Share

88. TIDAK TAHU MALU (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

88. TIDAK TAHU MALU (Bagian A)

Ellena segera bergegas mendatangi rumah orang tuanya, ketika beberapa saat yang lalu Ika datang ke rumah Ajeng untuk mengabarkan kalau Ratmi dan Sarah menyerbu ke sana.

"Kenapa bisa, sih, Kak?" kata Ellen dengan sedikit berteriak karena mereka sedang ada di atas motor. “Gila mereka itu!” kata Ellen lagi.

"Kakak juga tidak tahu, tiba-tiba mereka menerobos masuk seperti kesetanan. Kakak mau menjemput Aksa, makanya Kakak jemput kamu dulu biar bisa jagain Ibu," kata Ika menjelaskan. “Memang mereka gila, kamu baru tahu?” ujar Ika lagi.

Setelah itu hening, mereka tidak ada lagi mengeluarkan sepatah katapun.

“Assalamualaikum!” kata Ellen.

Saat Ellena sampai, dia bisa melihat Ibunya tengah duduk di hadapan Ratmi dan juga Sarah di ruang tamu. Ika sudah kembali melaju untuk menjemput Aksa di rumah orang tuanya di desa sebelah.

Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah besar tempatnya menghabiskan masa kecil dan masa r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status