Share

Bab 40. Lima Tahun Lalu

Flashback lima tahun yang lalu.

Suasana malam yang kelam menyelimuti ruangan yang gelap dan tertutup rapat. Ibra dan pamannya, duduk di meja kayu tua, berbicara dengan suara berbisik, mengupas rencana jahat yang mereka rancang dengan cermat.

Ibra, dengan suara pelan menanggapi perkataan sang paman dengan rencana barunya.

"Kita harus mengambil tindakan tegas terhadap Gilang, Paman? Seperti apa?" tanya pemuda yang mulai memegang kekuasaan.

Dia mulai menyadari sesuatu dan itu bisa membahayakan masa depannya sendiri dikemudian hari.

Sang Pamannya, mengangguk setuju, mengambil gelasnya kemudian mengalirkan ke tenggorokan setelah diminum habis.

"Ya, sudah saatnya kita menyingkirkan dia. Kita perlu mencari cara agar kecelakaan itu terlihat sebagai suatu kebetulan," ujarnya dengan tenang tapi menyakinkan.

"Baiklah, ini yang akan kita lakukan. Aku punya hubungan dengan seseorang di bengkel. Kita bisa merusak rem sepeda motor Gilang tanpa sepengetahuannya."

Ibra mengeluarkan rencana dengan deta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status