Share

Bab 72. Acaran Lamaran

Bab 72. Acara Lamaran

Hari yang dinanti-nanti telah tiba, keluarga Diqi sudah berkumpul di rumah Ainun tepat pukul sembilan pagi di hari jumat. Hanya Diqi, lalu kedua orangtuanya yakni Pak Zaid dan Bu Ruqayyah serta gurunda tercinta Ustaz Hamka karena saudaranya tidak bisa meninggalkan pekerjaan yang sudah lama menuntut diselesaikan.

Ainun sendiri duduk di antara dua orang dewasa, yakni Bu Madinah dan pamannya sebagai wali nikah nanti Pak Hasyim. Hidangan sudah menghiasi meja panjang itu, cukup sederhana, tetapi suasana begitu tenang.

"Jujur saja, kami tidak pernah berpikir mencari calon untuk Diqi karena dia itu selain tidak mudah jatuh cinta, kami juga percaya kalau dia bisa memilih yang terbaik untuk dirinya dan kami rasa Ainun memang sangat pantas," kata Pak Zaid lagi tersenyum ramah.

"Betul sekali, Bu Madinah. Sebagai orang tua, saya sudah mengenal betul siapa Ainun. Berulang kali kami bertemu karena dia sahabat Diqi juga. Dia tidak pernah datang sen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status