Share

Bab 0441

Setelah merasa mual, Selina tidak bisa berhenti dan "muntah" dua kali berturut-turut.

Cindy segera mengeluarkan dua lembar tisu, lalu melipat untuk mencegah tangan melepuh dan mengangkat sepiring ikan panas itu menjauh.

Sisca pun segera bertanya, "Selina, apa kamu baik-baik saja?"

"...." Selina meminum teh, rasa mual seperti mabuk perjalanan di dadanya pun mereda. Dia menggeleng ke arah Mereka, "Nggak apa-apa."

Sisca mengendus ikan itu, "Nggak terlalu amis. Ikan kukus jenis ini sangat enak."

Selina cemberut, "Mungkin karena aku duduk terus, nggak berjalan-jalan untuk melancarkan pencernaan, jadi tiba-tiba nggak tahan."

Sisca berkata "oh" dua kali, tanpa banyak berpikir, lalu menambahkan air ke cangkir teh Selina. Cindy malah memikirkan sesuatu, dia memandangi perut Selina, sedikit mengernyit dan terdiam beberapa saat.

Selina tidak muntah lagi setelah itu, tapi nafsu makannya kurang baik.

Sisca lebih cuek, dia melanjutkan apa yang baru saja dia katakan, "Kalau begitu, Cindy, kamu akan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status