Share

Bab 368

Locky segera berbalik.

Setelah terdiam beberapa saat, dia menggaruk kulit di belakang telinganya dan mendongak untuk menatapnya, "Kak Yogi, apa kamu sudah berdamai dengan Bu Cindy?"

Yogi memegang gelas di tangan, dengan bagian bawah cangkir bertumpu pada telapak tangan yang lain dan berkata, "Hmm."

Locky, "Lalu kenapa kamu ...."

Mata Yogi membeku.

Locky berhenti bicara.

Setelah berpikir sejenak, dia sepertinya mengerti, dia terkekeh dan bersandar di kursi dengan santai, "Pantas saja orang bilang rasa sakit adalah guru terbaik .... Oke, aku mengerti, aku akan lakukan."

Layanan kamar datang untuk mengantarkan makanan dan Locky hendak melihat ada apa yang enak, tapi dia diusir oleh Yogi, "Aku nggak menyiapkan bagianmu."

Locky tertawa dan memarahi, "Oke! Aku ini sapi tua, aku hanya disuruh bekerja tanpa diberi makan. Aku akan mencari makanan sendiri."

Yogi mengambil kunci mobil yang dia lempar ke atas meja ketika memasuki pintu, lalu dilempar padanya, "Hati-hati."

Locky melambaikan tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status