Share

2. 700 Juta

Author: Kirana Quinn
last update Last Updated: 2022-06-13 18:16:45

Keysa masuk ke ruang Kepala Sekolah dengan langkah panjang, semua mata tertuju padanya, bahkan guru-guru yang sedang mengajar di kelas satu melongokkan kepalanya. Keysa benar-benar menjadi siswi yang sangat populer di sekolah itu. Dari Satpam sampai Cleaning Service tahu siapa dirinya, baru melihat bayangannya saja orang sudah langsung bisa menebak jika itu Keysa. Kepopulerannya bukan dari mencuri, namun dari pembawaanya di sekolah itu.

Sebenarnya Keysa tergolong siswi yang sangat pintar, dia masuk sekolah Favorite itu bukan karena koneksi ayahnya namun hasil murni seleksi yang diikutinya. Namun lagi-lagi orang beranggapan, dia lolos di sekolah itu karena ayahnya. Kapan orang akan mengakui jika itu hasil dari keberhasilannya sendiri ?

Keysa duduk santai depan Kepala Sekolah, Stevani duduk disebelahnya masih dengan isak tangis yang membuat Keysa terus mencibirnya.

"Sekarang, ceritakan apa yang terjadi."

"Tadi aku ke toilet, dan aku melepaskan jam tangan itu dan menaruhnya di wastafel, aku hanya meraih tisu, tapi ketika menoleh jam tangan tiba-tiba hilang."

"Hmmm, apakah kau tau siapa yang mengambilnya ?" tanya Kepala Sekolah penuh selidik.

"Tidak !"

"Ketika kau ke toilet, siapa saja yang ada di sana ? Dan jam berapa itu terjadi ?" pertanyaan Kepala Sekolah bagaikan penyidik Kepolisian.

"Aku baru seminggu disini, jadi aku belum mengenal mereka semua, tadi aku ke toilet sekitar jam 10.00," Stevani masih tersendat-sendat tanda tangisannya belum juga reda.

"Dan kau Keysa, ketika kejadian itu kau berada dimana ?"

"Apa aku harus menjawabnya ?"

"Ya, bapak harap kau menjawabnya dengan jujur seperti selama ini yang kau lakukan."

Keysa mencibir "Bukankah bapak tau jika kelas tiga pada jam itu sedang ujian ?"

Seakan tersadar Kepala Sekolah bergumam, "Ah iya benar, kau boleh meninggalkan ruangan."

Keysa keluar setengah berlari menuju kantin, walau ujian telah selesai namun anak-anak kelas tiga belum diijinkan pulang. Keysa menyapa tukang sapu dan satpam yang dilewatinya.

"Sudah makan belum ? Ayo makan bersamaku," ajaknya.

Satpam dan tukang sapu menolaknya dengan halus, "Terima kasih non Keysa, lain waktu aja."

"Kenapa ? Takut uang yang aku gunakan gak halal ?"

"Bu...bukan itu non, sekarang belum waktunya kami istirahat dari tugas."

"Alah...bilang aja kalian takut, percayalah uang ini halal kok."

"Kalau begitu diuangkan saja non," ujar Satpam yang diiyakan oleh salah satu tukang sapu disitu.

Akhirnya Keysa merogoh tasnya dan mengeluarkan lembaran lima ratusan diserahkannya kepada Satpam. "Ini untuk kalian berdua."

Begitulah keseharian Keysa di sekolah itu, makanya banyak yang tak menyangka jika dia mencuri semua barang-barang berharga milik siswa.

Sementara itu Stevani mengajukan protesnya kepada Kepala Sekolah karena telah membiarkan Keysa keluar tanpa diinterogasi lebih lanjut.

"Aku dengar dia telah mencuri barang-barang berharga di sekolah ini, kenapa bapak melepaskannya begitu saja ?"

"Jika dia telah mengaku mencuri kemarin, bukan berarti dia yang mencuri jam tanganmu hari ini kan ? Bukankah kau sudah mendengarnya tadi ?" Kepala Sekolah gerah karena merasa digurui oleh siswa baru ini.

"Siapa tau dia punya komplotan disini pak."

"Kenapa kau begitu yakin jika dia yang mencurinya ? Apa kau punya bukti ?"

Stevani menatap Kepala Sekolah, dari wajahnya terlihat sedang menantang. "Banyak siswa siswi yang mendengar jika dia mencibirku dan menyebut merek jam tanganku, itu jam tangan termahal yang ayah hadiahkan padaku pak, harganya 700 juta."

"Apa ?" Kepala Sekolah terkejut, walau sekolah ini tergolong elite namun mendengar harga jam tangan yang pantastis itu membuatnya melongo.

"Panggil Keysa," perintah Kepala Sekolah kepada salah satu guru yang berada di ruangan itu.

Hanya berselang dua menit Keysa muncul dengan wajah protesnya.

"Apakah pejelasanku tadi masih belum jelas ? Jika aku mengambil barang itu aku pasti akan mengakuinya, aku sedikitpun tidak tertarik dengan jam imitasi itu !"

"Menurut Stevani jam tangan itu bernilai 700 juta, dan kau bahkan sempat menyebut merk jam tangannya di depan siswa-siswi yang lain"

"Apa ? Hahahaha...700 juta ? Tidak salah ? Barang imitasi itu di Pasar Baru dijual seharga lim juta saja, sudahlah pak, jangan mudah dibodohi gadis pindahan ini."

Stevani mendelik gusar pada Keysa. "Apa kau bilang ? Ayahku membelinya dengan harga mahal, bahkan jam tangan itu belum dijual di Indonesia."

Keysa melirik Stevani, diamatinya gadis berambut hitam lurus sebatas bahu itu. Dari wajahnya terlihat jika dia bukan orang asing tapi asli dari Indonesia sama dengan dirinya.

"Aku akan mengajakmu keliling Pasar Baru, dan akan kutunjukan tempat dimana jam tangan KWmu itu dijual."

"Sudah-sudah," Kepala Sekolah menengahi perdebatan mereka. "Begini Keysa, bagaimana kau tau jika jam tangan Stevani bermerek Jaeger-LeCoultre ?"

Keysa manggut-manggut, "Jadi karena itu aku bisa jadi tertuduh ? Baiklah, aku jelaskan se detail mungkin. Gadis ini begitu masuk sekolah dari pintu gerbang sengaja berbicara dengan temannya menunjukkan jam tangan pemberian ayahnya, menyebut mereknya berulang kali, lalu merek sepatu KWnya juga. Bukankah ini aneh ? Atau jangan-jangan dia sudah mendengar cerita di sekolah ini jika ayahku akan mengganti semua barang yang aku curi makanya dengan seenaknya dia beracting seperti itu."

"Kau...siapa yang beracting ?" Stevani segera berdiri menunjuk Keysa.

Kepala Sekolah segera menengahi, "Duduk Stevani!"

"Jangan pernah bermimpi jam tangan seharga 5 juta akan diganti dengan uang 700 juta. Aku tak akan membiarkan itu terjadi paham ?"

"Apa maksudmu ? Kau sudah mencurinya dan kau tak akan menggantinya ?"

"Sudah-sudah, jika kalian seperti ini bapak akan memanggil polisi," ancam Kepala Sekolah.

Terlihat wajah Keysa yang hanya tersenyum sinis, namun wajah Stevani langsung berubah pias. Kepala Sekolah melihatnya.

"Panggil Polisi saja pak, biar jelas. Oh ya, aku sudah meminta Satpam untuk melihat rekaman CCTV di toilet, dari situ kita bisa melihat siapa yang mengambilnya," ucap Keysa dengan tenang.

Kepala Sekolah baru tersadar, kenapa tidak sedari tadi dia memanggil petugas untuk melihat rekaman CCTV itu ?

Stevani segera berdiri, "Aku akan pulang pak, aku akan beritahu ayahku..huhu...bapak sengaja membela Keysa."

"Duduk dulu Stevani, untuk membuktikan kebenaran itu mari kita sama-sama melihat hasil rekaman CCTV," Kata Keysa. Dia sudah bisa menduga jika Stevani pasti tidak ingin kebohongannya terbongkar.

Keysa hidup sebagai putri pengusaha kaya, makanya semua barang-barang asli bermerek diketahuinya. Selama ini dia mencuri juga punya alasan kok, lagian targetnya bukan barang imitasi. Kepala Sekolah sudah bisa membaca situasi, diapun meminta Stevani untuk duduk. Namun Stevani akhirnya melangkah keluar dengan setengah berlari meninggalkan ruang Kepala Sekolah. Tujuannya untuk mendapatkan uang 700 juta hilang begitu saja. Dia lupa jika di toilet sekolah sudah dipasang CCTV kecuali di dalam toilet itu sendiri, namun hal yang mustahil jika jam tangannya hilang di dalam toilet.

Related chapters

  • Mencuri Harta dan Cinta   3. Keluarga Geraldy

    Sejak kejadian itu sebagian siswa siswi yang tahu dia bukan pencurinya, mulai menaruh simpatik padanya. 700 juta bukan uang yang sedikit walau itu untuk golongan menengah ke atas seperti mereka. Satu persatu yang tadinya mulai menjauh kini berusaha mendekatinya kembali. Selama di Sekolah itu Keysa tak punya teman dekat makanya dia tak perduli sedikit pun terhadap mereka. Toh sebentar lagi pengumuman kelulusan dan dia akan keluar dari sekolah itu. "Kau akan melanjutkan kemana setelah ini Key ?" Tanya seorang siswi yang bernama Mutia. "Lom tau, kamu sendiri kemana ? Luar negeri ?" "Sepertinya dalam negeri saja, toh kualitas sekolah disini tak kalah dengan luar negeri."Keysa manggut-manggut, setelah berbasa basi dia segera meninggalkan sekolah itu dengan tak lupa menyapa tukang pembersih taman dan satpam. Dengan lambaian tangan mereka Keysa meninggalkan sekolah dengan menggunakan ojek pangkalan. Keysa menuju tempat yang sering didatanginya akhir-akhir ini. Tak ada yang tau, orang tu

    Last Updated : 2022-06-13
  • Mencuri Harta dan Cinta   4. Pesantren

    Keysa tau kenapa dia dimasukkan ke pondok pesantren ini, sudah pasti karena ulahnya mencuri beberapa bulan yang lalu. Pihak pondok sudah mengcover semua data santri, karena Pondok pesantren ini termasuk Sekolah bertaraf Internasional, sehingga peraturannya cukup ketat. Semua perilaku santri sudah terekam dalam database pondok, namun karena seleksinya cukup ketat sehingga semua santri tak ada yang cacat. Pesantren itu tak membedakan mana anak konglomerat mana anak pemulung. Semuanya diseleksi sesuai tingkat kecerdasan masing-masing. Kecuali Santri atas nama Keysa Geraldy. Awalnya pihak pondok menolak Keysa, namun ketika bertemu dengan Kepala Sekolah di Sekolah Keysa sebelumnya, akhirnya mereka memberinya kesempatan. "Anak itu sebenarnya sangat baik, bahkan cerdas, tapi beberapa bulan kemarin dia mengaku telah mencuri. Sebenarnya jika bukan karena kesibukan kami, kami ingin menelusuri kebiasaan buruknya itu. Tapi jujur saja ustad, itu terjadi ketika dia duduk di kelas tiga. Sebelumnya

    Last Updated : 2022-06-13
  • Mencuri Harta dan Cinta   5. Keusilan pertama

    Target Keysa adalah santri putri yang terlihat sombong dan over acting di kelasnya bernama Diana. Mentang-mentang ayahnya seorang pejabat publik, Diana bersikap seolah-olah dikelas itu dialah yang paling hebat. Saat jam istirahat berbunyi, Diana masuk ke dalam kelas dengan beberapa siswa lain yang rupanya kelihatan sangat takut padanya. Huh...Awas kau ! Batin Keysa. "Dengar teman-teman, sebulan lagi akan diadakan lomba cerdas cermat, ayo angkat tangan siapa yang mau bergabung dengan kelompokku." Mendengar itu Keysa mengernyitkan keningnya. "Siapa masuk kelompok siapa ? Kapan dibentuk kelompoknya ?" Batin Keysa namun dia bersikap acuh tak acuh. Ketika Diana hendak melewati bangkunya, kaki kanannya sengaja dikeluarkannya dari balik kursi dan menggaet kaki Diana. Diana yang saat itu tidak menyangka jika kakinya dicekal dengan sengaja, akhirnya terjungkal. Tak ada yang berhasil mencegahnya, Diana jatuh membentur lantai dengan keras. Dia pingsan seketika, dagunya berdarah. Kelas seketik

    Last Updated : 2022-06-13
  • Mencuri Harta dan Cinta   6. Keluar Pondok

    Dari situlah ide gilanya muncul, mencuri dengan catatan, hasil curiannya akan dia gunakan untuk membantu anak-anak terlantar. Pelan-pelan Keysa masuk ke ruang kelas satu, ia sudah mulai memperhatikan siapa saja targetnya, yang menjadi targetnya adalah anak-anak orang kaya yang suka pamer barang-barang mewah. Dia sudah memperkirakan dimana anak yang suka pamer itu menaruh kunci lokernya. Sekarang waktunya jam eskul, siswi kelas satu pergi kelapangan untuk latihan basket. Pelan-pelan Keysa membuka loker siwa yang suka pamer itu. Berhasil, jam tangan yang ditaksirnya bernilai seratus jutaan itu kini berpindah tangan, ditutupnya kembali loker itu dan kunci di kembalikan kedalam tas siswa yang berhasil dicurinya. Pencurian pertamanya berhasil, tak ada yang menduganya sama sekali. tak ada yang mempermasalahkannya, maklum anak orang kaya, sekali hilang pasti ganti lagi. Namun karena sudah berulang kali dan kini sekolah juga mulai merasa kehilangan, akhirnya tujuan Keysa terkabul. Dia meng

    Last Updated : 2022-06-14
  • Mencuri Harta dan Cinta   7. Guru Baru

    Anisa dibuat terhenyak saat melihat Keysa masuk kedalam kamar. "Kamu...!" Anisa menarik tangannya.Ssst ! Keysa menaruh jari telunjuk depan mulutnya. "Kamu tidak sholat ?"Keysa tersenyum manis, ia kemudian menatap Anisa yang membeku di tempatnya, lalu mengedipkan sebelah matanya."Harap maklum, lagi halangan," Anisa menarik nafas panjang.Anisa penasaran namun Keysa hanya tertawa tanpa suara. Dia segera melepaskan mukenanya dan menaruhnya di gantungan lemarinya. Untunglah keempat temannya tak ada disitu, rupanya sudah menuju ke ruang makan jadi tak sempat melihat Keysa. Kedua sahabat itu akhirnya segera keluar menuju ruang makan. Keempat teman kamarnya sempat melihat kedatangan mereka. Salah seorang menghampirinya."Kok baru keliatan, dari mana ?" tanya Nurlela yang sering disapa Lela, ia kelihatan kepo ingin tahu teman sekamarnya itu kemana saja."Tadi dia joging, gak ngajak-ngajak aku sih," Anisa yang memberikan alasan yang lumayan masuk akal.Di pondok itu setiap waktu libur sebag

    Last Updated : 2022-06-15
  • Mencuri Harta dan Cinta   8. Pembalasan Diana

    Pelajaran hari itu diakhiri dengan pemberian tugas oleh Ustad Andreas yang akan dikumpul Senin depan. Andreas segera membereskan bukunya dan siap-siap bergegas keluar kelas. Gaya mengajar Ustad tampan itu tidak membosankan, terlihat dari caranya yang selalu memberikan apresiasi dan semangat terhadap siswa, juga kepeduliannya terhadap siswa yang tak mengerti topik pembelajaran sehingga dia mengulanginya sampai siswa itu benar-benar memahaminya. Seluruh siswi kelihatan menyimaknya dengan baik kecuali Keysa. Dia terlihat ogah-ogahan, namun daya ingatnya cukup kuat sehingga apapun yang diterangkan guru di depan kelas mampu tersimpan dengan baik di memorinya. Keysa tergolong anak yang tak ingin menunda-nunda pekerjaan sehingga tugas yang diberikan guru hari itu juga langsung dikerjakannya di buku tugas. Biar tak kelupaan. Sorenya Keysa bersama Anisa dan Berliana teman sekelas, belajar bersama di aula untuk persiapan lomba cerdas cermat empat pilar kebangsaan. Mereka bertiga terpilih mew

    Last Updated : 2022-06-16
  • Mencuri Harta dan Cinta   9. LCC

    Pertemuan Keysa dan Ustad Andreas di ruang guru rupanya membawa kesan yang mendalam bagi Keysa. Dia tidak dihukum, Andreas hanya meminta bantuannya untuk menyalin rangkuman beberapa Bab pelajaran Aqidah Akhlak.Keysa dipersilahkan duduk di sebuah kursi kosong samping Andreas. Dia terus menunduk, pikirannya sedang berkelana, tak berapa lama Andreas menghampirinya dan mengecup keningnya pelan. Keysa terbelalak. Ini tidak benar, matanya terus menatap ustad Andreas yang kini berdiri dihadapannya."Keysa, saya memintamu kesini bukan untuk bengong," ustad Andreas berdiri sambil mengayun-ayunkan buku dihadapannya."Ustad, tadi ustad ngapain ?" tanya Keysa gelagapan. Lho tadi kan ? Keysa kebingungan dan melirik kiri dan kanan.Andreas mengernyitkan kening keheranan, "Saya baru hendak memintamu menyalin buku ini."Buku cetak Aqidah Akhlak disodorkan dan di taruh di atas meja.Kini malah gantian Keysa yang keheranan, jadi tadi dia sedang menghayal telah dicium ustad ?Ih....sial, bagaimana dia b

    Last Updated : 2022-06-17
  • Mencuri Harta dan Cinta   10. Menjalani Hukuman

    Keysa keluar diam-diam dari pondok seperti biasa, memilih waktu subuh seperti hari-hari sebelumnya. Tak ada yang tau, kecuali Anisa. Sahabatnya itupun berpura-pura tak tau, dan emang diapun tak ingin tau. Terkadang dia penasaran dengan apa yang dilakukan Keysa diluar sana, namun dia memilih diam sampai Keysa sendiri yang akan menceritakan kepadanya suatu saat nanti.Keysa kembali lagi ke pondok dengan senyum kepuasan setelah melepas rindu bersama anak-anak yatim di panti asuhan. Kini dia berbaur kembali bersama teman-teman santri yang lain. Keysa menolak lagi untuk ikut lomba, akhirnya Anisalah yang mengikuti lomba Olympiade matematika mewakili sekolahnya. Keysa memilih menjadi kutu buku, terpikir olehnya untuk menjahili teman-temannya namun akhirnya dia bosan juga dengan rencananya.Keysa menolak semua kegiatan eskul di sekolah kecuali pramuka. Gadis manis ini memilih Pramuka, karena Pramuka lebih banyak kegiatannya di luar pondok, menjelajah alam, heaking, berkemah dan lain-lain. O

    Last Updated : 2022-06-18

Latest chapter

  • Mencuri Harta dan Cinta   93. Penyesalan Adinda

    Bau disinfektan menyengat hidung, Adinda berdiri mematung di belakang ayahnya tanpa disadari oleh tuan Geraldy. Ayahnya terus sesenggukan menggenggam tangan nyonya Syakila. Dengan perasaan tak menentu Adinda memegang bahu ayahnya."Ayah! Apa yang terjadi?"Geraldy mendengar suara Adinda terkejut, dia tak menoleh namun dia menyentuh tangan anaknya yang menempel di bahunya."Seperti yang kau lihat nak!" jawab tuan Geraldy dengan suara serak menahan tangis." Maafkan aku ayah, ibu begini karena aku, aku salah dan khilaf!" Adinda memeluk bahu ayahnya dari belakang.Geraldy terdiam, apa lagi ini. Adinda menyembunyikan apa lagi? Geraldy meraih tissue dan menghapus air matanya. Dia diam dan berharap Adinda melanjutkan kata-katanya. Lalu Geraldy menarik sebuah kursi kosong ke sebelahnya dan menyuruh Adinda duduk di dekatnya."Maafkan aku ayah!" ucap Adinda lirih."Ada apa nak?" tanya Geraldy pelan.Sesaat Adinda menarik nafas dalam lalu menghempaskannya dengan pelan. Dia ikut menggenggam tang

  • Mencuri Harta dan Cinta   92. Pembunuh berdarah Dingin.

    Tuan Sunshine berbicara di ruangan direktur, direktur yang tak lain adalah Dr. Yuta meninggalkan mereka berdua dan segera melihat kembali kondisi nyonya Syakila."Ini terkait dengan Syakila!" kata Geraldy memulai obrolan."Sebelum kau bicara lebih jauh, lihatlah isi ponsel istrimu mungkin kau bisa menemukan petunjuk mengapa istrimu mencoba minum obat tidur dalam dosis yang tinggi!"Geraldy menerima ponsel istrinya namun dia tak membukanya."Tak membukanya sekalipun, aku tahu penyebabnya. Mungkin dia merasa menyesal karena mantan kekasihnya yang membunuh anaknya sendiri!" kata Geraldy dengan penuh penyesalan.Tuan Sunshine merasa tidak enak hati, ini adalah aib keluarga Geraldy jadi dia tak ingin mendengarnya."Sebaiknya selesaikan dengan baik, setiap manusia pasti berbuat kesalahan tapi tolong simpanlah ini dalam hatimu, jangan biarkan orang lain tahu aibmu sendiri!" Nasehat tuan Sunshine.Geraldy terdiam sangat lama air matanya jatuh bercucuran. Dia merasa sangat malu, karena dia men

  • Mencuri Harta dan Cinta   91. Mencoba Bunuh Diri

    Syakila.semakin terngiang ungkapan penyesalan Geraldy baru-baru ini yang mengatakan jika sebenarnya Keysa itu adalah Natasya. Jika Rehan mengatakan pelaku pembunuhan itu adalah Bagas, artinya Bagas telah membunuh darah dagingnya sendiri. Sejak kelahiran Keysa Bagas tak terlihat lagi batang hidungnya, bahkan ponselnya tak aktif lagi.Akhirnya Syakila ikut mengganti nomor ponselnya, dia sudah merasa sangat bersalah terhadap suaminya. Lalu kini dia bagaikan seorang pesakitan, seakan dia telah menerima hukuman akibat perbuatannya yang telah mengkhianati Geraldy.Sampai Adinda hendak berangkat ke kampus, Syakila tak juga bergerak dari tempat duduknya."Ibu, ada apa?" tanya Adinda bingung.Air mata yang menggenang di pipi ibunya membuatnya mendekati ibunya."Apakah karena Keysa?" tanya Adinda dengan penuh dendam."Ti..tidak sayang, terimalah Keysa sebagai adikmu, mungkin dengan cara itu ibumu ini bisa melupakan semua rasa bersalah ini," Isak nyonya Syakila."Memangnya apa salah Ibu?""Sudah

  • Mencuri Harta dan Cinta   90. Luka Lama

    Melihat gelagat yang tidak bagus di wajah tuan Geraldy dan nyonya Syakila, akhirnya Rehan dan Keysa pamit pulang."Hati-hati nak!" pesan tuan Geraldy yang mengantar mereka sampai depan pintu gerbang.Taun Geraldy melihat beberapa motor mengiringi kepergian mobil Rehan. Dia menarik nafas dalam, syukurlah Keysa kini di jaga oleh orang yang tepat. Gumamnya dalam hati.Tuan Geraldy kembali masuk ke dalam rumah dia mengambil tas kantornya dan tak pamit lagi pada nyonya Syakila Yang sedang duduk diam di ruang tamu. Nyonya Syakila merasa sangat gugup dengan sebuah nama yang baru saja disebutkan Rehan. Nyonya Syakila dan Bagas adalah sepasang kekasih semasa kuliah, karena saat itu orang tuanya tak merestui hubungan mereka akhirnya Syakila dinikahkan dengan Geraldy. Awal pernikahan mereka berjalan aman-aman saja, Bagas menghilang entah kemana, namun setahun kemudian ketika Syakila telah melahirkan seorang putri yang di beri nama Adinda dia muncul kembali. Hubungan mereka berlanjut secara sem

  • Mencuri Harta dan Cinta   89. Adik tiri Emil

    Pagi menjelang, Keysa buru-buru turun ke dapur membantu maid menyiapkan sarapan pagi. Ditinggalkannya suaminya yang masih tertidur pulas. Untunglah semalam Rehan tak mengganggu tidurnya."Nyonya sudah bangun?" sapa maid."Iya bi, hari ini menunya apa biar aku saja yang memasaknya," Keysa menawarkan diri."Nasi goreng seafood!" jawab maid.Keysa mengambil bahan-bahan dari dalam kulkas, lalu dia mulai memasak menu kesukaan suaminya. Selain nasi goreng dia juga menyiapkan menu yang lain berupa roti panggang, salad buah dan telur dadar. Tak lupa pula dia menyiapkan jus wortel.Rehan terbangun dan tak menemukan Keysa di sampingnya segera bangun dari tempat tidur dan melangkahkan kakinya keluar menuju kamar mandi, setelah menggosok giginya dan mencuci wajahnya dengan sabun lalu keluar. Dia menuju ke dapur seperti dugaannya nampak Keysa sedang menyiapkan menu sarapan pagi.Nyonya Sekar dan tuan Sunshine keluar bersamaan dari dalam kamar. "Ayo kita sarapan, Panggi mama dan papa."Kedua menan

  • Mencuri Harta dan Cinta   88. Hasil penelusuran 1

    Pembicaraan berlanjut setelah makan malam, makanan penutup di bawa ke ruang keluarga. Kali ini Rehan duduk di samping Keysa. Mendengarkan pembicaraan menyangkut pembunuhan orang tuanya tentunya sangat tidak mengenakan hati. Makanya Rehan harus memberikan dukungan moril untuk Keysa."Sepertinya kalian kelihatan tidak sabar mendengar cerita papa," ucap tuan Sunshine.Rehan dan Keysa hanya tertawa tanpa suara. Mereka tak bisa memungkirinya."Apakah ada kemungkinan lain?" tanya Rehan."Sebenarnya ini adalah rahasia besar yang tidak bisa di ketahui oleh kalian berdua, takutnya kalian tidak bisa bijak mendengarnya. Tapi ini baru berupa spekulasi. Papa dan detektif yang menyimpulkannya, benar tidaknya hanya Tuhan dan mereka yang bersangkutan yang tahu.Rehan menatap ayahnya dengan penuh tanya."Sejak kapan papa penuh teka-teki seperti ini?" protes Rehan."Ini aib orang nak!""Lho, tujuan papa kan hanya ingin membuka kebenaran agar kita tahu siapa pembunuhnya, dengan begitu kita akan bisa leb

  • Mencuri Harta dan Cinta   87. Hasil penelusuran

    Sepanjang jalan menuju ke rumah orang tua Rehan, Keysa tak banyak bicara. Dia menyandarkan tubuhnya di kursi sambil memejamkan mata. Rehan sesekali melirik ke kiri dan kanan mencoba memperhatikan keadaan jangan sampai ada yang mengikuti mobil yang dia tumpangi.Dia dan Bayu bertukar mobil demi untuk mengelabui musuh dan tak lupa pula dia meminta para bodyguard mengikutinya dari jarak yang tidak terlalu dekat."Ah, untunglah tak ada yang mengikuti ku," gumam Rehan dalam hati. Tak berapa lama mobilnya memasuki pekarangan yang sangat luas. Rumah besar nan megah milik orang tuanya. Terlihat ayah dan ibunya sedang menanti kedatangan mereka dengan duduk di teras rumah.Rehan membangunkan Keysa dengan mencium pipinya. Tentu saja gadis cantik ini tersentak kaget."Kita sudah tiba sayang, ayo turun!" ajak Rehan.Keysa membetulkan jilbabnya lalu membuka pintu mobil. Rehan ikut turun dan mengitari mobil lalu menggandeng tangan istrinya menuju teras."Assalamualaikum!" "Waalaikum salam!""Mari

  • Mencuri Harta dan Cinta   86. Pengadilan

    Tuan Bismu sangat serius mengurus masalah yang diminta sahabatnya Rehan. Dia sudah beberapa hari ini bolak balik ke pengadilan hanya untuk bertemu dengan hakim dan jaksa, dirinya juga telah menyiapkan pengacara atas persetujuan Rehan, keduanya terlihat sangat sibuk di pengadilan. Untunglah hari itu tak ada sidang sehingga mereka bisa leluasa berbicara dengan hakim dan Jaksa.Di hari berikutnya, tuan Bismu bertemu pengacara di pengadilan."Bagaimana urusannya?" tanya Bismu."Ini akan menguak kasus yang lama terpendam!" jawab pengacara yang bernama Amar. "Tidak masalah, siapa tau dengan kemunculan putri kandung tuan Emil akan menguak misteri pembunuhan yang telah menimpa keluarganya."Amar terdiam beberapa saat, menurutnya bukan pada masalahnya tetapi pada keamanannya. Jika pembunuh itu masih berkeliaran di luar bukan berarti bukan hanya Rehan dan Keysa yang tidak aman tetapi merekapun dalam keadaan yang tidak aman."Mungkin kita perlu menyiapkan beberapa petugas dari kepolisian untuk

  • Mencuri Harta dan Cinta   85. Meeting

    Atika memberikan keterangan dengan menunjukkan beberapa dokumen pendukung."Hmm sepertinya dokumen ini harus disandingkan dengan dokumen yang ada pada kami," jawab Abimanyu."Maksudmu apa tuan?""Penerus perusahaan ini adalah Keysa Geraldy, dia adalah anak kandung tuan Emil dan nyonya Adiba. Jika ibu maksud nyonya Adiba memiliki anak lain, saya rasa itu tidak ada hubungannya dengan perusahaan ini!"Setelah mengatakan itu Abimanyu mencoba meneliti wajah wanita di depannya. Sepertinya wanita ini terlalu berani."Anak yang kami asuh bernama Natasya Aurelia, dan sekarang namanya di ganti menjadi Naura," kata Atika.Abimanyu tertawa, "Silakan tinggalkan ruangan ini Bu, maaf saya harus meeting dengan karyawan. Tak perlu membawa siapapun ke perusahaan ini walau ibu membawa gadis manapun ke perusahaan ini, sekali lagi saya tegaskan tak ada hubungan sama sekali dengan saya, apa ibu paham?"Abimanyu secara tidak langsung mengusir Atika dari ruangannya, tapi Atika bahkan tak bergeming."Aku data

DMCA.com Protection Status