Share

Calon Madu

"Ada apa Mbak Suha kemari? Kok bisa tahu aku di sini?" tanya Mazaya, usai membuka pintu rumahnya.

Namun, Nasuha bukannya menjawab, tapi langsung memasang wajah sedihnya dan langsung memeluk Mazaya.

"Yaya, aku lagi sedih dan gak tau lagi harus ngomong sama siapa," ucap Nasuha lirih.

Mazaya menghela nafasnya panjang, lalu melepaskan pelukan kakak angkatnya itu darinya. Ia hanya tidak habis pikir dengan kakaknya itu saat ini. Padahal dulu membuangnya begitu saja usai menikah dengan Devan, seakan kehadirannya tidak pernah ada di dunia ini. Lalu sekarang apa? Tiba-tiba datang dengan tangisan di wajahnya. Apa ia harus menaruh iba kepada wanita di depannya itu?

"Baiknya Mbak Suha duduk dulu di sini. Aku akan ambilkan air. Ah, kalau Mbak mau bisa ikut makan malam bersama kami di sini," ajaknya yang sebenarnya hanya sebatas basa-basi saja, sungguh ia tidak ingin berurusan lagi dengan kakak angkatnya itu. Tapi, tidak bisa ditunjukkannya langsung.

Nasuha menganggukkan kepalanya, lalu duduk di sal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lilie Lim Karyadi
cerita nya bagus, tp gak tahan nunggu lanjutan nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status