Share

Bab 150

"Itu hanya sebuah gelar." Selina mengangkat telepon dan meminta sekretarisnya untuk membeli pakaian.

Handy melingkarkan tangan lagi di pinggangnya, "Lain kali coba panggil. Aku jamin kalau kamu panggil, aku bisa membuatmu lebih nikmat."

Selina menghindari rangkulannya dan memerintahkan, "Kalau nggak ada yang lain, segera pergi."

Handy tertawa, lalu bangun dan mengenakan pakaiannya. Dia meluruskan kerah bajunya di depan cermin dan berkata dengan santai, "Aku baru saja bertemu Bu Cindy di bawah. Apa yang terjadi dengan Cindy dan temannya? Mereka terlihat terpuruk."

"Nggak ada." Sebagai seorang pengacara, mustahil baginya untuk mengungkap privasi kliennya.

"Aku baru saja mengambil ponselmu dan melihatnya. Foto teman Cindy dilampirkan ke grup perusahaan. Ini terlalu memalukan." Begitu Handy mengatakan itu, wajah dingin Selina menjadi semakin tidak ramah, "Kamu melihat ponselku? Apa aku perlu bilang padamu apa yang dimaksud dengan hak privasi?"

Handy melirik dia dengan malas, "Aku hanya sal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status