Share

91. Bahaya yang mengintai 2

Nampak Abhygael memapah Leona turun dari lantai dua, mereka tak ingin bergabung dalam pembicaraan di ruang keluarga. Karena hari ini Abhygael akan menemani Leona ke rumah orang tuanya.

"Kalian mau kemana ?" tanya Putera.

"Kami mau ke rumah mertua," jawab Abhygael, dia sempat meilhat ketegangan di wajah ayahnya dan Arafat.

"Sebaiknya mintalah beberapa pengawal mengikuti kalian," saran Putera.

Abhygael mengangguk, dia lalu mengangkat keningnya ke arah Regan. Tanpa menunggu perintah, Regan tahu apa yang harus dia lakukan. Dan hanya sekali angkat telepon dua orang bodyguard sudah berada di halaman rumah dengan motor besarnya.

"Kami pergi dulu," pamit mereka berdua.

"Bos, tuan Abhygael dan isterinya keluar dengan pengawalan dua orang bodyguard," pengintai melaporkan hasil pantauannya kepada Aditia.

"Ikuti, saat mereka berada di jalur yang sepi, tembak ban mobilnya."

"Tapi bos, siapa yang akan mengawasi wanita bercadar itu ?"

"Bodoh..! Bukan urusanmu, lakukan sesuai perintahku."

Aditia me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status