Home / Romansa / Mengejar Berondong / 01. Horor banget, Tsay!

Share

Mengejar Berondong
Mengejar Berondong
Author: BebbyShin

01. Horor banget, Tsay!

Author: BebbyShin
last update Last Updated: 2021-05-16 10:56:06

Hei hoooo ...
Ini cerita baru aku 🌝🌝
Cerita kesekian yang super gaje!
Gak tau kalian suka apa enggak? Kalo responnya oke, aku coba lanjut. Kalo enggak? Ya udah, apus lagi wkwkwk

🤣🤣🤣🤣🤣

Cerita ini tentang perjuangan cewek yang mengejar berondong
🥴🥴🥴🥴

Kuy! Gimana bab 1 ini? Komen yah, kasih respon yang panjang jangan komen, jut, lanjoot, next, teros! 😒😒😒

Dahlah, banyak bacot!

Happy reading, jangan lupa respon komen!

*****

Xavera melenggang terburu-buru menuju salah satu meja di sebuah kafe ternama. Ia telah membuat janji temu dengan seorang pengusaha muda nan tampan, Kellan Hilaire, kekasih hati Xavera selama dua bulan terakhir. Pria itu meminta Xavera untuk segera menemuinya karena ingin membahas hal penting. Wanita itu mengenakan kemeja berwarna putih berbahan satin dan rok span di atas lutut berwarna cokelat, kakinya dibalut dengan high heels berwarna senada dengan rok. Wajah cantiknya hanya dipoles dengan sentuhan bedak merek ternama yang sering diiklankan oleh supermodel dan selebriti dunia. Surainya dibiarkan terurai. Belasan pasang mata memberikan pandangan penuh minat terhadapanya, terutama makhluk Tuhan berbelai di bagian bawah. Bukan hal yang aneh, Xavera memang memiliki aura supermodel.

Sebelum sampai pada meja tujuannya, Wanita itu berhenti sejenak dan menarik napas panjang lalu mengembuskannya secara perlahan. Setelah kurang lebih satu minggu tidak bertemu, hari ini Xavera akan bertemu lagi dengan kekasihnya. Wanita itu mencoba mengatur ekspresinya sebaik mungkin, karena bertemu langsung dengan Kellan sering kali membuat urat lehernya muncul begitu saja karena tindakan di luar nalarnya.

"Hi, Kell. Maaf sudah bikin kamu nunggu lama yah," sapa Xavera dengan senyum tipis di wajah cantiknya.

Kellan menoleh dan deretan gigi putihnya terlihat jelas karena senyumnya begitu lebar pada Xavera.

"Hello, Baby balabala. Nggak kok, aku juga baru sampe. Lagian aku juga tadi meeting di sini, lanjut ngobrol masalah lapangan golf yang baru mau aku buat buat di rumah baru nanti sama persiapan berangkat ke Paris buat nemuin orang tua kamu dengan pemilik perusahaan tiketing." Kellan menjelaskan begitu rinci aktivitasnya dan seketika membuat kepala Xavera berdenyut pening.

Paris kepala lo botak! Enak aja, emang gue ngizinin ketemu orang tua gue!

Xavera tersenyum menanggapi penjelasan Kellan. Pria itu dengan sigap memanggil pelayan dan menyuruh Xavera memesan makanan dan minuman favoritnya. Xavera sendiri hanya memesan Juice Mangga. Minuman yang harganya cuma 0,00001% dari total kekayaan Kellan.

"Juice mangga aja? Gak mau makan, Baby? Kamu diet yah? Ya udah, nanti aku pesenin makanan buat orang diet dari katering khusus yang biasa mamiku pesen aja yah," kata Kellan antusias.

Xavera mengibaskan telapak tangannya ke depan wajah.

"No! Nggak perlu. Aku gak diet kok. Cuma tadi udah makan di kantor. Makan nasi padang jadi kekenyangan sekarang," tolak Xavera cepat.

"What! Nasi padang? Kamu 'kan udah aku bilangi, jangan makan-makanan begituan lagi. Bisa jadi ladang penyakit. Lebih baik kamu banyak-banyak makan salad, Baby," ucap Kellan dan seketika Xavera memijat dahinya yang tiba-tiba pusing.

Lu kira gue kambing apa, makan daun-daunan mulu tiap hari. Ogah!

"Okay, lebih baik kita ganti topik pembicaraan. Jadi, kenapa kamu minta aku buru-buru datang ke sini?" tanya Xavera penasaran.

Kellan menyodorkan MacBooknya pada Xavera membuat wanita itu mengerutkan dahinya penuh kebingungan. Apa Kellan sedang ingin mengajaknya berdiskusi mengenai pekerjaan?

"Kenapa sama mobil ini?" Xavera merasa aneh karena tiba-tiba Kellan menunjukkan beberapa tipe mobil sport mewah padanya.

"Kamu pilih mau warna apa? Nanti tinggal aku telepon pemilik showroomnya buat pesen langsung," kata Kellan menatap Xavera dengan senyuman lebar penuh keangkuhan.

Kerutan di dahi Xavera semakin dalam setelah mendengar ucapan Kellan padanya. "Pilih? Aku? Kenapa harus aku yang milih? Kan mobil punya kamu?" Xavera merasa tidak paham maksud perkataan Kellan.

"Aku mau beliin mobil baru buat kamu. Satu buat aku, satu buat kamu. Kita pesen dua," ucap Kellan begitu santai seolah sedang membicarakan sesuatu yang tidak berharga sama sekali.

Berbanding terbalik dengan keadaan jantung Xavera yang tiba-tiba berhenti berdetak seperkian detik ketika mendengar kata-kata itu terucap. Gambar mobil yang di tangannya saat ini harganya hampir 3 miliar rupiah dan pria di hadapannya itu mau membelikan untuknya.

What the fvxk! 3 Miliar buat beliin mobil gue aja? Saiko ini orang!

Xavera mengembalikan MacBook itu kepada sang pemilik. Wanita itu menggeleng dengan tatapan horor melihat Kellan.

"Thank you so much! Gak perlu repot-repot beliin mobil. Aku sudah punya mobil sendiri. Mobilku yang sekarang masih bagus banget, baru beberapa bulan kreditnya. Jadi, gak perlu beliin aku mobil baru," tolak Xavera dengan penjelasan apa adanya.

Kellan mengambil telapak tangan Xavera yang terasa begitu dingin. Pria itu menatap Xavera lekat dan penuh harap.

"Hei! Mobil itu bukan sesuatu hal mewah. Itu cuma hadiah kecil dari aku untuk kamu, Baby. Tanda kasih sayang. Lagi pula, apa kata orang ngeliat mobil kamu yang sekarang? Padahal kamu itu pacarnya Kellan Hilarie, pengusaha muda sukses yang punya banyak bisnis," kata Kellan tersirat kesombongan di dalamnya.

Xavera menggeleng kuat. "No, Kellan, no! Aku gak mau dikasih mobil. Dua hari setelah kita jadian kamu kasih aku satu batang mas murni, lalu kamu kasih aku tas LV, baju dan segala macemnya yang jumlahnya hampir ratusan juta. Sekarang mobil---yang harganya hampir tiga miliar. Kamu sehat?" Xavera menatap horor Kellan.

"Bukankah itu hal biasa? Kasih hadiah ke pacar? Cewek-cewek di tiktok berlomba-lomba buat pamerin hadiah dari pacarnya, kenapa kamu malah nolak? Apa kurang? Kamu tenang aja, minggu depan kita jalan-jalan ke lima negara, siapin aja barang-barang kamu nantinya. Aku bakal sewa fotografer terbaik buat foto momen liburan kita nanti." Kedua bola mata Xavera semakin melebar mendengar ucapan Kellan.

Jujur saja, ucapan Kellan bak hujan meteor saat ini. Untuk orang lain yang mendengar mungkin indah dan so sweet perlakuannya, tapi tidak untuk wanita bernama Xavera itu. Ia merasa takut sekaligus merasa tidak masuk akal.

Xavera segera menggeleng dan mengambil tasnya, bersiap angkat kaki dari sana. Sudah cukup ia bertahan selama dua bulan ini menghadapi segala tingkah gila Kellan yang sulit diterimanya.

"Sakit jiwa! Aku gak mau. Lebih baik kita putus, Kellan. Aku bakal kirim balik hadiah-hadiah kamu kemarin. Okay, bye." Xavera berlari secepat mungkin meninggalkan Kellan yang melotot mendengar ucapan cepat wanita itu.

Kellan berdiri sambil berkacak pinggang melihat punggung Xavera yang kian menghilang dari pintu kafe. Pria itu sedikit terguncang dengan perkataan Xavera padanya beberapa detik yang lalu.

"Putus? Hah? Putus? Enggak! Aku gak akan ngelepasin kamu gitu aja, Xavera. Kamu tipe wanita idaman aku banget, jadi aku anggap ucapanmu karena marah dibelikan mobil harga tiga miliar aja. Aku bakal pesenin mobil yang harganya lima miliar buat kamu. Tunggu ya, baby balabala." Kellan bermonolog dan kembali duduk sambil berusaha kembali tenang.

*****

Xavera mengatur napasnya saat sampai di dalam mobilnya. Beruntung Kellan tidak mengejarnya. Ia merasa sebentar lagi akan gila jika terus bersama pria itu.

"Mau gila gue! Dikasih emas batangan, lebih dari sekilo kali. Tas, baju, BH, celana dalem yang harganya ratusan juta. Terus sekarang mau dibeliin mobil pula? Wah, gak beres otaknya si Kellan itu,"

"Demi Alek nih yah, gue sumpahi banget si Bebbyshin yang sudah menjerumuskan gue sama ceritanya yang katanya kalo pacaran sama orang tajir melintir duitnya gak berseri itu enak,”

“Gak enak, woi! Horor banget, Tsay! Ngeri kalo sewaktu-waktu ditagih, barangnya udah rusak, gimana gue mau gantinya, anjir! Gaji dua puluh juta gue sebulan juga gak cukup buat ganti barang yang Kellan kasih." Xavera tiba-tiba merinding membayangkannya.

"Kaya raya iya, tampang lumayan, gak cool dan bikin gak nyaman. Udah fix coret!" gumam Xavera.

Wanita itu mengambil ponselnya dan mendial salah satu nomor di kontaknya.

"Lo, di mana?"

"Gue samperin yah,"

"Gue mau curhat,"

"Tentang hidup dan mati gue, woi!

"Gue susul ke sana, gak peduli gue, mau macet karena si Komo lewat, kek. Gue tetep susul ke sana. Gue butuh elo,"

"Oke! Gue otw yah, bye!"

Xavera menyimpan ponselnya dan segera menginjak gas mobil kreditannya menuju suatu tempat.

*****

Xavera memiliki deretan list khusus yang harus dipenuhi oleh pria-pria yang akan menjadi pasangan hidupnya. Ia tidak akan serta merta menerima pinangan seorang pria hanya karena usianya kini sudah memasuki kepala tiga. Xavera tidak sedepresi itu dan berambisi menikah hanya karena sindiran orang lain. Ia hanya menikmati hidup dan bekerja keras untuk membahagiakan dirinya sendiri. Karena Xavera percaya, jodoh akan datang di waktu yang tepat. Kalau tidak tepat, jodohnya akan datang sendiri menghampiri dengan segala ketidaksengajaan. Xavera memegang teguh pemikiran itu agar dirinya tidak merasa rendah diri ketika bersama orang lain yang telah menemukan jodohnya di usia yang sama dengannya.

*****

Om Kellan meresahkan! Ada yang mau adopsi gak?

Mbak Xave horor, Gengs dikasih yang kaya!

Lanjut gak yah? 😩😩😩😩

Comments (9)
goodnovel comment avatar
Shinta
klu dikasih ya bersyukur, yg penting jgn minta duluan. lgi dpt berondong tajir ya happy" aj lah apalagi seumuran Tante. mw cantik gmn jg umur ga bs bohong.
goodnovel comment avatar
Shinta
lebay bangettt sihhh
goodnovel comment avatar
Ima Afriyanto
skip deh cukup chp1 aja.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Mengejar Berondong   02. Dikejar Harta, Tahta dan Kellan

    Jalanan Ibu kota tentu saja tidak selenggang jalanan kota-kota lainnya. Butuh waktu cukup panjang untuk sampai dari tempat satu ke tempat lainnya. Begitu juga yang dialami oleh Xavera. Wanita itu merenungkan kejadian yang baru saja terjadi. Ia memang mencari pria mapan yang kaya raya agar hidupnya tidak sengsara, tapi melihat tindakan Kellan yang mengerikan itu, dirinya seakan ingin mencoret kaya raya dari daftar persyaratan calon jodohnya.Bagaimana tidak? Berhubungan dengan orang kaya yang bucin parah, bisa menyebabkan serangan senat senut di kepala secara mendadak, apalagi kalau hadiah yang tidak biasa diberikan oleh pasangannya. Meskipun seharusnya Xavera bersyukur karena Kellan bersikap royal padanya, tapi disisi lain wanita itu begitu takut jika dikemudian hari mereka bertengkar, lalu putus dan Kellan meminta semua pemberiannya dikembalikan. Lebih baik daftar persyaratannya diganti menjadi pria yang kaya, ah--tidak, seharusnya berkecukupan yang tidak berlebihan memberin

    Last Updated : 2021-06-11
  • Mengejar Berondong   03. Cinta Pandangan Pertama

    Jangan lupa kasih review bintang lima yah!! KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!!!*****Kedua bola mata cokelat terang, alis tebal, hidung mancung, rahang terpahat begitu indah dengan bulu-bulu halus di bagian dagu serta rambut sedikit berantakan, tubuh tinggi menjulangnya dibalut dalam pakaian santai sukses membuat tatapan Xavera terkunci di satu titik. Wanita itu bahkan enggan beranjak dan tangannya memilih melingkar di bagian yang keras dan bidang itu. Senyum manis wanita bergincu cokelat muda itu tersungging di dalam dekapan seorang pria asing memakai T-shirt berwarna hitam."Hei, apa yang kau lakukan. Pergi sana! Shit, lepaskan aku!" hardik seseorang pemuda asing pada Xavera.Lengan Xavera yang mendekap erat tubuh orang asing itu dilepas paksa begitu saja oleh sosok pria yang diklaim sebagai jodohnya."Are you crazy? Siapa kau ini? Sembarangan memelukku. Pergi sana!" usir pria berkaos hitam itu pada Xavera dengan tatapan mata penuh kekesalan.

    Last Updated : 2021-06-11
  • Mengejar Berondong   04. Frustasi

    Kellan duduk dengan gelisah di sofa ruang kerjanya sambil melepas dasi yang tiba-tiba terasa mencekik leher. Adegan Xavera mencium bocah kecil ah-tidak pria muda itu begitu mengusik perasaannya. Bagaimana tidak? Ia sudah hampir dua bulan menjalin hubungan dengan wanita itu dan sama sekali tidak diizinkan untuk menciumnya meskipun di pipi. Xavera hanya menyodorkan telapak tangannya, pengganti ciuman mesra. Sangat tidak masuk akal. Kellan memukul kuat lengan sofa melampiaskan kekesalannya.Lagi pula, hanya dalam hitungan jam, tidak mungkin wanita itu sudah mendapatkan pengganti dirinya yang masuk dalam golongan pria tampan sempurna yang menjadi incaran para wanita. Kellan berusaha keras belajar menyenangkan pasangan dari aplikasi toktok, maklum saja sudah dua tahun terakhir ini ia hidup menjomlo dan tidak dekat dengan wanita mana pun karena sibuk membangun bisnis dan mengurusi segala perusahaannya.Bertemu Xavera membuat Kellan mengubah pemikirannya untuk segera menikah

    Last Updated : 2021-06-11
  • Mengejar Berondong   05. Lihat! Kita memang Jodoh

    Happy reading gengs!*****'Bisa gak gue ngilang sekarang juga,' batin Xavera sesaat setelah ia membaca deretan pesan yang dikirimkan oleh Kellan.Ia bisa saja mengambil tas lalu angkat kaki dari tempat kerjanya sesuka hati, tapi bagaimana jika mobil sialan itu sampai? Tentu saja semua orang akan mencarinya dan akan banyak drama yang muncul ketika ia menghindar dari situasi itu. Wanita cantik itu t

    Last Updated : 2021-06-14
  • Mengejar Berondong   06. Sakit Jiwa

    *****"Kamu beli mobil merek lain, padahal kamu itu kerja di brand mobil mewah yang kelasnya jauh di atas mobil tadi. Saya tidak menyangka kamu tega mengkhianati perusahaan sendiri apalagi secara terang-terangan menunjukkannya di sini," protes Jonathan pada Xavera.“Kamu itu CMO di sini. Bagaimana mungkin kamu melakukan semua itu? Astaga, saya benar-benar tidak percaya dengan semua ini,” tambah Jonathan.Wanita seksi itu hanya memutar bola mata malas mendengar ocehan CEO-nya yang sembarang menjudgenya tanpa meminta penjelasan terlebih dahulu."Lagi pula, kenapa harus diantar ke kantor ini. Kamu mau pamer sama semua orang? Kalau kamu bisa beli mobil harga 3 milyar itu? Kalau kamu mau, saya bisa kasih kamu mobil mewah keluaran perusahaan kita ini." Jonathan terus mengomel bahkan semakin menjadi-jadi.Kellan adalah biang dari semua masalah hidup Xavera kali ini. Dia cukup menyesal mau menerima pernyataan cinta pria itu. Xavera pikir Kellan

    Last Updated : 2021-06-21
  • Mengejar Berondong   07. Jantung mau Lepas

    ******Xavera terus tersenyum menatap lekat Tezza dengan ekspresi wajah manja membuat pria muda itu menahan diri untuk tidak muntah. Demi Tuhan, Tezza rasanya ingin segera angkat kaki dari sana tidak tahan dengan kelakuan wanita aneh bin ajaib itu, tetapi entah kenapa wanita di hadapannya ini seperti memiliki magnet dan juga ribuan cara agar dia tetap diam di sana menuruti setiap kemauan wanita itu.Pria itu memalingkan wajah karena cukup gerah karena terus ditatap tanpa henti. Ia menatap ke sekelilingnya dan mendapati beberapa pria di sana menatap ke arah Xavera dengan tatapan buas dan liar, seakan ingin menelanjangi wanita yang duduk di hadapannya ini. Tezza melirik pakaian wanita di depannya, sebenarnya penampilannya cukup sopan. Wanita itu mengenakan dress hijau formal di atas lutut, hanya saja ketika duduk cukup memperlihatkan sebagian pahanya. Tezza sengaja melempar serbet yang ada di atas meja ke pangkuan Xavera membuat wanita itu terkejut dan ingin mengumpat ka

    Last Updated : 2021-06-22
  • Mengejar Berondong   08. Aku Peluk Biar Anget

    Hallo, jangan lupa kasih komentar dan juga review buat cerita ini yah ^^Terima kasih banyak semuanya :)*****Setelah adegan seperti di dalam drama Korea atau Cina, Xavera mengamati lekat-lekat plester di tumitnya dan memandangi wajah Tezza yang bak tembok, rata tidak memiliki ekspresi asam manis pahit. Sikap dingin dan angkuh yang ditampilkan oleh Tezza bisa membuat nyali orang yang melihatnya menciut, tapi tidak berlaku pada Xavera. Tidak ada rasa takut yang muncul di dirinya, yang ada hanyalah rasa penasaran yang kian menjadi-jadi ingin kenal lebih dekat dengan pria muda itu."Ukuran kaki berapa?" Pertanyaan yang diajukan Tezza secara tiba-tiba membuat Xavera tersentak dari lamunannya."Hah?! Apa? Gimana? Nanya apa tadi?" Xavera bertanya balik dengan wajah kagetnya."Ukuran kaki algojo ini berapa?" Ulang Tezza sambil menunjuk telapak kaki Xavera."Empat puluh dua," jawab Xavera spontan.Tezza ber

    Last Updated : 2021-06-23
  • Mengejar Berondong   09. Pacar Baru?

    *****Tezza berhasil mengantarkan Xavera sampai ke lobi apartemen wanita itu. Benar saja apa yang dikatakan wanita yang sedang berusaha untuk turun dari motornya, jika apartemen mereka berdekatan. Ini adalah murni sebuah kebetulan, tidak mungkin wanita itu menyewa apartemen di sana hanya untuk mengelabuhinya. Xavera memegang lengan Tezza erat dan berusaha untuk turun dari jok motor yang cukup tinggi itu. Wanita itu khawatir, ia akan jatuh saat menjulurkan kakinya ke tanah. Pinggangnya cukup terasa panas dan pegal karena duduk miring di atas motor sport itu karena ia tidak terbiasa, bahkan itu adalah pertama kalinya Xavera menumpang di kendaraan roda dua yang mirip seperti yang dikendarai oleh Valentino Rossi.Xavera sibuk mengobrak abrik isi tasnya lalu menatap Tezza dengan ekspresi wajah cemas membuat Tezza mengerutkan kening."Sayang, pinjem ponsel kamu dong. Ponsel aku ke mana yah? Kok gak ada di tas aku," ucap Xavera terlihat panik dan denga

    Last Updated : 2021-06-24

Latest chapter

  • Mengejar Berondong   50 - KEBAHAGIAAN SEMPURNA (ENDING)

    Happy Reading^^INI BAB ENDING, SUDAH MERANGKUM SEMUANYA DI BAB INI HEHEJADI, GAK AKAN ADA EKSTRA PART YAH! KALO PUN ADA, MUNGKIN NANTI DI VERSI CETAK ^^****Tidak ada yang tidak mungkin jika terus berusaha kerasSatu petuah yang cukup dipercayai oleh Xavera di dalam menjalani kesehariannya. Tinggal jauh dari orang tuanya membuat wanita itu tumbuh menjadi seorang pekerja keras, ambisius, penuh percaya diri dan bertekad kuat. Ia mencoba peruntungan untuk hidup di ibu kota yang cukup kejam. Bekerja keras jalur halal untuk mencapai semua impiannya. Setelah melewati masa-masa kehidupan yang penuh dengan masalah, sampai akhirnya Xavera di titik di mana ia mendapatkan apa yang ia inginkan.Selama dua bulan yang lalu, kehidupan Xavera berubah total. Dirinya benar-benar merasa sangat sibuk. Pernikahan antar ne

  • Mengejar Berondong   49 - Akhir yang menjadi Awal

    Happy reading ^^Phew! 1 bab lagi ending bener-bener ending yah! Gak ada ekstra part wkwkwkudah Shin rangkum jadi 1 bab aja. hehe*****Dengan wajah memberengut, Xavera yang telah berganti baju keluar dari kamar sambil menggeret dua koper besar di tangannya. Xavera berjalan tanpa menoleh ke arah Tezza yang sama sekali tidak memedulikannya meskipun pria muda itu sedang duduk di sofa. Xavera mendengkus kesal ketika tahu Tezza bergeming malah memilih menyandarkan punggung pada sofa sambil menonton televisi.“Kau mau pergi? Sekarang? Apa aku harus memesankan taksi untukmu?” Pertanyaan Tezza sukses membuat tanduk Ratu Iblis Xavera muncul begitu saja.Dada wanita itu naik turun menahan gejolak amarah yang sudah siap meledak. Xavera menatap Tezza seolah ingin mencabik-cabik pria muda itu sampai mati kehabisan darah.“Kenapa kau memandangku seperti itu? Apakah ada yang salah dengan ucapanku?” tanya Tezza lagi dengan e

  • Mengejar Berondong   48 - Putus atau Lanjut?

    2 bab lagi ending hehehe ^^SELAMAT MENGUCAPKAN SELAMAT TINGGAL DENGAN PASANGAN HEBOH INI!HAPPY READING ^^******Sudah kurang lebih dua minggu terakhir ini, Xavera tinggal satu atap bersama Tezza. Wanita itu begitu senang dan juga bahagia. Mereka seakan sedang berlatih menjadi pasangan suami istri harmonis. Xavera akan pergi bekerja pada pagi hari dan sore ketika pulang kerja akan disambut dengan wajah tampan pria berondong kesayangannya. Mereka menghabiskan waktu malam berdua dengan berbagai kegiatan, mulai dari memasak bersama sampai berolahraga ranjang pada malam hari.Hari Sabtu merupakan hari bermalas-malasan bagi Xavera. Wanita cantik itu libur bekerja dan seharian akan bersantai bersama Tezza. Xavera melingkarkan lengannya ke tubuh Tezza. Memeluk pria itu dengan posesif dan menghirup aroma parfum maskulin yang menjadi favoritnya saat ini. Wanita itu mendongakkan kepalanya menatap lekat Tezza."Kenapa?" ta

  • Mengejar Berondong   47 - Penyelesaian Masalah

    Happy Reading ^^Jangan lupa komentar yang banyak buat part ini :)*****Sarah tersenyum penuh arti. Semua yang telah ia rencanakan berjalan mulus tanpa kecurigaan yang berarti dari pihak Xavera. Wanita itu sengaja memancing Xavera keluar dari tempat persembunyiannya karena Sarah telah mengetahui jika Xavera saat ini tinggal di apartemen Tezza yang memiliki akses begitu ketat untuk ditembus. Pancingannya ternyata berhasil. Dirinya tersenyum penuh kemenangan melihat balasan pesan yang dikirimkan Lea padanya.“Ternyata begitu mudah buat mancing lo keluar kandang. Kalo tau begini, dari awal gue udah ngelakuin siasat ini, biar lebih cepet gue ngelenyapin lo dari dunia ini,” gumam Sarah sambil memainkan satu gelas berisi whisky di tangannya.“Kellan, lo harus berbangga diri karena punya pacar kayak gue.” Sarah bermonolog merasa bangga atas apa yang telah ia lakukan.*****Sarah sengaja memesan secara k

  • Mengejar Berondong   46 - Kejutan Sarah

    Finally, bisa update lagi ^^Jangan lupa banjirin kolom komentar yah!Happy reading*******“Gue baru dapet kabar tentang kecelakaan lo. Hasil penyelidikan menunjukkan adanya dugaan kesengajaan. CCTV di Kafe memperjelas kejadian itu. Polisi juga nemuin salah satu saksi mata yang ada di Tempat Kejadian Perkara,” jelas Lea.Xavera dan Tezza menyimak tanpa ingin menyela.“Polisi gak menyebutkan dalang dari kecelakaan itu, tapi entah kenapa otak gue tertuju ke salah satu musuh bebuyutan lo, Sarah,” ungkap Lea tanpa basa-basi.Xavera diam, tidak mengucapkan sepatah kata pun mendengar hasil pemikiran Lea yang tidak jauh berbeda dengan apa yang ada di dalam otaknya.“Dia satu-satunya orang yang patut dicurigai. Toh, dia yang keliatan benci banget sama elo, selain dia gak ada lagi yang ngebenci lo segitunya,” ucap Lea mengeluarkan uneg-uneg di d

  • Mengejar Berondong   45 - Tanda Tanya Besar?

    Longtime no see!Tinggal 5 BAB menuju Ending!Cerita ini bakal Shin selesaiin bulan ini dan kemungkinan bakal ada versi cetaknya tahun 2022 heheheOkay! Happy Reading yah******Setelah pergulatan panjang semalam. Xavera berhasil lebih dahulu membuka matanya. Wanita seksi itu merasakan lengan kekar Tezza melingkari perut rampingnya. Sudut bibir Xavera tertarik ke atas. Pipinya bersemu merah ketika mengingat kejadian apa yang ia alami beberapa jam yang lalu.Bukan menangis meraung-raung karena segel apelnya dibuka, melainkan Xavera mencoba mencubit tangannya sendiri untuk memastikan jika ia tidak sedang berhalusinasi. Rasa sakit yang wanita cantik itu rasakan cukup membuatnya yakin jika pergulatan itu adalah sebuah kenyataan. Xavera merasa tidak ada rasa penyesalan, kekecewaan apalagi kesedihan yang timbul di dalam dirinya, melainkan rasa takut dan ragu yang membayanginya secara tiba-tiba. Wanita itu memikirkan kemungkinan buruk

  • Mengejar Berondong   44 - Percampuran "Apel dan Pisang"

    Part spesial untuk semua pembaca Ratu Iblis dan Berondong mulut cabe setan. 🌝🌝🌝Part yang seharusnya gak ada, akhirnya jadi ada🥶🥶🥶Udahlah, pokoknya selamat menikmati sajian buah-buah segar di bab ini 💃🏻 sampe ketemu di bab-bab berikutnya yang segera akan Shin akhiriHappy Reading ❤️Baca gak review? Keterlaluan 🌝Baca gak komen? Bener-bener dah! 😭******"Kau mau pisang?" Bisikan Tezza yang tiba-tiba di telinga Xavera membuat wanita itu meloncat kaget dari tempatnya.

  • Mengejar Berondong   43 - Otak Kotor Xavera

    Happy reading ^^Jangan lupa tinggalin jejak komentar sebanyak-banyaknya di sini dan juga di review! Thank you ❤️****Sarah menutup telepon dengan kesal lalu membanting ponsel itu ke atas sofa. Ia berkacak pinggang, emosinya terbakar mendnegar jawaban yang diberikan Xavera. Kini Xavera seolah sedang menantangnya secara terang-terangan.Sarah tidak akan membiarkan wanita itu selamat lagi. Ia harus melenyapkan Xavera segera karena sudah membuatnya begitu kesal dan marah."Dasar jalaaang! Awas aja lo yah. Gue bakal bikin lo nyesel karena berurusan sama gue. Gue bakal lenyapin elo!" desis Sarah penuh tekad.Sarah mendekati ranjang dan mengelus lembut dahi Kellan yang tertidur pulas setelah mabuk berat. Pria itu terlihat begitu tena

  • Mengejar Berondong   42 - Cicilan Unboxing

    Happy reading ^^Jangan lupa komentarnya yah!******Mungkin inilah waktu yang tepat dan yang didambakan oleh Xavera telah hadir. Tindakan berani dan agresif Tezza membuat Xavera tergerak untuk bertindak tidak jauh berbeda dengan pria muda itu lakukan.Tangannya bergerak untuk mengelus bagian dada Tezza lalu beralih perlahan ke pundak, kemudian melingkarkan tangannya di tengkuk Tezza. Pria muda nan tampan itu kembali menyelipkan lidahnya ke dalam mulut Xavera dan disambut antusias oleh wanita cantik itu.Tezza dengan pelan dan penuh kehati-hatian menggerakkan tangannya untuk membelai tulang rusuk Xavera dibalik pakaian yang masih dikenakan kekasih cantiknya itu. Tezza menatap kedua bola mata Xavera seolah meminta persetujuan wanita itu agar memperbolehkannya untuk menyentuh kedua gundukan bulat kenyal milik Xavera dan diberi anggukan samar sehingga Tezza tak ragu untuk melancarkan aksi liarnya.Xavera mendesah dengan napas yang

DMCA.com Protection Status