Share

Bab 291

Cindy menjelaskan dengan sikap biasa, "Pak Hery mendadak ada urusan, jadi menunjukku mewakili Grup Suhendra untuk mengucapkan selamat kepada Nyonya Besar atas cucu kembarnya. Aku dan Pak Laskar hanya sejalan saja."

"Berarti kamu masih bekerja di Grup Suhendra." Sikap Yogi tidak bisa dikatakan baik atau buruk. Dia memegang segelas anggur merah di tangannya dan mengocoknya pelan. Cairan di dalam gelas itu terus membentur dinding gelas. Keheningan lebih menyeramkan daripada bersuara.

Hati Cindy saat ini seperti anggur merah, dikendalikan olehnya, bergoyang dan naik turun.

Ini adalah pertemuan pertama mereka setelah mereka buka kartu.

Bagaimana Yogi menghadapi Cindy yang terang-terangan mempermainkannya?

Cindy merasa tidak heran kalau dia menyirami segelas anggur tersebut langsung ke wajah Cindy dan menggunakan cara yang paling sederhana dan kasar untuk membuat Cindy malu di depan umum.

Yogi memang menyodorkan gelas anggur tersebut ke depan Cindy, tapi tidak disiram, tapi pinggiran gelasny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status