Share

112. Tidur Terpisah

Atas permintaan ayah dan ibunya, Adelia tidak mengugurkan kandungannya. Dia bersedia menanggung semua rasa malu yang telah diperbuatnya sendiri.

"Baiklah ayah, jika itu yang kalian inginkan, tapi satu yang kupinta, jangan paksa diriku untuk menikah dengan Regan."

"Kenapa nak ? Dia itu laki-laki yang baik yang penuh rasa tanggung jawab, ayah yakin kau akan bahagia menikah dengannya," bujuk Hendrinata.

Adelia terus menggelengkan kepala, "Tolong pahami aku ayah, jika ayah terus memaksaku, jangan menyesal jika ayah akan kehilangan diriku untuk selamanya," ancaman Adelia bukan main-main.

Renata melihat kesungguhan Adelia sehingga berbisik pada suaminya.

"Jangan paksa dia ayah, ayo biarkan dia istirahat."

Renata menarik tangan suaminya. Mereka keluar dari kamar dan membiarkan Adelia merenungi nasibnya.

Sementara itu Abhygael sudah sembuh dan diizinkan pulang oleh dokter.

"Kontrol seminggu sekali, dan sebaiknya jangan dulu melakukan aktivitas yang berat."

Abhygael mengangguk. Mereka sekeluarg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Uswatun Maghfirah
buka kuncinya dong, padahal udah beli koin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status