Share

116. CURIGA (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

116. CURIGA (Bagian A)

POV ELLENA

Aku terbangun dengan perasaan badan yang terasa sangat segar, dan juga tidak merasakan sakit seperti waktu pertama kali aku bangun.

Mataku mengedarkan ke sekeliling, dan menemukan Bang Usman yang tengah tertidur di sofa, dan juga Bang Galuh masih tertidur di ranjang yang ada di sebelahku.

Wajahnya yang tampan terlihat sangat pulas, dan juga tenang. Setidaknya aku kini tidak terlalu khawatir, karena aku sudah memastikan bahwa suamiku baik-baik saja, ketika dia bangun semalam.

Eughhh ….

Suara lenguhan yang dikeluarkan oleh Bang Galuh, membuat aku menoleh kepadanya. Terlihat lah suamiku itu juga tengah menoleh ke arahku, dia tersenyum dengan sangat lembut.

Rasa-rasanya sudah sangat lama aku tidak melihat senyumannya, padahal kata Ibu aku hanya berbaring selama tiga hari di sini dan kemarin aku sudah sadar, tapi tetap saja tiga hari itu terasa berat dan juga sangat lama.

"Kamu udah bangun dari tadi, Dek?" tanya Bang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status