dering tersebut, Cindy merasa seperti baru saja menutup matanya.Pria itu sangat agresif tadi malam, dia mengatakan dia ingin menebus malam pernikahannya, tapi setiap kali melakukannya, itu lebih seperti memaku Cindy ke tempat tidurnya sehingga Cindy tidak bisa pergi ke mana-mana.Seluruh tubuh Cindy pegal dan dia tidak mau bergerak, tapi ponselnya terus berdering. Cindy bersenandung beberapa kali di bawah selimut, lalu akhirnya mengambil ponselnya dan menjawab, "Halo?"Ketika orang di sana mendengar suara serak Cindy, dia tertegun sejenak dan bertanya dengan hati-hati, "Cindy?"Cindy membalikkan tubuhnya, "Sisca, ada apa?""Apa kamu baik-baik saja?" Sisca merasa suara Cindy terdengar seperti habis menangis setidaknya semalaman. Tentu saja Sisca mengira Cindy menangisi Danang, Sisca tidak memikirkan hal lain.Cindy perlahan-lahan terbangun, "Nggak ada apa-apa."Sisca menghela napas leg

    Last Updated : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 440

    Yogi bertanya balik, "Siapa Bahari? Nama ayah Cindy adalah Danang. Kemarin saat dimakamkan, kamu pergi ke kuburan untuk mengirim bunga dan memberi penghormatan secara langsung. Apa kamu lupa?""Kamu nggak perlu berpura-pura di depanku," kata Cahyadi, "Kalau kamu nggak mengetahuinya, kamu nggak akan membuat akta nikah dengan Cindy tanpa memberitahuku. Kamu membuat akta nikah terlebih dahulu baru memberi tahu belakangan, bukankah karena kamu takut aku akan menghentikanmu?"Yogi tidak mengatakan apa-apa. Dia mengulurkan tangan untuk mengambil secangkir teh dan mengendusnya. Asap mengaburkan matanya dan membuat orang sulit untuk melihat emosi di balik matanya."Yogi, Grup Mega milikmu sekarang. Aku nggak keberatan kalau kamu melewatkanku dan beraliansi dengan Laskar dan Hery. Tapi, karena kamu duduk di posisi ini dan mempunyai kekuasaan ini, maka kamu harus mempertanggungjawabkan hal itu sampai tuntas kamu harus menemukan 600 triliun itu, kalau nggak, maka akan menimbulkan masalah yang tia

    Last Updated : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0441

    Setelah merasa mual, Selina tidak bisa berhenti dan "muntah" dua kali berturut-turut.Cindy segera mengeluarkan dua lembar tisu, lalu melipat untuk mencegah tangan melepuh dan mengangkat sepiring ikan panas itu menjauh.Sisca pun segera bertanya, "Selina, apa kamu baik-baik saja?""...." Selina meminum teh, rasa mual seperti mabuk perjalanan di dadanya pun mereda. Dia menggeleng ke arah Mereka, "Nggak apa-apa."Sisca mengendus ikan itu, "Nggak terlalu amis. Ikan kukus jenis ini sangat enak."Selina cemberut, "Mungkin karena aku duduk terus, nggak berjalan-jalan untuk melancarkan pencernaan, jadi tiba-tiba nggak tahan."Sisca berkata "oh" dua kali, tanpa banyak berpikir, lalu menambahkan air ke cangkir teh Selina. Cindy malah memikirkan sesuatu, dia memandangi perut Selina, sedikit mengernyit dan terdiam beberapa saat.Selina tidak muntah lagi setelah itu, tapi nafsu makannya kurang baik.Sisca lebih cuek, dia melanjutkan apa yang baru saja dia katakan, "Kalau begitu, Cindy, kamu akan t

    Last Updated : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0442

    Sejak pulang ke rumah tiga tahun kemudian, Cindy selalu bersikap sangat sopan kepada Auriel. Ini pertama kalinya Cindy marah pada Auriel, karena Cindy tidak tahan!"Apa kamu nggak tahu jantung Ibu lemah? Apa kamu nggak tahu kalau dia pantang terlalu sedih dan gembira? Apa kamu nggak tahu kenapa dia dirawat di rumah sakit kali ini? Apa kamu nggak dengar aku bilang urusan ayah tunggu sampai Ibu keluar rumah sakit baru beri tahu Ibu? Kamu bergegas datang mengatakan yang sebenarnya pada dia, apa maksudmu?"Auriel bertanya balik sambil mencibir, "Ya, kamu pernah bilang, tapi kenapa aku harus mendengarkanmu?"Cindy menampar wajar Auriel!Batas kesabaran Cindy adalah Nasnah, Cindy tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti dia, bahkan kakak Cindy pun tidak boleh!"Kenapa? Apa kamu mengucapkan kata-kata manusia? Kalau Ibu terlalu emosional, jantungnya bisa berhenti berdetak kapan saja. Apa kamu berharap sesuatu terjadi pada dia? Kenapa? Akan kuberi tahu alasannya. Karena biaya Ibu dirawat di ru

    Last Updated : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0443

    Cindy mundur terhuyung-huyung, lalu menabrak tempat sampah, kehilangan keseimbangan dan langsung terjatuh."Cindy!" Sisca segera berlari menghampiri Cindy dan mendongak ke arah Auriel, "Apa kamu bilang nggak ada hubungan maka nggak ada hubungan! Mana buktinya!"Auriel mencabut sejumput kecil rambutnya dan melemparkannya ke lantai, "Pergi tes! Lakukan tes DNA, kamu nggak ada hubungan darah denganku!"Sisca kaget dengan sikap Auriel yang tidak merasa bersalah, benarkah Cindy bukan anak kandung Danang dan Nasnah?Sisca tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Cindy setelah baru saja merasakan sakitnya kehilangan ayah dan tiba-tiba mengetahui bahwa orang itu bukanlah ayah kandungnya."Cindy ...."Cindy menopang lantai, hawa dingin lantai beton menjalar ke tubuh Cindy lewat telapak tangan Cindy, hawa dingin itu membuat Cindy sadar.Bulu mata Cindy bergetar seperti sayap kupu-kupu, tiba-tiba dia teringat perkataan Danang kepada Cindy saat Danang datang ke rumah sakit di hari ketiga Lebaran

    Last Updated : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0444

    Dua strip merah.Selina memejamkan mata, sebelum mengikuti tes, Selina berpikir kalau hasilnya dua strip merah dan ditambah dengan reaksi Selina akhir-akhir ini, maka 99% Selina hamil. Kalau hanya satu strip, maka Selina akan tes lagi besok pagi.Tapi, kini Selina dipastikan memang hamil.Selina membuang alat tes kehamilan ke tempat sampah dan mencuci tangannya di wastafel. Cermin di depannya memperlihatkan alis Selina yang berangsur-angsur berkerut.Handy dari dulu ingin punya anak, jadi dia tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi, tapi Selina selalu meminum pil .... Selina, lihat itu, entah itu kondom atau pil kontrasepsi, tidak 100% mampu mencegahnya. Tapi, kenapa kebocoran ini menimpa Selina?Selina menatap dirinya sendiri di cermin. Setelah beberapa saat, dia mendekatkan wajahnya ke cermin untuk mengamati wajah dengan cermat.Selina termasuk tipe yang sangat beruntung. Meski usianya sudah menginjak tiga puluh tahun dan belum melakukan operasi plastik atau perawatan kulit apa pun

    Last Updated : 2024-02-21

Latest chapter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status