"Selina, kamu seorang pengacara. Kamu tahu kamu akan bertanggung jawab secara hukum atas kata-kata tertentu," kata Charles perlahan."Kamu mabuk dan muntah-muntah. Aku nggak tahu di mana rumahmu, firma hukum sedang libur, jadi aku terpaksa mengantarmu ke hotel untuk beristirahat. Aku nggak melakukan apa-apa. Aku bahkan meminta pelayan untuk mengganti pakaianmu. Aku menjaga kesopanan."Selina cemberut, "Aku nggak mabuk! Kamu membiusku!"Charles, "Nggak ada orang mabuk yang akan mengaku mabuk."Selina merasakan dulu tubuhnya, memang tidak ada tanda-tanda disetubuhi.Selina ternyata sangat tenang. Hanya dalam beberapa detik, dia sudah mengetahui bahwa Charles sudah merencanakannya!Dia tidak memerkosa atau melecehkan. Obat yang ditambahkan ke anggur Cindy sudah dimetabolisme oleh tubuhnya. Walaupun dia melakukan tes darah, tidak ada yang akan ditemukan. Biarpun Selina menelepon polisi atau menuntut, Charles tidak akan disalahkan.Beginilah cara pengacara melakukan kejahatan, tanpa meningg
Tamparan Selina begitu keras hingga tanda merah langsung muncul di wajah Handy yang tampan. Dia menyentuh wajahnya. Daripada merasakan sakit, dia lebih heran, "Kamu memukulku karena dia?"Selina mengepalkan jarinya, memandang Charles dan memarahi, "Keluar dari sini, jangan biarkan aku melihatmu di Kota Shigo lagi."Charles tidak menjawab, tapi dia sudah boleh pergi sekarang. Tujuannya sudah tercapai, dia tidak keberatan memberikan ruang kepada mereka.Charles bangun dan mengikat jubah mandinya lagi, "Selina, ingat kata-kataku."Begitu Handy mendengar dia memanggil nama Selina, faktor kekerasan di tubuhnya siap aktif."Jangan biarkan aku melihatmu di Kota Shigo lagi"? Handy tidak mudah diajak berkompromi. Handy sudah memperingatkannya terakhir kali. Karena dia masih berani pergi ke Kota Shigo untuk merayu istri Handy, maka Handy tidak akan membiarkan dia meninggalkan Kota Shigo dengan selamat.Saat ini, Handy bahkan memikirkan lengan Charles yang mana yang harus dipotong.Selina berbali
Ambulans membawa Selina ke ruang gawat darurat rumah sakit. Atas permintaan Selina, dia diambil darah dan dilakukan HCG untuk memastikan kehamilan.Untungnya, janin dan Selina baik-baik saja, Selina bisa meninggalkan rumah sakit setelah beristirahat.Tapi, Selina tidak bisa bergerak, jadi dia mengeluarkan ponsel dan melihat-lihat, akhirnya dia menelepon Cindy."Cindy, aku sudah pasti hamil."Suara Cindy sedikit serak, "Lalu apa pendapatmu? Apa kamu ingin mempertahankan anak itu?" Cindy tahu Selina meminum pil KB."Aku ingin anak itu," kata Selina tanpa ragu-ragu.Urusan Selina dan Handy adalah hal lain, anak ini dikandung oleh Selina, dia satu-satunya orang di dunia ini yang memiliki hubungan darah dengan Selina, dengan anak tersebut, Selina tidak akan hidup sendirian lagi.Sepeninggal orang tuanya, Selina selalu merasa kesepian di dunia ini."Cindy, bisakah kamu menemaniku malam ini?"Kalau waktu normal, Cindy pasti setuju, tapi sekarang Cindy ....Cindy berbisik, "Aku suruh Sisca men
Saat keduanya saling memandang, angin seakan berhenti, tawa anak-anak menghilang dan seluruh dunia terdiam.Di telinga Cindy, hanya terdengar apa yang dikatakan Cindy saat Cindy mengejarnya, "Samuel, kalau kamu pergi kali ini, aku nggak akan mengejarmu lagi.""Cindy," panggil Samuel.Tenggorokan Cindy seperti tercekik, butuh waktu lama sebelum akhirnya dia mengeluarkan suara, "Samuel."Kamu sudah kembali.·Hari ini adalah hari kesepuluh Lebaran.Banyak hal yang terjadi malam itu, antara lain Selina yang hamil di luar dugaan, Handy yang "menangkap perselingkuhan", Cindy yang tiba-tiba mengetahui bahwa dirinya bukanlah putri kandung orang tuanya dan Samuel yang tiba-tiba muncul.Yogi bertemu Yavon di Istana Barat untuk membicarakan kejadian masa lalu yang tidak banyak diketahui orang."Bertahun-tahun yang lalu, kamu sangat sering pergi ke Barat Kota. Ketika aku pergi ke Grup Mega untuk mencari kamu, Bu Diana bilang kamu sedang menginspeksi Barat Kota .... Inspeksi apa itu? Kamu sedang m
"Pada saat itu, Grup Bahari adalah perusahaan swasta terbesar di negara ini. Bahari dikenal sebagai 'Sentuhan Emas' di dunia. Nggak ada proyek yang dia ambil yang merugi. Dia mencapai target tanpa kecuali. Dia sangat legendaris, jadi proyek yang dia ambil selalu menarik investasi besar dari dalam dan luar negeri.""Dia ingin menggali tambang besar waktu itu, investasi ratusan triliun sudah diterima sebelum konstruksi dimulai, semua orang menantikannya. Tapi, nggak ada yang menyangka tambang itu tiba-tiba runtuh, lebih dari seratus pekerja terkubur hidup-hidup."Locky mengerutkan kening. Karakter dia dalam game sudah "diretas" sampai mati oleh orang lain. Dia keluar game dan mendengarkan Yavon dengan saksama.Yavon juga menghela napas, lebih dari seratus pekerja, berarti lebih dari seratus keluarga.Dia menyesap arak dan melanjutkan, "Begitu kejadian itu terungkap, Bahari dikendalikan oleh departemen terkait dan diselidiki selama lebih dari setengah tahun. Akhirnya diputuskan bahwa itu
Saat Handy tiba di Istana Barat, dia hanya melihat Locky yang sedang bermain game.Luka di wajahnya tidak diobati, ekspresinya dingin dan mudah tersinggung, dia melihat sekeliling dan bertanya, "Di mana Yogi? Bukankah dia mengirimiku lokasi Istana Barat?"Locky mendongak, "Kak Yogi tiba-tiba tertarik pada Grup Bahari, dia mengajak Kak Yavon menemui Tuan Besar Damar untuk bertanya .... Kak Handy, ada apa dengan wajahmu? Apa kamu berkelahi dengan seseorang?"Handy tidak tertarik dengan bahari ataupun samudera, dia duduk dengan bosan, "Locky, bantu aku ambilkan beberapa botol anggur yang bisa membuatku mabuk."Locky mematikan ponsel dan berdiri, lalu mengambil botol dari lemari anggur di belakangnya, "Apa yang terjadi?"Handy tidak begitu santai hingga memberi tahu semua orang bahwa istrinya berselingkuh. Dia membuka botol anggur asing dengan wajah cemberut dan menuangkan setengah gelas anggur, "Kamu masih muda dan nggak mengerti. Semakin cantik seorang wanita, semakin sulit diatasi."Loc
Damar tidak punya pilihan selain berkata, "Bahari memang punya satu putra dan satu putri. Saat kecelakaan itu terjadi, putranya baru berusia tiga tahun dan putrinya baru lahir dan belum berusia satu bulan."Yogi mengerutkan kening, "Dia juga punya seorang putra?""Iya, tapi kenapa aku bilang saja keluarganya nggak bisa mengurus pemakamannya? Karena saat itu sedang terjadi kekacauan di Keluarga Groyo, anaknya sedang bermain sendirian di depan pintu, lalu diculik oleh penyelundup manusia. Aku mengirim orang untuk mencarinya, tapi nggak bisa menemukannya. Apa kamu pikir ini ibarat rumah bocor yang tertimpa hujan sepanjang malam, hanya memperburuk keadaan?" Damar menggelengkan kepalanya.Yogi bertanya lagi, "Di mana putrinya?"Damar berkata, "Setelah Bahari meninggal, istrinya terjun ke sungai bersama putrinya."Yavon terkejut, "Bunuh diri dengan melompat ke sungai?""Ya, jenazah Nyonya Bahari ditemukan setelah mengambang di sungai selama lebih dari sebulan. Aku juga yang mengurus pemakama
Mobil tidak berhenti, tapi langsung melewati mereka dan masuk ke dalam rumah.Kemudian terdengar suara pintu mobil dibuka dan ditutup di halaman, pembantu Keluarga Sukajo berbisik, "Tuan Muda."Suara "Hmm" yang samar menyatu di tengah malam, lalu langkah kaki itu menjauh dan menghilang sama sekali dari belakang mereka.Yavon mengira dia akan keluar untuk menyapa mereka, "Itu Samuel, ternyata dia sudah kembali ke Indonesia." Dia tidak mendengar kabar apa pun.Ekspresi Yogi yang sudah dingin menjadi semakin dingin saat ini, "Ayo pergi."Pengemudi sudah mengemudikan mobilnya kemari, mereka berdua masuk ke dalam mobil dari sisi berbeda. Yavon masih memikirkan pandangan mengejutkan ketika mobil itu lewat, dia tersenyum tanpa alasan, "Dia nggak cacat."Yogi mengeluarkan ponselnya dan menatapnya tajam.Yavon tersenyum tipis. Meski laki-laki tidak terlalu memperhatikan penampilan laki-laki lain, tapi wajah Samuel memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal itu terlihat saat dia masih kecil. S