Rizal penasaran apa yang akan diucapkan oleh Via. Karena, gadis itu menghentikan ucapannya. Kemudian, Via menjelaskan kalau dia akan sangat gugup bila bertemu dengan orang tua Rizal apalagi sekarang mereka sudah berpacaran hal itu membuatnya sangat gugup.Namun, Rizal menjelaskan kalau kedua orang tuanya tidak akan memakan manusia jadi jangan gugup, mereka akan menerima apapun semua keputusannya apalagi sudah mengenal Via dan kedua orang tuanya sangat senang jika ia datang berkunjung."Terima kasih sayang atas semangatnya dan juga dukungannya," ucap Via dengan sangat lembut membuat Rizal tersenyum manis."Sama-sama sayangku, selagi saya masih bernapas cinta dan sayang ini juga semangat akan saya berikan untukmu, tidak akan pernah saya berikan kepada orang lain!" sahut Rizal dengan lembut membuat Via sangat bahagia.Sebab, pria itu mengatakan cinta dan kasih sayang hanya untuk dirinya tidak untuk orang lain,
Yulia sangat terkejut saat melihat kedatangan Zaskia di kosannya, membuat dia cemas dan takut sama sahabat berpikir yang bukan bukan kalau dia pulang bersama dengan Rendra tadi."Zaskia aku bisa jelaskan semuanya, tadi aku tidak sengaja bertemu dengan Kak Rendra, waktu motorku mogok. Jadi, dia membantu mendorong motorku sampai di sini. Padahal, aku tadi sudah menolaknya. Tetapi, dia memaksa jadi aku tidak bisa menolak karena hari sudah semakin sore pasti tidak akan ada yang menolongku," jelas Yulia."Benar itu yang diucapkan oleh Yulia, Zaskia kamu jangan cemburu ataupun salah paham ya kepada kami. Karena, kami berdua tidak punya hubungan apapun kamu tahu itu, 'kan?" tambah Rendra.Namun, Zaskia hanya diam sambil terus menatap ke arah Rendra dan juga Yulia secara bergantian. Karena, hatinya sedikit cemburu pasalnya saat ia pulang tadi Rendra menolaknya pulang bersama memilih pulang berpisah dan saat ia ingin menghampiri sang sahabat, ternyata mereka berdua pulang bersama membuat hatin
"Iya, Via memang ingin pergi ke luar kota 'kan sudah bilang tadi dan kami juga tidak berdua ada kak Gilang juga Yulia, jadinya Via pengen ikut Pa, boleh ya?" renek Via dengan sangat manja membuat Yudha tidak bisa menolak."Baiklah, papa akan mengizinkan kamu pergi ke luar kota. Tapi dengan catatan setiap jam kamu harus mengabari papa selalu! Karena, papa sangat cemas keadaanmu," jawab Yudha membuatku tertawa dan langsung memeluk sang papa."Papa yang paling Via sayang," ucap Via dengan sangat lembut dan mencium kedua pipi sama Papa. Karena, dia sangat bahagia bisa pergi bersama sang pacar."Jadi, tidak sayang sama mama?" tanya Vina sambil menatap sama anak kemudian dia langsung memeluk sang mama dengan."Tentu saja Via juga sayang Mama mana mungkin dia tidak sayang Mama," ucap Via dengan sangat lembut.Mereka bertiga berpelukan. Kemudian, melanjutkan makan malam bersama dengan sangat akur dan bahagia, walaupun mereka hanya bertiga tetap keluarga itu terlihat sangat bahagia setiap hari
"Kalian jangan mau ikut sama Rizal dan juga Via, kami saja dijadikan kambing domba di sini hanya menjadi kambing hitam untuk menutupi kepergian mereka berdua, bukannya mereka berdua senang hati membawa kami tuhannya alibi!" sahut Gilang dengan kesal.Membuat mereka semua tertawa termasuk Zaskia. Kemudian, dia memperlihatkan Rendra yang ada di sampingnya dan mengatakan akan menyusul mereka hari ini juga sama sekali tidak keberatan, dan meminta agar pasangan kekasih itu segera sampai dan bisa makan malam bersama dengan keluarganya."Ya sudah kalau begitu kami tutup dulu ya teleponnya," ujar Via dengan lembut kemudian memutuskan sambungan telepon mereka."Lagian juga ngapain sih Zaskia sama Rendra nyusulin buat semak aja kayak ada kerjaan gitu, di kota jumpa mereka di kota ini juga jumpa mereka kayaknya nggak ada orang lain aja!" kesal Gilang. Karena, dia tidak ingin Rendra berdekatan juga Yulia sebab saat ia melihat sang kekasih dan kekasihnya Zaskia itu pasti rasanya sangat cemburu seb
Via benar-benar sangat deg-degan sebab Rizal memperkenalkan dirinya sebagai pacarnya. Kemudian, dia menatap kedua orang tua Rizal menatapnya dengan sangat dalam sepertinya mereka tidak menyukai hubungan ini akan tetapi belum diungkapkan jadi dia masih sedikit tenang."Maaf ya Bu, kalau Rizal mencari wanita yang lebih mudah daripada Rizal. Tapi memang dialah cinta untuk saya sejak dulu. Bahkan, sebelum menikah dengan Zahrah saya sudah mencintainya dan kami juga memutuskan akan menikah untuk beberapa tahun lagi," jelas Rizal.Membuat Via semakin deg-degan karena dia takut mendengar jawaban kedua orang tua Rizal, apabila mereka tidak merestui hubungannya. Sedangkan Yulia dan Gilang masih asik meminum dan memakan hidangan yang tersaji di meja tanpa memperdulikan situasi dramatis seperti saat ini."Kami minta maaf kamu juga memiliki perasaan dan hati kami tidak bisa memaksakan. Karena, lihatlah wanita yang kami jodohkan denganmu dia menghianati kamu jadi kami lebih memutuskan kamu sendiri
Mereka semua sangat terkejut dan menoleh ke arah pintu, ternyata Rendra dan juga Zaskia yang mengucapkan hal itu membuat Rizal dan juga Via langsung tertawa. Sebab, mereka pikir tadi yang berbicara kedua orang tua gadis itu Namun bukan ternyata sang sahabat yang sengaja menakut-nakuti mereka."Siapa kalian?!" tanya ayah Rizal. Sebab, dia belum pernah melihat Zaskia dan sang pacar.Kemudian, Rizal menjelaskan siapa mereka berdua itu adalah sahabatnya dan mereka masuk dan meminum minuman yang sudah disajikan oleh ibunya Rizal."Ternyata Nak Zaskia ini juga temannya Via senang sekali bisa bertemu dengan kalian semua," ujar ibunya Rizal dengan lembut."Iya Tante maaf ya kami datang tadi tidak sopan mengatakan hal itu karena ingin membuat Pak Rizal dan juga Via deg-degan. Karena, 'kan mereka ingin meminta restu. Jadi kami berpura-pura menjadi orang tuanya Via agar sahabat kami itu ketakutan," sahut Zaskia."Tidak apa Nak, ibu senang kalian bisa datang ke sini silakan dimakan ibu sudah memb
Via dan Rizal berhenti di taman. Karena, mereka ingin minum sejenak rasa haus dan dahaga menghampiri mereka sehingga keduanya lupa mengajak Yulia beserta Gilang juga Rendra dan Zaskia, mereka asik berdua di taman "Pak Rizal, Anda tahu tidak saya sangat bahagia saat ini karena selangkah lagi kita akan bersatu untuk selama-lamanya. Tenang saja pasti papa akan merestui hubungan kita apalagi mama. Karena, dia sudah tahu," ujar Via dengan lembut.Sontak saja yang membuat Rizal terkejut. Karena, Vina sudah mengetahui hubungan dirinya dan juga Via juga merestui hubungan mereka, akan tetapi rasa gelisah menghampirinya ia takut kalau Yudha tidak akan merestui hubungan mereka sebab status mereka berbeda."Apakah mama kamu sudah mengetahui hubungan kita dan dia merestui memangnya, dia sama sekali tidak melarang kamu untuk berpacaran dengan saya? Karena, saya cuman seorang asisten, dan kita ini beda status Via, sudah pasti orang tua kamu akan mempertanyakan hal itu saya takut papa kamu tidak aka
Setelah selesai minum mereka semua bergegas kembali pulang ke rumah orang tua Rizal. Sebab, nanti malam mereka akan melanjutkan kembali perjalanan mengelilingi kota kelahiran Rizal karena tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini yang jarang sekali datang.Setelah sampai di rumah para wanita di kamar tamu yang disiapkan oleh orang tua Rizal sedangkan laki-laki berada di kamar Rizal. Kini Via tangan menelepon sang mama kalau dia akan segera pulang besok sore dan ingin memberikan kejutan kepada mereka tentunya. Vina: Kejutan apa emangnya sayang apa kamu mau memberikan kami oleh-oleh?Via tersenyum sambil terus menatap wajah sama mama melalui teleponnya karena mereka tengah video call. Sebab, tanpa pasangan merindukannya dan juga khawatir akan keadaannya.Via: Nama juga kejutan, mana boleh beritahu Via tidak boleh katakan sekarang karena pasti Mama akan mengetahuinya, setelah Via pulang nanti jadi Via akan menceritakan semua yang setelah sampai di rumah dan ada satu lagi kejutan loh pas