Share

Bab 148

Sesampainya di lantai bawah perusahaan Sisca, Cindy melihat Sisca sedang berbicara dengan pacarnya, Yogan.

Sisca menangis dan menarik Yogan, tapi Yogan terlihat jijik dan tidak sabar lalu menepis tangan Sisca. Pada saat yang sama, rekan-rekan di perusahaan Sisca juga menonton dan mengambil gambar melalui jendela dan di lantai bawah.

Sisca terjatuh ke lantai, Yogan masuk ke dalam mobil dan pergi. Sisca menangis dengan sedihnya.

Gadis yang biasanya begitu riang, ceria dan lincah kini menjadi bahan lelucon seluruh perusahaan.

Cindy berlari keluar mobil tanpa ragu, melepas jasnya dan menutupi kepala Sisca.

Steve memundurkan mobil menuju mereka. Cindy memapah Sisca masuk ke dalam mobil.

Sisca rebahan di pelukan Cindy dan menangis dengan sedihnya, "Yogan, Yogan putus denganku!"

"Malam itu dia pergi ke Istana Barat untuk menjemputku. Saat dia melihatku seperti itu, dia terus bertanya padaku apa yang terjadi. Aku nggak berani mengatakan yang sebenarnya. Aku hanya bilang aku mabuk dan bertemu g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status