Share

Bab 367

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-22 17:13:17
Tak perlu obat tidur malam ini pun Cindy bisa tidur pulas.

Sebelum tidur, Cindy samar-samar berpikir bahwa sejak Yona ada di dekat Yogi, saat beberapa kali mereka berhubungan seks, Cindy kebanyakan menolak, jadi Cindy tidak merasakan apa pun.

Tapi, kali ini, Cindy benar-benar santai dan menerimanya. Perasaannya benar-benar berbeda.

Rasanya nyaman, bahkan membahagiakan.

Tapi, saat sedang tertidur, tiba-tiba Cindy merasa sedikit gatal di wajahnya, dia membuka matanya dengan lesu dan melihat Yogi menindih Cindy.

"Apa yang kamu lakukan ...."

Yogi tersenyum, "Sudah bangun?"

Seolah kalau Cindy sudah bangun, berarti menyetujui aksinya, dia langsung memegang pergelangan kaki Cindy dan mengangkat salah satu kaki Cindy.

Cindy terbangun sejenak, "Nggak mau lagi ...."

Itu hanya berlangsung sedetik, lalu detik berikutnya, Cindy kembali terseret ke dalam kekacauan.

Kali ini, Yogi tidak melepaskan Cindy dengan cepat.

Saat air mata Cindy membasahi bantal dan melihat sekilas sinar fajar di cakrawala da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 368

    Locky segera berbalik.Setelah terdiam beberapa saat, dia menggaruk kulit di belakang telinganya dan mendongak untuk menatapnya, "Kak Yogi, apa kamu sudah berdamai dengan Bu Cindy?"Yogi memegang gelas di tangan, dengan bagian bawah cangkir bertumpu pada telapak tangan yang lain dan berkata, "Hmm."Locky, "Lalu kenapa kamu ...."Mata Yogi membeku.Locky berhenti bicara.Setelah berpikir sejenak, dia sepertinya mengerti, dia terkekeh dan bersandar di kursi dengan santai, "Pantas saja orang bilang rasa sakit adalah guru terbaik .... Oke, aku mengerti, aku akan lakukan."Layanan kamar datang untuk mengantarkan makanan dan Locky hendak melihat ada apa yang enak, tapi dia diusir oleh Yogi, "Aku nggak menyiapkan bagianmu."Locky tertawa dan memarahi, "Oke! Aku ini sapi tua, aku hanya disuruh bekerja tanpa diberi makan. Aku akan mencari makanan sendiri."Yogi mengambil kunci mobil yang dia lempar ke atas meja ketika memasuki pintu, lalu dilempar padanya, "Hati-hati."Locky melambaikan tangan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 369

    Cindy tertegun.Pikiran-pikiran yang semula kacau pun segera terurai, Cindy duduk di meja makan dan menegakkan tubuh sambil memandang laki-laki di seberangnya, "Pak Yogi, apa kamu salah ingat? Aku nggak menjanjikan apa pun tadi malam."Yogi menoleh dengan tatapan tajam. Tatapan ini memiliki aura Yogi yang biasa, "Kamu nggak berjanji padaku? Kalau begitu pergi lihat ada apa di tempat sampah di kamar tidur."Mereka tadi malam menggunakan beberapa ....Dia mengingatkan Cindy apa yang telah mereka lakukan.Hubungan sudah seperti itu, Cindy masih bilang tidak setuju?Cindy tampak gelisah.Cindy mula-mula mengambil sepotong kue kecil, memakannya untuk mengenyangkan perut dan berbisik, "Bukankah Pak Yogi selalu seperti ini? Berhubungan intim nggak ada hubungannya dengan status. Sering terjadi memiliki hubungan tapi nggak memberikan status."Cindy tidak memiliki status selama tiga tahun bersamanya.Cindy mendongak dan menatap wajahnya yang dingin, "Aku belum pernah mendengar Pak Yogi memberika

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 370

    "...."Hal semacam itu seharusnya terjadi secara alami, mana bisa memberi tahu orang bersiap terlebih dahulu?!Karena perkataannya, Cindy makan dengan gelisah. Setelah selesai makan, dia buru-buru menelepon untuk meminta seseorang membantu dia mengambilkan pakaiannya.Yogi datang langsung dari belakang, memeluk Cindy dan berkata dengan nada dingin, "Bayar dulu."Cindy tidak menyangka dia serius sehingga Cindy menolak, menendang dan berjuang untuk melompat ke bawah, "Yogi! Turunkan aku! Kamu nggak bisa ... kamu ... tunggu sebentar!"Kata-kata lainnya terhalang saat pintu kamar dibanting hingga tertutup.Walaupun Pak Yogi kurang suka dengan kualitas hotel ini, tapi lantai paling atas memang berkualitas, setidaknya insulasi suaranya sangat bagus.Sekeras apa pun teriakan Cindy, tidak akan terdengar.....Setelah Locky turun, dia duduk di mobil, lalu menelepon terlebih dahulu, memerintahkan anak buahnya untuk melakukan perintah dari Yogi, lalu dia menyalakan rokok di dalam mobil.Dia suka

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 371

    Hari sudah sore ketika Cindy bangun, setelah disiksa oleh Yogi, hari sudah gelap lagi.Suite ini sebenarnya sangat bagus, tidak ada gedung yang lebih tinggi di depannya, bisa melihat bulan diam-diam naik ke atas awan dari jendela.Cindy terbungkus selimut dengan setengah tertidur. Yogi mengganti pakaiannya dan berlutut di tepi tempat tidur untuk menarik Cindy berdiri.Cindy mengira Yogi ingin melakukannya lagi, jadi dia tidak bisa menahan erangan dan bersembunyi di balik selimut, dia sudah menyesal membicarakan masalah status dengan Yogi di sore hari.Dia menaruh dendam pada Cindy, ketika melakukannya, dia dengan sengaja menyiksa Cindy di titik kritis, memaksa Cindy untuk mengatakan bahwa Cindy tidak akan pernah lagi menuduhnya memiliki wanita lain dan tidak akan pernah mengatakan tentang tidak saling berutang lagi.Ketika Cindy memohon ampun dan bilang tidak mau lagi, dia mencubit pinggang Cindy dan melanjutkan sambil mengatakan bahwa Cindy tidak percaya bahwa dia sudah lama berpuasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 372

    Teh yang disediakan Aula Komedi adalah Teh Lipton. Rasanya manis dan sepat saat masuk ke tenggorokan. Cindy mengerucutkan bibirnya, "Yogi, kamu ....""Bukankah kamu memanggilku Yoyo?" Yogi bertanya dengan suara kecil. Tangan Cindy yang memegang cangkir sedikit bergetar dan beberapa tetes teh tumpah dan jatuh ke atas meja, meninggalkan bekas air.Dia mendengar nama yang Cindy panggil tadi malam.Yogi memandang Cindy, "Kamu belum pernah memanggilku seperti itu sebelumnya. Kapan itu dimulai?"Cindy menyeka teh dengan lap, tapi sisa air masih tertinggal di meja.Yogi masih memperhatikan Cindy, temannya biasanya memanggilnya "Yogi" atau "Kak Yogi". Baru kali ini dia mendengar ada yang memanggilnya "Yoyo".Kedengarannya lebih intim daripada "Yogi"."Apa itu dimulai beberapa hari terakhir ini?" Dia mengira itu karena dia menemani Cindy selama periode ini dan hati Cindy melunak padanya, jadi dia mendapat nama panggilan ini.Tapi, ternyata tidak.Nama panggilan ini sudah lama ada di hati Cindy,

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 373

    "...." Cindy masih menekan tombol lantai atas untuknya.Biarpun kalau ada Yogi, Cindy terus saja berurusan dengannya dan tidak sempat memikirkan Liana atau kasusnya. Dari aspek tertentu, kehadirannya membuat Cindy merasa lebih nyaman.Tapi, membayangkan menghabiskan sepanjang malam hanya tidur bersamanya di bawah selimut, itu membuat Cindy merasa canggung.Karena tidak peduli tiga tahun atau beberapa kali ini, mereka tidak pernah hanya sekadar tidur di ranjang yang sama. Cindy merasa aneh saat memikirkan adegan itu.Yogi kembali menatap ke arah Cindy. Laki-laki yang tadinya tidak menaruh perhatian pada Cindy, kini matanya tak pernah lepas dari Cindy. Cindy mengerucutkan bibirnya, "Pak Yogi, ini lebih pantas."Yogi terkekeh pelan.Sesampainya di lantai 12, Cindy keluar lebih dulu, "Selamat malam Pak Yogi ...."Sebelum kata terakhir selesai diucapkan, tiba-tiba Yogi meraih lengan Cindy, menarik Cindy, menundukkan kepala dan mencium bibir Cindy!Cindy tercengang.Pintu lift perlahan menut

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 374

    Apa?! Cindy menegakkan tubuh, "Benarkah?"Yogi melempar ponsel Cindy ke atas selimut dan memberi isyarat agar Cindy melihatnya. Itu adalah panggilan telepon dari Selina.Cindy dengan cepat menjawab, "Selina?"Selina mendengar suara Cindy dan menghela napas lega, "Kamu akhirnya menjawab panggilan telepon. Ke mana saja kamu selama dua hari terakhir ini? Kamu nggak membalas pesanku dan nggak menjawab panggilanku. Aku pergi ke hotel tempat kamu tinggal untuk mencarimu tapi nggak dapat menemukanmu. Kupikir Keluarga Niken sudah mem .... Kupikir kalau aku masih nggak dapat menghubungi kamu hari ini, aku akan lapor pada polisi."Cindy mengerjap, itu karena Cindy bersama Yogi dua hari ini dan ponselnya ada di tas, tas itu ada di kamar lantai atas dan Cindy tidak mencari ponsel."Aku baik-baik saja.""Baguslah kalau nggak apa-apa. Oh ya, laranganmu meninggalkan Barat Kota telah dicabut, kamu bisa bepergian dengan bebas."Cindy bertanya, "Kenapa tiba-tiba dicabut?""Setelah beberapa kali diintero

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 375

    Barat Kota hanya berjarak empat jam dari Kota Shigo dengan berkendara di jalan tol.Cindy sudah tidak mencemaskan kasus Liana lagi, suasana hatinya santai. Dia pertama-tama membalas pesan yang dia lewatkan dalam dua hari terakhir setelah "menghilang" kemudian merasa mengantuk.Terutama karena aroma kayu manis di dalam mobil yang membawa suasana hangat di musim hujan dan sangat menghipnotis. Cindy menyandarkan kepala ke jendela mobil dan perlahan menutup matanya.Dia tidak tidur nyenyak, jadi dia terbangun ketika Yogi mengulurkan tangan untuk dijadikan sandaran kepala Cindy.Cindy mendongak sedikit dan melihat Yogi memegang tablet di satu tangan dan membaca email sedangkan tangan lainnya berfungsi sebagai bantalan untuk menghalangi kepala Cindy dari kaca untuk menghindari Cindy terbentur saat kendaraan bergetar ketika melewati jalan yang tidak rata.Gerakannya begitu alami, seolah-olah memang seharusnya demikian.Tidak heran orang mengatakan bahwa pria sangat berbeda ketika mereka pedul

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status