Share

Bab Tiga Puluh Dua

Author Pov

**********

"Ya Allah, Astaghfirullah, Neng Lila!" Pekikan Mbak Susi membuat Ina terlonjak kaget.

Mata Ina terbelalak seketika. Detik berikutnya, pandangannya tertuju pada kepala keponakannya yang mengucurkan cairan merah berbau amis. Kemudian beralih menatap nanar tangannya yang gemetar. Tangan yang sebelumnya ia gunakan untuk melukai putri dari kakaknya tersebut.

"Neng, Ya Allah, Neng." Mbak Susi merengkuh tubuh Kalila, sambil menangis histeris.

"Sakit, Mbak." Kalila berucap lirih, membuat Mbak Susi semakin khawatir.

"Iya, Neng. Kita ke rumah sakit aja. Ayo, Mbak bantu." Wanita paruh baya yang sudah lama membantu keluarga itu pun berusaha memapah Kalila.

Dengan menahan sakit, Kalila susah payah untuk berdiri. Sementara itu, Ina masih mematung, mencerna apa yang sudah ia lakukan pada keponakannya tersebut.

Rasa panik menjadikan Mba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mama fia
Ina pasti mencari alasan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status