Share

109. MENGANCAM AMBAR (Bagian B)

109. MENGANCAM AMBAR (Bagian B)

"Ya sudah, Mbak, hati-hati di jalan. Sampaikan salam kami pada Rahma dan suaminya," kata Ajeng sambil memeluk Zainab.

"Iya, nanti kami sampaikan," kata Zainab sambil membalas pelukan besannya itu. "Ellen, cepat sembuh ya! Jangan banyak pikiran dan harus selalu tenang," ujar Zainab pada Ellen.

Dia mengelus lengan Ellen dengan lembut, dan juga sedikit merapikan selimut yang melorot jatuh di pangkuan Ellen. Rautnya yang memancarkan aura hangat, sukses membuat siapapun tenang bila menatapnya.

"Iya, Bu! Terima kasih ya, Bu, udah nyempetin datang ke sini," ujar Ellen dengan lembut, senyum kecil mengembang di wajahnya yang masih terlihat sedikit sayu.

"Semoga Galuh juga bisa cepat sadar lagi, ya," kata Zainab sembari menatap Galuh yang masih terbaring.

"Aamiin, Bu, mohon doanya," kata Ellen sedih.

"Man, kami pergi dulu, ya," ujar Ahmad sembari menyalami Rohman.

Ayah Ellen itu pun segera mendekap temannya itu dengan hangat dan mengucapkan beribu terima kasih ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mq243550Tini
masa banyak orang kalah dngn ratmi sialan itu?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status