Share

Bab 366

Segera setelah pintu penthouse suite dibuka oleh kartu kamar, pria itu masuk sambil merangkul wanita itu.

Cindy tersandung pijakan kaki di pintu dan terhuyung. Yogi langsung menggendong Cindy, lalu berbalik dan menempelkannya di lemari sepatu di pintu masuk.

Cindy bahkan tidak sempat bereaksi, tubuh tegap Yogi menempel di antara kedua kaki Cindy dan langsung menciumnya.

Dia menciumnya dengan mesra dan penuh gairah, bahkan sedikit sembrono, seolah-olah dia bukan Pak Yogi yang dingin, tidak berperasaan dan tegas sekarang, tapi ....

Tapi, hanya murni seorang pria.

Seorang pria yang merindukan wanitanya.

Cindy terpaksa mendongak dan giginya dibuka. Dia memegang bagian belakang kepala Cindy dan menekannya untuk menjerat lidah Cindy. Cindy tidak bisa bernapas, pikirannya menjadi kosong dan sedikit linglung. Cindy sepertinya ... sepertinya belum menyetujuinya 'kan?

Cindy hanya ....

Hanya apa?

Cindy dijerat olehnya hingga pikirannya menjadi kacau dan tidak dapat mengingat apa pun. Yang terpiki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status