Share

81. Gery yang terkutuk (Bagian B)

81. Gery yang terkutuk (Bagian B)

Aku memejamkan mata berusaha mencari cara agar bisa membantah ucapannya, namun tak bisa menemukan bantahan yang pas.

"Dan sudah lewat jatuh tempo dari dua minggu yang lalu!" kata Bang Jarwo sambil menatap wajahku. "Seperti kesepakatan awal, maka rumah ini akan menjadi milikku!" katanya lantang.

"APA?!"

Sarah berdiri tergesa-gesa, dia menatap Bang Jarwo dengan pandangan nyalang.

"Heh, orang tua! Enak saja mau mengambil rumah ini! Ini adalah rumah yang akan diberikan Bapak untukku!" katanya marah. “Siapa kalian yang ingin mengambil rumahku, hah?” pekiknya emosi.

Ya, kami memang berencana untuk memberikan rumah ini kepada Sarah sebagai anak bungsu. Dan sudah pasti dia akan bertindak bar-bar untuk mempertahankan miliknya, aku menghela nafas dengan lelah.

Punya anak lelaki hanya satu, tapi tingkah lakunya seperti mempunyai anak seratus. Aku pusing dibuatnya! Segala tingkah lakunya selalu merugikanku. Ya, walaupun keuntungan dia mengambil sawit Ajeng juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status