Share

Bab 297

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-15 17:32:56
Cindy menoleh seolah tidak mendengar dengan jelas, "Apa yang Pak Yogi katakan?"

Kamar itu tidak dingin, sehingga Yogi melepas jas dan meletakkannya di lengan, dia hanya mengenakan kemeja putih dan rompi wol abu-abu tua.

Dia mengenakan ban lengan, lengannya diikat hingga membentuk otot, menunjukkan keanggunan dan keliaran.

Pada jarak sedekat itu dan kata-kata Yogi juga tidak ambigu, maka Cindy pasti melamun parah sehingga tidak mendengar kata-katanya. Yogi tahu bahwa Cindy tidak ingin menanggapi, jadi dia tersenyum, "Nggak."

Cindy terus melihat si kembar.

Hmm, Cindy benar-benar tidak mau menanggapi.

Cindy tidak tahu kenapa Yogi tiba-tiba berkata seperti itu?

Walaupun tidak ada keguguran yang tidak disengaja, dia juga tidak akan membiarkan Cindy melahirkannya. Ini adalah jawaban yang dia berikan kepada Cindy ketika Cindy menderita dismenore tapi dikira keguguran.

Cindy tak mau membahas soal punya anak dengan dia, itu aneh dan tak ada artinya.

Si kembar sedang tidur nyenyak, Cindy membung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 298

    Telapak tangan Yogi panas jadi sentuhannya tak bisa dihiraukan. Tubuh Cindy pun menegang. Tepat ketika dia hendak mengatakan sesuatu, Yogi melepaskan Cindy dan bahkan mundur selangkah dengan sopan.Seolah-olah dia benar-benar hanya memapah Cindy dengan "sopan.Cindy segera merapikan gaun, lalu memandangnya dengan heran dan mengulurkan tangan, "Berikan pakaianku."Yogi memberikan jas di pelukannya kepada Cindy.Cindy menarik tangan, "Aku ingin pakaian Profesor Steve."Yogi menyipitkan mata, Cindy menjelaskan tanpa daya, "Itu jas Profesor Steve, aku harus kembalikan kepadanya."Ekspresi Yogi terlihat seperti ingin langsung membuang jas itu ke tempat sampah.Tapi, entah kenapa, tapi setelah beberapa detik, dia tetap melemparkannya pada Cindy.Cindy segera menangkapnya, dia terkejut karena Yogi begitu mudah diajak bicara."Dia pria dewasa tapi masih memakai parfum, apa kamu nggak merasa dia banci."Ada aroma kayu manis yang sangat tipis di jas Steve yang berkesan hangat. Aroma itu tidak me

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 299

    "Pak Yogi, hubungan kita sudah berakhir, aku mengerti kamu akan sedikit enggan karena kepergianku yang tiba-tiba, tapi itu sudah lama sekali, kamu seharusnya menerima kenyataan ini, nggak perlu mengganggu aku ... sepatu bekas yang sudah bosan kamu tiduri."Yogi yang bilang dia sudah bosan tidur dengan Cindy, dia juga yang bilang Cindy adalah sepatu bekas.Yogi mengambil satu langkah ke arah Cindy.Mereka berada di tempat parkir yang tidak terlalu terang, fitur wajahnya kabur dan emosinya juga, "Katakan, lanjutkan, ada apa lagi, apa lagi yang kubilang padamu."Cindy berpikir sejenak dan menyadari ada terlalu banyak hal, "Nggak suka, nggak layak, nggak punya didikan keluarga, terlalu sembarangan ...."Bahkan mengulangi komentar Yogi saja sudah membuat Cindy merasa hatinya sesak dan sakit.Tidak ada gadis yang bisa tetap acuh tak acuh kalau dihina seperti ini."Pak Yogi, kamu bisa mendapat banyak hiburan dan kamu bisa mendapatkan wanita mana pun yang kamu inginkan, tapi aku sudah menghabi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 300

    Cindy tertegun, ketika dia membaca isinya, dia melihat nama pemilik adalah Cindy.Lokasi rumahnya juga di komunitas kelas atas yang sangat dekat dengan Grup Suhendra."...."Cindy berpikir keras, pertama-tama Cindy mengecualikan Steve. Steve tidak akan melakukan hal seheboh itu. Walaupun dia ingin memberi Cindy rumah, dia pasti akan memberi tahu Cindy.Seseorang yang akan melakukan hal seheboh itu .... Cindy langsung mengirim pesan kepada Laskar, "Pak Laskar, apa kamu mengirimiku sesuatu ke perusahaan?"Dia selalu mengirimkan bunga kepada Cindy sebelumnya sehingga sulit bagi Cindy untuk tidak curiga bahwa dia juga bertanggung jawab atas hal yang mencolok ini.Laskar mungkin sedang sibuk dan tidak menjawab. Baru satu jam kemudian dia langsung menelepon, "Apa Bu Cindy mengingatkanku bahwa bunga hari ini belum terkirim? Bukankah aku mendengarkanmu untuk nggak membuang-buang uang dan menyumbangkan uang itu untuk amal."Cindy sedikit mengernyit, "Jadi kamu nggak mengirimiku apa pun hari ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 301

    Cindy tidak tahu maksud Yogi.Memberikan rumah adalah kompensasi. Bagaimana memberi bunga bisa memberi kompensasi pada Cindy?Cindy menatap kartu di tangannya, ada kata "Walker" yang tercetak, tapi Cindy sepertinya bisa melihat nama tulisan tangan pria itu dari nama mekanis ini.Cindy pernah menjadi sekretarisnya dan sudah melihatnya menandatangani namanya di kontrak berkali-kali. Tulisan tangannya indah, tak terputus dan tegas.Pada masa Cindy sangat mencintainya, tidak peduli apa yang dia lakukan, Cindy memujanya dan mengaguminya. Ketika tidak ada pekerjaan, Cindy akan meniru tanda tangan namanya di kertas putih, Yogi, Yogi ....Cindy menulis dengan sangat hati-hati.Cindy ketahuan Yogi sekali, dia mengernyit dengan penuh minat. Cindy sangat malu sehingga segera menutupinya dengan dokumen, menundukkan kepala dan tidak berani menatap matanya yang dingin dan samar-samar menggoda. Telinga Cindy merah karena malu."...."Cindy seharusnya tidak punya perasaan atau mati rasa sekarang, tapi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 302

    Qweneth menghela napas lega, tiba-tiba telepon interkom berdering dan saraf Qweneth kembali menegang, "Pak Yogi, silakan perintahkan!""Pesan tiket, aku akan pergi ke Barat Kota.""Oke." Qweneth bingung, bukankah dia baru saja kembali dari Barat Kota?Tanpa berpikir panjang, Yogi menutup panggilan telepon dan keluar kantor. Qweneth segera mengikutinya.Yogi, "Aturkan, aku mau memeriksa cabang di Barat Kota.""Ya."Otak Qweneth berputar dengan cepat, lalu dia sampai pada kesimpulan bahwa Pak Yogi akan tinggal di Barat Kota untuk sementara waktu."Aku akan segera aturkan."Ketika berjalan ke lift dan pintu terbuka, Liana di dalam lift pun tertegun sejenak, lalu tersenyum ramah."Pak Yogi, apa kamu akan keluar? Bisakah kamu memberiku waktu sepuluh menit? Ada pekerjaan yang harus kulaporkan."....Cindy sudah melupakan semua urusan rumit itu dan fokus pada pekerjaannya. Dia sibuk sampai jam pulang kerja.Cindy dan seorang asisten sedang mengobrol tentang pekerjaan sambil turun ke bawah.As

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 303

    Laskar mengangkat tangan dengan santai, pemain biola itu membungkuk dengan hormat. Daerah sekitarnya menjadi sunyi lalu dia berkata, "Leno adalah orangnya William."Leno adalah narapidana yang berkelahi dengan Danang di penjara, yang menyebabkan kaki Danang patah dan hampir menerima hukuman yang lebih lama.Setelah Cindy sadar, dia bertanya, "Bagaimana Pak Laskar bisa tahu tentang Leno?""Kamu tampaknya nggak terkejut bahwa Leno adalah orangnya William?" Laskar dengan tajam memperhatikan bahwa fokus Cindy salah. Kalau Cindy tidak mengetahui hal ini, pertanyaan pertama yang Cindy tanyakan seharusnya adalah Leno, bukan dia.Cindy tidak membantah, Cindy memang sudah mengetahuinya sejak lama.Cindy curiga dari awal ada sesuatu yang mencurigakan dalam perkelahian antara Leno dan Danang, maka dari itu dia memberitahukan kecurigaannya pada Selina. Selina membantu Cindy bertanya kepada temannya yang menjadi penjaga penjara.Leno memiliki seorang narapidana akrab di penjara, yang mana dia akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 304

    Universitas di Kota Jingo ... Universitas Shigo sudah merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di negeri ini. Steve bisa berganti pekerjaan, itu menunjukkan bahwa universitas di Kota Jingo lebih baik.Cindy dengan tulus mengucapkan selamat, "Aku berharap kamu memiliki masa depan yang cerah.""Kalau kamu butuh sesuatu, kamu masih bisa mencariku," Steve berkata dengan lembut, "Aku sudah bilang aku akan membantumu. Ini adalah janjiku kepadamu dan selalu berlaku.""Oke, aku ingat."Tapi, baik Steve maupun Cindy tahu di dalam hati bahwa ini hanyalah basa-basi.Cindy adalah orang yang terbiasa melakukan segalanya sendirian. Saat bersama Cindy, Cindy tidak berani mengganggunya. Sekarang dia sudah pergi ke Kota Jingo yang jaraknya ribuan mil, mana mungkin Cindy berani mengganggunya lagi?Steve pergi dengan cepat.Begitu dia pergi, Laskar kembali dan pelayan kebetulan datang menyajikan makanan, dia berkata dengan acuh tak acuh, "Cobalah hati angsa di sini, rasanya sangat asli."

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 305

    Cindy memang sudah merasa agak pusing, tapi setelah dikagetkan dengan kabar tersebut, dia merasa rasa pusingnya tidak terlalu kuat tapi tidak bisa diabaikan begitu saja.Bagaimana ini bisa terjadi?Bayi menangis bukankah karena BAB? Bagaimana bisa keracunan? Siapa yang akan meracuni anak yang baru berusia satu bulan?Selain itu, bukan hanya Cindy yang hadir di kamar bayi tadi malam, saat Cindy naik, Yogi sudah ada di sana.Cindy tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak, terutama karena dia tidak mengerti situasi spesifiknya, dia berdandan dan segera naik taksi ke rumah Keluarga Helmoni.Kalau Cindy tidak menyelesaikan masalah ini, Hery yang akan menghentikan Cindy.Saat keluar dari mobil, angin dingin bertiup dan Cindy merasakan semburan keringat di punggungnya.Cindy mengenakan pakaian tebal, tapi masih terus menggigil. Cindy menggertakkan gigi untuk bertahan, lalu masuk.Keluarga Helmoni sekarang terang benderang. Ketika Cindy dibawa masuk oleh pembantu, dia kebetulan mendenga

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status