Share

Bab 289

Itu Laskar.

"...."

Cindy langsung mengernyit, tapi hanya sesaat. Doa segera kembali normal, "Pak Laskar, selamat pagi."

"Pak Laskar nggak baik. Hati Pak Laskar sangat sakit."

Laskar sedang duduk di sofa dengan kaki disilangkan, dia memang terlihat suka memainkan wanita dan sekarang dia tersenyum jahat, lebih mirip lagi seperti seorang playboy.

"Bu Cindy, aku sudah mengirimimu bunga berkali-kali, tapi kamu belum mengucapkan terima kasih sekali pun. Aku bahkan bertanya-tanya apa aku mengirimnya ke alamat yang salah, jadi aku datang ke sini untuk melihatnya hari ini."

Dia mengeluh, "Kemudian, aku mengetahui dari petugas kebersihan di perusahaan kalian bahwa kamu selalu membuang bunga ke tempat sampah setelah menandatanganinya. Sungguh menyia-nyiakan ketulusanku. Itu sangat menyakitkan hingga aku sulit bernapas."

Benar.

Sejak Cindy bergabung dengan Grup Suhendra, Laskar setiap hari memesan bunga untuk Cindy dan bunganya yang berharga mahal, seperti tulip warna-warni dan mawar putih, setiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status