Share

29. Tuntaskan yang tertunda

Terlihat dari gerakan tubuh pria yang berdiri dengan kaku, menyadarkan Leona jika telepon itu sangat penting. Entah siapa, Leona tak ingin tahu.

Leona bergegas ke kamar mandi setelah memungut bra yang teronggok di lantai. Merasa telah rapi, Leona keluar, pemandangan yang dilihatnya nampak dari samping jika pria yang hanya memakai celana bokser itu, sedang tegang. Urat-urat tangannya nampak menonjol menggenggam erat ponsel di telinganya.

Tak ingin mengganggu, gadis macan tutul ini bergegas membuka pintu kamar perlahan.

"Mau kemana kau Leona."

Langkahnya terhenti dan segera berbalik. Matanya tak sengaja melihat tonjolan besar di balik celana bokser itu. yang membuatnya jengah dan segera memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Aku akan menyiapkan makan malam," Leona tak berani menatap Abhygael.

"Tidak perlu, bukankah tugasmu adalah melayani suamimu uhmm...?!" pria setengah telanjang ini menghampiri Leona menariknya ke dalam pelukannya dan segera mengunci pintu.

Rupanya Abhygael telah menutup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status