Share

Bab 283

Ya.

Semangkuk sup yang tidak sanggup diminum Cindy pada siang hari diambil alih oleh Yogi.

Ekspresi Cindy saat itu seperti baru saja melihat hantu.

Kini Cindy pun serasa melihat hantu. Yogi langsung mendorong baju Cindy ke atas, sentuhan bibir dan lidahnya menjalar ke seluruh tubuh Cindy, Cindy langsung merinding.

Dalam keputusasaan, Cindy berseru, "Pak Yogi, tunggu dulu, aku sedang haid!"

Yogi tiba-tiba mencibir, "Kamu masih bisa ke pemandian air panas di sore hari, tapi sekarang sudah haid?"

Cindy menggertakkan gigi dan berkata, "Aku nggak masuk ke dalam air, aku hanya duduk di pinggir kolam untuk merendam kaki. Kalau Pak Yogi nggak percaya, bisa tanya Nona Liana."

Mulut Yogi melengkung, tapi tidak ada senyuman dan matanya sangat dingin, "Karena kamu nggak mau melakukannya, mari kita bicarakan tentang kontraknya. Apakah Selina sudah membalasmu?"

Cindy menelan ludahnya dan mengangkat tangannya untuk mendorongnya menjauh, "Aku belum lihat kotak suratnya. Aku pergi lihat sekarang ... hm
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
lama2 kesel sama cindy...gak mau kembali sama yogi tapi bantuannya diterima
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status