Share

Chapter 138

"Nampaknya kau masih sangat peduli kepada Annisa," kata Nayla sambil menatap Yogi. "Kenapa? Apa kau masih berharap?" tanyanya.

Mendengar perkataan tersebut membuat perut Yogi terasa bagai digelitiki. Lucu sekali, padahal dulu wanita yang duduk di sebelahnya itu menjadi garda terdepan untuk melindungi Annisa darinya. Namun, rupanya sekarang semua telah berubah.

Sungguh kedalaman hati seseorang tak bisa diselami. Semua tak sama seperti yang terlihat dari luar.

"Kenapa kau malah tertawa? Apa aku salah berbicara?" Nayla terheran-heran melihat Yogi yang malah tertawa kecil sambil menggelengkan pelan kepalanya dari pada menyahuti perkataannya.

Yogi masih belum ingin menjawab perkataan Nayla. Dia masih fokus mengemudikan mobilnya sambil terus berpikir hal apa yang sedang direncanakan oleh Nayla saat ini.

"Aku sudah lama mengikhlaskannya," jawab Yogi beberapa saat setelah terdiam. "Tak ada yang bisa kuharapkan dari seseorang yang sudah memiliki tambatan hati," sambu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ayun
sementara kasih cerita nayla ama yogi aja thor,biar gak ganggu beb zidane
goodnovel comment avatar
siti maemunah
thoor jangan muter2 yaaaa ceritanya n jg ngk usah banyak2 bab nya nanti bikin boring garing" ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status