Share

Bab 250

Cindy agak terkejut dan mengangguk ragu, "Oke, terima kasih, maaf merepotkan."

"Sama-sama, jangan sungkan." Sopir meletakkan tempat tidur lipat dan pergi. Cindy tidak menyangka pria itu akan mempertimbangkan hal ini.

Cindy menatap tempat tidur sebentar, lalu menemukan sudut yang tidak menghalangi jalan orang lain, membukanya, meletakkan selimut dan berbaring di atasnya.

Setelah dua hari dua malam punggungnya kaku, akhirnya dia bisa beristirahat. Untuk pertama kalinya, Cindy merasakan gravitasi begitu jelas, seluruh tubuhnya santai.

....

Yogi kembali ke Pantai Timur.

Dia tidak suka ada orang lain di rumah. Pembantu selalu datang untuk membersihkan rumah saat dia berangkat kerja. Kalau dia di rumah, tidak akan ada orang lain di rumah.

Dia melepas jaket dan jasnya lalu melemparkannya ke sofa, bersiap untuk mandi, ketika ponselnya berdering.

Dia melirik, itu dari Cahyadi.

Yogi menjawab dan meletakkan ponsel di lemari.

"Ayah."

Di latar belakang Cahyadi terdengar suara Santi, "Katakan baik-b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status