Share

Bab 134

Lena jatuh sakit setelah bertahan selama beberapa hari, tubuhnya bertambah kurus dengan wajah yang begitu pucat. Marshel begitu terluka dengan apa yang sedang terjadi, belum sembuh luka kehilangan ayahnya kini ia juga harus bertambah luka dengan keadaan bundanya.

"Marshel mohon bun, bunda harus kuat," gumamnya menggenggam tangan bundanya.

"Bunda bertahan bun, Marshel yakin ayah pasti pulang," gumamnya.

Marshel tak punya tempat untuknya berbagi, ia tak mungkin berbagi dengan adiknya yang saat ini butuh pengawasan ekstra. Ia juga tak mungkin membebani Nio dengan semua keluh kesahnya, ia tahu apa yang sedang dihadapi adik iparnya itu dan ia tak ingin menambah beban baginya.

"Marshel butuh bunda, Marshel nggak punya siapa-siapa bun. Marshel mohon bangun bun," tangisnya pun akhirnya pecah.  

Marshel menangis dalam kesendiriannya, Marshel menangis dalam kesepiannya. Ia ingin sebuah bahu untuknya bertahan, namun nyatanya kini ia hanya seorang diri ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status