Share

Bersemangat

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2025-01-17 07:00:00

Ayara membenarkan letak bikininya lalu mengeratkan handuk yang menyelimuti pundak hingga menutup dada.

Nicholas kembali setelah menerima salep itu lalu memberikannya kepada Ayara.

Ayara meraihnya. “Makasih, Pak ...,” ucapnya sambil menunduk tidak berani menatap mata Nicholas.

Lalu mulai mengoleskan salep itu ke kaki yang uratnya menegang sebelum Nicholas melakukannya dan berakhir dirinya kehilangan keperawanan.

Sebetulnya Ayara tidak masalah karena Nicholas adalah suaminya, ia juga menyukai Nicholas dari segi fisik tapi terselip keraguan di dalam hati Ayara.

Apakah sesuatu yang benar memberikan keperawanannya kepada pria yang belum ia cintai?

Dan Ayara sendiri tidak yakin apakah Nicholas mencintainya atau tidak.

Ayara merasa moment tersebut semestinya dilakukan dengan penuh kesadaran dan cinta yang penuh dari dirinya dan sang pria.

Selama Ayara bergulat dengan pikirannya—Nicholas sudah mas
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Rizqa Rachmawati
up up up.........
goodnovel comment avatar
FSaman
ga sabar. liat niko bucin sm ayara ...
goodnovel comment avatar
Aishwa Maira
jujur gas aja lagian juga kalian sah loh.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Terbebani

    Langkah Ayara terhenti ketika hendak memasuki gym yang merupakan fasilitas dalam hotel di mana mereka menginap. Di dalam sana ada Abinawa sedang mengolah tubuhnya. Ada Ferdi dan Yogi juga Anya dan Elza berada di atas treadmill. Sepertinya ketika sarapan pagi tadi mereka janjian untuk olah raga bersama. Tadi Ayara dibangunkan oleh ketukan room service yang mengantar makanan ke kamar atas perintah Nicholas. Ayara sudah sarapan sendirian tadi di kamarnya. “Ayara!” panggil Anya ketika Ayara baru saja akan memutar tubuhnya menjauh dari sana. Ia lantas mendapat toleh dari teman-teman satu timnya termasuk Abinawa. Tidak mungkin kabur jadi mau tidak mau Ayara masuk ke dalam gym yang luas itu sambil tersenyum dan melambaikan tangan. “Pantesan pak Niko enggak ngajak lo honeymon, setiap bussines trip kalian honeymoon ... ya, kan?” Yogi menggoda Ayara si pengantin baru. “Iya .

    Last Updated : 2025-01-18
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Menikmati

    Menjelang malam, mobil Nicholas memasuki halaman rumah Ayara padahal ia sudah tidak berharap suaminya akan datang karena jika Nicholas datang, itu berarti mereka akan tidur di satu ranjang yang sama sementara ranjang di kamar Ayara adalah ranjang queen, bisa dipastikan mereka akan berdesakan di sana. Ayara tidak berpikir tentang itu sebelumnya ketika meminta Nicholas untuk ikut menginap di rumah mami. Tapi jika Nicholas tidak ikut, Kanjeng Mami akan curiga dan melontarkan banyak pertanyaan. “Ayaaaa!” Paramitha memanggil dari tengah rumah. Ayara keluar dari dalam kamar setelah merapihkan kamarnya. “Iya, Mi.” Ayara menjawab dengan pandangan tertuju kepada Nicholas. “Nak Niko udah makan?” Paramitha bertanya penuh perhatian. “Belum, Mi.” Nicholas menjawab tidak kalah lembut. “Aya, temenin dulu nak Niko makan sambil kamu masak air panas buat nak Niko mandi.” Mami memberikan instruksi.

    Last Updated : 2025-01-19
  • Mendarat di Pangkuan CEO   First Kiss

    “Kak Radhi, masuk dulu aja ... hujannya besar.” Alana berteriak dari kursi belakang saat Radhika mengemudikan motornya memasuki pelataran parkir apartemen. Radhika menganggukan kepala lalu membelokan stang motornya memasuki basement. Tubuh keduanya sudah basah kuyup karena hujan yang turun dengan deras tanpa aba-aba. Alana memberikan helmnya kepada Radhika lalu pria itu mengaitkannya distang menggunakan rantai pengaman. “Yuk,” kata Alana sambil merentangkan tangannya. “Duluan,” kata Radhika mendorong pelan punggung Alana. Radhika masih risih terlihat mesra bersama Alana di depan orang-orang. Ia merasa tidak pantas menjadi kekasih Alana. Keduanya memasuki lift yang kosong, Alana memeluk tubuhnya yang basah karena tidak memakai jaket. “Harusnya kamu pake jaket kalau mau pulang bareng aku,” tegur Radhika sambil membuka jaketnya yang kemudian ia selimutkan di punggung Alana.

    Last Updated : 2025-01-20
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Murka

    “Kalian terlambat!” Arga berseru ketika Nicholas yang tengah menggandeng Ayara masuk ke dalam restoran. Restoran itu telah di booking oleh keluarga Lazuardy untuk mengadakan pertemuan dua keluarga. Pertemuan tersebut bisa dibilang adalah makan malam terakhir sebelum dilangsungkannya pernikahan antara Arsenio-anak dari Arga dengan Calista yang merupakan anak dari seorang pengusaha asal Singapura. “Sorry, Jakarta selalu macet setiap pulang kerja.” Nicholas beralasan lalu menarik kursi untuk Ayara. Ayara tersenyum sambil mengangguk kepada semua orang yang ada di sana. “Tidak masalah ... makanan pun masih belum selesai dimasak,” ujar ayah dari Calista. Jika saja pertemuan keluarga ini diadakan di Luar Negri mungkin Nicholas bisa beralasan untuk tidak hadir tapi pertemuan ini diadakan di Jakarta jadi tidak mungkin Nicholas absen. Malvino saja tidak hadir karena urusan pekerjaan. “Gimana pengan

    Last Updated : 2025-01-21
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Membujuk

    “Pake ditanya lagi, Ra ... Ra ... ya itu berarti pak Niko mencintai kamu,” cetus Elza penuh keyakinan setelah Ayara menceritakan kejadian beberapa malam lalu kepadanya dan Anya.Ketiga sahabat itu kini berada di sebuah Mall yang berada di tengah kota untuk makan siang.Anya diam saja sambil mengaduk-ngaduk minumannya.“Oh gitu ya?” Ekspresi wajah Ayara tampak tidak yakin.“Bukan karena dia malu punya istri Pramugari?” Ayara melirih seakan bertanya pada dirinya sendiri.“Please deh, Ra ... jangan insecure gitu ... yang penting lo cantik, orang cantik tuh walaupun penjual ketoprak tapi berhak kok punya suami kaya raya.” Anya mengutarakan pedapatanya yang absurd.“Tapi kalau cantik doank mah banyak, Nya.” Ayara semakin insecure.“Tapi yang pak Niko mau ‘kan cuma elo, Ra.” Elza menyadarkan Ayara.Kasian Elza belum mengetahui tentang kawin kontrak yang terjadi antara Ayara dan Nicholas.Tidak seperti Anya yang santai saja menanggapi cerita sahabatnya.Anya menganggap Ayara terlalu menghaya

    Last Updated : 2025-01-22
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Teddy Bear

    Ayara ingat, di dalam tasnya ada sebuah gantungan kunci berbentuk boneka beruang dengan ukuran cukup besar untuk sebuah gantungan kunci.Merogoh tas dan mengeluarkan teddy bear tersebut lantas Ayara menyimpannya di atas meja makan di samping piring.Kening Nicholas berkerut mengawasi apa yang dilakukan Ayara.Ayara mendekatkan lagi sendok berisi bubur ke depan bibir Nicholas namun sang suami masih keras kepala dengan menggelengkan kepala disertai tatapan kesal.Gadis itu pun mendekatkan sendok ke mulut teddy bear lalu tangannya menggerakan kepala teddy bear meniru Nicholas menggeleng ke kiri dan ke kanan.Ayara meletekan sendok ke piring lantas dengan kedua tangannya memelintir leher teddy bear dan menonjok wajah teddy bear yang tidak bersalah.Seakan menunjukan jika Nicholas tidak menghabiskan makan malam maka nasibnya akan sama seperti teddy bear.Setelah selesai dengan demontrasinya, Ayara memasukan gantungan kunci teddy bear ke tas lalu meraih sendok yang kemudian ia dekatkan ke m

    Last Updated : 2025-01-22
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Power

    “Mami bawa puding buah untuk kamu,” kata Danita menyodorkan semangkuk puding yang dibelinya di toko bakery ternama. “Mami buatin puding untuk Nak Niko, puding sehat dengan pengolahan bersih yang dibuat oleh cinta dan kasih sayang seorang mertua.” Paramitha tidak mau kalah menyodorkan puding buatannya. Nicholas menatap Paramitha yang berada di sisi ranjang sebelah kiri dan Danita yang berdiri di sisi raniang sebelah kanan secara bergantian. Mereka berdua datang di saat yang sama dan berlomba-lomba membawa makanan untuknya. Danita menoleh ke arah Paramitha dengan tatapan sengit persaingan. “Mami bawa salad buah dan sayur untuk kamu sayang, Mami beli di tokoh buah terbaik di Jakarta.” Meletakan puding kembali ke meja, kini Danita menawarkan Salad. “Mami bawa ketoprak buat Nak Niko, ini Mami buat sendiri dengan resep asli dari penjual ketoprak langganan Mami.” Tidak mau kalah, Paramitha menyombongkan maha karyanya.

    Last Updated : 2025-01-23
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Janji

    “Yang bener ngerjainnya kalau kamu enggak mau aku pecat.” Nicholas masih saja menunjukan power-nya padahal kalau Ayara tadi benar pergi, Nicholas sudah berniat akan menyusul Ayara. “Enggak apa-apa Pak Niko pecat aku tapi kasih aku uang jajan, trus uang bulanan Mami, trus uang janjan Dhika trus beliin apa yang aku mau trus—“ “Cerewet! Cepet kerjain!” seru Nicholas pura-pura kesal. “Iyaaa, iyaaa.” Ayara membalas memanjangkan kata. Perlahan Nicholas merendahkan tubuhnya, ia tidak bohong waktu mengatakan kepalanya pusing—sebetulnya Nicholas juga masih merasa lemas tapi ia tidak sabar untuk mengerjakan pekerjaannya. Dan setelah sembuh nanti ia harus mengadakan rapat untuk evaluasi. Nicholas memperhatikan Ayara yang sibuk dengan pekerjaan barunya, wajah cantik itu terlihat serius dengan kerutan samar di antara alis. Perlahan Nicholas menyandarkan kepala di pundak Ayara, gadis itu tidak keberata

    Last Updated : 2025-01-24

Latest chapter

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Hasil Test DNA

    “Kamu aja yang buka,” kata Candy menyerahkan amplop berisi hasil tes DNA kepada Ferdi.“Kamu aja, kamu bacain siapa ayahnya.” Ferdi mendorong tangan Candy yang memegang amplop tersebut.“Ah, lama ... sini, gue yang bacain!” Elza menyambar amplop tersebut dari tangan Candy kemudian membukanya.Candy dan Ferdi menunggu Elza membacakan hasil tes DNA tersebut.Elza membaca dengan teliti setiap kata yang tertulis di dalam kertas, perlahan bibirnya membentuk sebuah lengkung senyum.Tangan Elza kemudian melipat kertas itu lalu memasukannya kembali ke dalam amplop.“Siapa ayahnya, Mbak?” Candy dan Ferdi kompak bertanya.“Lo pengennya siapa ayah tuh bayi?” Elza malah main tebak-tebakan dengan Candy.Candy melirik Ferdi kemudian menundukan pandangannya.Meski Ferdi sekarang sudah lebih baik dalam memperlakukannya tapi tetap saja pria itu pernah berkata seolah tidak menginginkannya dan anak dalam kandungannya.Sedangkan Abinawa mencintai wanita lain dan tampak sedang memperbaiki diri.Candy meng

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Mainan Baru

    Nicholas dan Ayara menopang dagu dengan tangan di atas ranjang menatap Ejra, menunggu bayi gempal itu bangun dari tidurnya yang panjang.Sudah berjam-jam Ejra tertidur dan sekarang Nicholas dan Ayara tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan.Mereka ingin bermain dengan Ejra, bayi laki-laki itu sudah seperti mainan bagi kedua orang tuanya.“Yang, kamu waktu lagi kecil memang doyan tidur gini ya?” Ayara bertanya random, tatapan matanya masih terpaku pada Ejra si bayi tampan.Ejra begitu mirip Nicholas, alisnya dan bibirnya yang tebal juga hidung mancung menyerupai sang papa.Beruntung netra abu-abu Nicholas juga menurun pada Ejra bisa dibayangkan betapa tampan Ejra ketika dewasa nanti.Ayara hanya bisa mengelus dada karena ia kebagian mengandung saja.Tiba-tiba Ejra tersenyum dalam tidurnya, ternyata senyum manis penuh pesona milik Ayara menurun pada Ejra.“Babe, boleh aku cium?” Nicholas bertanya, matanya juga masih menatap Ejra.“Boleh, nih!” kata Ayara sambil memberikan pipinya kepada

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Cindy & Malvino

    “Moza dan May sudah tidur, aku akan pulang.” Malvino pamit kepada mantan istrinya.Cindy hanya menganggukan kepala, melangkah lebih dulu mengantar Malvino hingga pintu depan.“Apa kamu ada rencana menengok Ayara dan bayinya?” Malvino bertanya basa-basi.“Mungkin weekend ini ketika anak-anak libur sekolah.” Cindy menjawab singkat lalu membuka pintu rumah.“Cindy,” panggil Malvino yang sudah berada diambang pintu.Cindy mendongak menunggu Malvino mengatakan sesuatu.“Apa masih ada harapan untuk kita bisa bersama lagi?” Malvino melirih.“Lalu bagaimana dengan Sera dan anak itu? Sudahlah Malvino, jangan menyesali ini ... apa ketika kamu sedang bergulat di atas ranjang dengan Sera, kamu tidak berpikir akan berujung seperti ini?” Cindy bersarkasme.“Aku minta maaf Cindy,” ucap Malvino tulus terlihat dari sorot matanya.“Aku sudah memaafkanmu dan tolong jangan kamu datangi para pria yang sedang mendekati aku ... bukan hanya kamu yang memiliki hasrat, aku pun begitu ... biarkan aku menemukan

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Niscala Ejra Lazuardi

    Nicholas menutup pintu ruang rawat Ayara setelah mengantar atau lebih tepatnya setengah memaksa anggota keluarganya pergi.Ayara butuh istirahat untuk masa pemulihan pasca melahirkan sementara kedua orang tua, kakak juga sang kakek bisa kembali besok.“Ayaaaang.” Ayara memanggil Nicholas dengan nada manja.Pria berperawakan jangkung bertubuh atletis itu mendekat, duduk di sisi ranjang menghadap Ayara kemudian meraup tubuh Ayara dalam pelukannya.Sudah sejak tadi Nicholas ingin memeluk Ayara tapi tidak pernah sempat karena gangguang Dokter yang ketika mereka berada di ruang operasi memberi beberapa informasi dan ketika sampai di ruang rawat—keluarganya merecoki dengan memberi selamat kepada Ayara dan berbincang mengenai masa depan si buah hati yang diberi nama Niscala Ejra Lazuardy.Ayara membalas pelukan Nicholas dengan memberi usapan lembut telapak tangannya di punggung pria itu.“Anak kita pasti setampan kamu, segagah dan dan sepintar kamu,” cetus Ayara yang menganggumi karakter sua

  • Mendarat di Pangkuan CEO   I Love You

    Keduanya duduk bersisian di kursi taman, semenjak pernikahannya kandas dengan Cindy—hidup Malvino sangat berantakan. Sera memang sekertarisnya yang biasa melayani semua kebutuhan Malvino tapi tetap saja, rasanya tidak benar jika ia bersama Sera sementara sang berlian ia lepaskan. “Belum berhenti menyesal?” sindir Nicholas membuat Malvino tersenyum kecut disertai hembusan napas panjang. “Gue lagi berusaha balikan sama Cindy, itu kenapa gue di Eropa ... biar deket sama anak-anak juga.” Malvino mengaku. “Perusahaan lo?” “Ada lah yang ngurus, gue juga sambil kerja dari sini ... gue hancur, Niko.” Nicholas mengangguk mengerti, segala sesuatu yang dimulai tidak benar maka akan berakhir buruk. “Gue berulang kali minta maaf sama Cindy dan menyesali perbuatan gue tapi Cindy bilang kalau apa yang gue lakukan adalah karakter dan gue akan mengulangi hal itu lagi,” curhatnya pada sang adik. “Lalu Sera

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Masa Persalinan

    “Kenapa harus dandan?” Pertanyaan Nicholas tersebut terdengar tidak bermutu bagi Ayara.Wanita hamil yang sedang uring-uringan itu hanya memberikan delikan tajam.“Babe,” panggil Nicholas lagi yang kemudian duduk di belakang Ayara, kedua tangannya melingkar di pinggang Ayara dengan dagu bertumpu di pundaknya.“Aku dandan biar enggak kalah cantik sama suster-suster yang suka ngeliatin kamu kaya kelaperan gitu,” gumam Ayara yang kini beraut sendu.Ya Tuhan, perkara cemburu ini kapan akan berakhir?“Tapi kamu lebih cantik dari mereka,” ujar Nicholas setelah memberi kecupan di leher Ayara.Jika situasinya tidak seperti ini mungkin Ayara akan tersipu.“Kamu bohong! Aku gemuk, naik sepuluh kilo ... paha aku besar, bokong aku besar, pipi aku bulat dan leher aku menghitam karena hormon mengandung anak laki-laki ... aku je ... hiks ... leeeek.”Tangis Ayara pecah membuat Nicholas panik seketika.“Ssstttt ... tapi aku enggak melihat kamu seperti apa yang kamu katakan tadi, aku melihat kamu sepe

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Test DNA

    Author Note :Gheeeeenks, maaf kemarin salah publish hahaha…Jadinya spoiler kan, duuuh ….Authornya banyak pikiran, padahal tinggal publish aja sampe salah ya…Tapi udah diganti kok, jadi temen-temen yang sudah buka bab sebelum ini silahkan dibaca lagi ya.Sekali lagi Author mohon maaf atas kesalahan publish di hari kemarin dan terimakasih atas pengertiannya.***“Kamu siap?” Abinawa bertanya kepada Candy yang tampak gelisah duduk di sampingnya.Wajah perempuan itu pias sambil terus mengusap bagian perut.“Sakit enggak ya, Capt? Enggak akan terjadi sesuatu sama bayi aku, kan?” Candy begitu khawatir.“Kamu menyayangi bayi itu?” Abinawa bertanya.Candy menganggukan kepala. “Cuma dia satu-satunya keluarga aku di dunia ini.”Abinawa jadi merasa iba.“Yuk, kita turun ... Ferdi udah ada di dalem sama Elza ....”Candy membuka sitbelt lalu turun dari mobil, berjalan di belakang mengikuti Abinawa.Pagi ini Candy mual muntah parah, selain morning sick—Candy juga sedang dalam kondisi stress seh

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Sebuah Rencana

    Nicholas sedang melakukan rencananya, ia membawa Ayara ke suatu tempat untuk menunggu persalinan. Sebuah rumah sakit milik ayah dari sahabatnya menjadi pilihan Nicholas sehingga semua data tentang Ayara bisa disembunyikan dari keluarganya. Dokter yang menangani Ayara pun merupakan seorang Dokter terkenal dan terbaik di Negara itu. Biaya kamar rawat inap sebesar dua puluh delapan juta permalam tidak menjadi masalah bagi Nicholas agar istrinya bisa melihat taman yang indah dan menenangkan dari jendela kamar selain itu juga fasilitas lain yang diberikan adalah koki bintang lima yang siap sedia selama dua puluh empat jam untuk memenuhi kebutuhan gizi Ayara. Sayangnya Kanjeng Mami tidak bisa ikut karena menemani Alana yang sedang ujian, sekarang Kanjeng Mami memiliki anak gadis yang harus dijaganya ketat. Selain itu, Kanjeng Mami adalah sahabat kental Danita sehingga Nicholas pun tidak terlalu antusias mengajak mertuanya ikut menamani Ayara melakukan proses persalinan. Tapi bagi

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Rumah Untuk Ayara

    Anya menutup wajahnya dengan kedua tangan, bagai tersambar petir di siang bolong ketika mendengar informasi yang diberikan Abinawa barusan.Seluruh keluarganya telah bersiap menyambut keluarga Abinawa dan sekarang bagaimana ia memberitau keluarganya perihal berita yang disampaikan Abinawa tersebut?Abinawa meraup tubuh Anya, memeluknya erat.Anya menangis tersedu dalam pelukan Abinawa. “Aku minta maaf, Anya ... aku baru tau berita ini beberapa hari lalu.”Anya meronta, mendorong dada Abinawa dengan kedua tangannya.“Itu salah kamu, andaikan kamu bisa menahan hasrat kamu mungkin enggak akan terjadi seperti ini ... kamu harus tanggung jawab sama perempuan itu, nikahi dia dengan benar dan besarkan anak kalian berdua ... lupakan aja mimpi kita.” Anya beranjak dari sisi ranjang, hendak menyambar tas tapi Abinawa menahan.“Anya please ... jangan pergi, kita masih bisa diskusikan ... aku akan tetap tanggung jawab menafkahi anak itu tapi kita tetap menikah.”“Mas, kamu enggak kasian sama pere

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status