Share

340. Mengunjungi Kandang Musuh

Di kanan-kiri, ada beberapa penjual lukisan, ada juga pemusik yang sedang menggalang dana atau memang ingin mengamen di sepanjang trotoar jalanan utama.

Davin meminta jalan memutar pada Levy agar mereka menempuh perjalanan lebih jauh untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi di sana.

“Lurus saja, Levy, nanti persimpangan ketiga belok kanan. Di sana ada jalan setapak yang lumayan besar, kita bisa sedikit refreshing seraya menikmati pemandangan sawah dan perkebunan hijau kota Bogor.”

Lisa hanya diam saja memandangi kekasihnya yang ternyata lebih mengetahui tentang jalur-jalur tersembunyi jabodetabek.

Yang Lisa tahu, kekasihnya lebih sering menghabiskan waktu di sekitaran Jakarta, kalaupun harus keluar Jakarta, kekasihnya itu lebih memilih pergi menggunakan pesawat terbang dari pada mobil pribadi.

“Eh kamu kok banyak tahu masalah kemacetan di sekitar sini?” Selidik Lisa sedikit curiga.

“Untuk apa guna internet kalau bukan membaca berita dan mencari informasi seputar kota tempat ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayong Yanti
terlalu banyak iklan pinjol kacau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status